Part 12

2.4K 333 86
                                    

Setelah perbincangan yang cukup hebat tadi membuat ke empat orang itu kelelahan, alhasil membuat keempatnya juga hanya menatap nanar pintu kamar Christy

Tadi Christy sudah di pindahkan ke ruang rawat inap jadilah mereka sekarang sedang menunggu,dokter juga mengatakan bahwa Christy tidak mengalami luka dalam atau luka serius...namun anak itu masih setia memejamkan matanya

"Aku masuk ya"pamit Shani pada ketiga nya

"Kamu udah cukup tenang ?"tanya shean, pasalnya setelah ia melihat Christy di UGD tadi Shani malah menangis histeris setelah mengetahui Christy adalah anaknya

"Udah kok,aku mau liat Dede"ucap Shani lalu beranjak dari duduknya,dan memasuki ruangan Christy

"Mam pa,shean ke kantin dulu ya cari makan buat kita"pamit shean lada kedua orangtuanya

"Iya"jawab Veranda lirih













✨✨

Didalam kamar Christy,Shani masih setia menangis...ia mengatakan hal bohong,ia bahkan tidak cukup tenang untuk kembali melihat Christy anaknya yang sakit Karna kesalahan nya

"Maafin mama de"tiga kata itu, adalah kata pertama yang Shani ucapkan setelah ia mengetahui Christy anaknya

"Maaf, seharusnya mama ga gegabah dulu hiks"isaknya lagi menggema di ruangan itu

"Maafin mama sayang"ujarnya lagi dengan dada yang semakin sesak

Shani memegang tangan anaknya guna menyalurkan rindunya selama ini, Christy ? Anak itu sedikit menggerakkan tangannya

Merasa anaknya sedikit sadar lantas Shani segera beranjak dari duduknya dan menatap dalam wajah Christy

"De ? Dede bangun sayang ? Heii !!"ujar Shani agar anak itu terpancing untuk membuka mata

Christy mengerjapkaan matanya berkali-kali guna menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya

"Hiks"Isak Christy saat sudah sepenuhnya sadar

"Heyy,kenapa nak kenapa sayang ? Ada yang sakit ?"tanya Shani bertubi-tubi ia panik kala anaknya terisak

Christy menanggalkan pandangannya pada suara itu,ia melihat orang yang berbicara dengannya, Christy histeris ia takut melihat Shani

Christy menggelengkan kepalanya ia menatap Shani dengan tatapan takut,lebih takut daripada saat berada di mobil kala itu... tubuhnya juga bergerak gelisah ke kanan dan ke kiri,tangan yang Shani genggam juga mulai ia tarik dengan kasar

"Kenapa sayang kenapa ?"tanya Shani terkejut ia takut,takut bahwa anak itu akan merasa Shani ancaman bagi nya

"Gamau jangan lagi hiks,jangan kesini hiks"Isak Christy ia bahkan kini menangis terisak menatap Shani

"Kenapa nak ? Ini mama sayang maafin mama"tukas Shani berusaha menggapai anaknya yang terus memberontak

"Gamau jangan hiks, pergi aja Tante pergi hiks awas"Isak Christy semakin histeris

"Jangan gini sayang,ini mama de...mama kandung Dede"ucap Shani berusaha memberi pengertian

"GAMAUU PERGI !!"bentak Christy

CEKLEK

"Shani kenapa ini ?"tanya Veranda yang akhirnya masuk ke dalam ruangan

"Mam Dede kenapa mam ?"tanya Shani juga terisak menatap Veranda

"Oma !! Dede gamau ada Tante hiks"ujar Christy menatap Veranda berharap meminta bantuan

"Shani,mama boleh minta tolong sebentar"tanya Veranda pada Shani

Strong to Life (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang