Part 19

2.3K 329 56
                                    

Setelah menyelesaikan makan nya Shani dan Shean lalu beralih menghampiri Veranda dan beni yang duduk di ruang keluarga,namun Christy anak itu sudah terlebih dulu di suruh Shani untuk naik ke atas agar tak mendengar ucapan penting mereka

"Papa sama mama mau ngomongin apa ?"tanya shean pada kedua orangtuanya

"Iya keliatan nya serius banget, sampe-sampe Dede gaboleh denger"imbuh Shani

"Papa cuma mau tepatin janji papa dulu"ujar beni memberi tahu

Shani dan shean menatap satu sama lain mendengar penuturan dari beni

"Janji apa pa ?"tanya Shani penasaran

"Janji papa sama mama di rumah sakit Shan,kamu masa lupa"jawab Veranda mengimbuhi

"Janji di rumah sakit ?"tanya shean lagu binggung dengan wajah memikirnya

"Waktu dede di rumah sakit papa sama mama bilang kan,setelah Dede sembuh kamu bakal pindah ke london"jawab beni

"Iya sayang, sekarang mama udah minta maaf sama kalian...Dede udah sembuh Dede juga udah balik ke pelukan kalian kan ? Jadi mama sama papa mau pamitan ke kalian untuk pergi ke London dan menetap kesana"ucap Veranda lagi memperjelas ucapan beni

"Mama sama papa beneran mau pindah dan menetap di London ?"tanya Shean terkejut

"Iya She,mama sama papa udah pikirin ini matang-matang dan sangat mantap untuk mengambil keputusan ini"ucap Veranda yakin

"Ma pa,apa ga sebaiknya kalian urungkan niat kalian kesana ? Lagipula Shani sama ms shean udah gapapa kok,kalau mama sama papa mau disini kami gapapa banget ma pa"usul Shani

"Ga Shan,kami senang disini tapi keputusan kami untuk pindah sudah sangat mantap, lagipula disana ada perusahaan papa jadi nilai plus nya bisa papa kelola sendiri disana...papa juga mau jalani pengobatan alternatif disana supaya bisa jalan lagi"jawab beni mantap

"Kalau itu emang jadi keputusan mama sama papa ya shean sebagai anak gabisa ngapa-ngapain ma,pa shean cuma bisa berdoa supaya kalian sehat selalu dan bahagia di London"ucap shean

"Makasih ya nak"ujar Veranda seraya mengusap lembut rambut anak tunggalnya itu

"Kamu juga shean ! Jadi ayah yang baik untuk Dede,jadi suami yang baik untuk mantu baik papa...jangan disakiti Shani nya, perusahaan juga dikelola dengan baik,kalau kamu capek istirahat jangan langsung di push untuk kerja,sesekali ajak anak istri main atau jalan-jalan "ujar beni panjang lebar

"Iya pa siap,shean akan jadi ayah dan suami baik kok"jawab shean patuh

"Rencana mama sama papa mau berangkat kapan ?"tanya Shani pada kedua nya

"Minggu depan shan mumhkin"jawab Veranda

"Hah ? Ma ? Emang ga kecepatan ya ,jujur Shani sedih Karna semenjak menikah Shani jadi punya orangtua lengkap,trus kalau mama sama papa pindah nanti shani gimana ?"tanya Shani lesu

"Engga dong sayang,kamu masih jadi anak perempuan kami kok...mama sama papa cuma pindah,kita masu bisa berkomunikasi kan ? Sekarang alat udah canggih,kalau perlu kalau emang kamu dan shean mau kalian bisa main ke London loh"ujar veranda berusaha membuat hati Shani merasa nyaman sekarang

"Gitu ya ma ?"tanya Shani lagi lirih

"Hih gemes,mama jadi tau sekarang Dede mirip siapa kalau sedih"ucap Veranda gemas ia bahkan sedikit menoel hidung Shani Karna merasa gemas dengan ekspresi wajahnya

"Mama mah gitu ah"ujar Shani sedikit kesal namun juga terkekeh

"Udah lah kalau gitu papa sama mama cuma mau ngomong itu"ucap beni

"Kalau gitu Shani keatas ya ma pa,temenin Dede"pamit Shani

"Iya yang sekarang ada dede jadi apa-apa Dede deh"ucap shean mengejek

"Shean gaboleh gitu ah,Shani tuh lagi menikmati masa-masa new mom tau, pastilah Shani akan memberikan yang terbaik untuk anaknya,bukan begitu Shan ?"tanya Veranda membela Shani

"Iya dong ma pastinya,udah lah Shani mau ke atas sekarang kasian anak ku sendiri"ujar Shani lalu beranjak pergi

"Bahagia selalu ya Shan"lirih beni kala Shani sudah menghilang dari pandangan nya





























✨✨
Malam ini sesuai janji veranda pada Christy ia mengajak cucunya untuk mengambil beberapa baju ke rumah Chika namun hanya berdua Karna itu juga Christy yang meminta,ia takut menyakiti hati Shani kala melihat interaksi antar dirinya dan chika

"Bunda"panggil Christy saat sudah memasuki rumah milik Chika

"Dede akhirnya nak,bunda tungguin Dede tau"ucap Chika bersyukur Karna dirinya risau kala Christy belum pulang dari siang tadi

"Maaf ya Chik,ga ngabarin"ucap Veranda lalu mendudukkan dirinya di kursi

"Gapapa tant,tadi juga Chika kirim pesan tapi Tante nya off"ucap Chika

"Maaf banget Chik,hp nya mati tadi belum sempet chas hehe"ujar Veranda terkekeh

"Yaudha kalo gitu Dede mau bobo sekarang atau nanti ?"tanya Chika lalu membawa Christy pada pangkuan nya

Mendapat pertanyaan dari Chika, Christy lalu menatap dalam mata Veranda guna bertanya apa yang harus ia katakan

"Gini Chik,jadi kita kesini itu mau ngambil baju-baju Dede yang masih tertinggal disini"ujar Veranda to the point,ia peka pada tatapan mata Christy

"Ambil baju ? Kenapa ? Mau beli lagi kah ?"tanya Chika lalu sedikit mengenyampingkan wajahnya guna menatap Christy

"Engga Chik,Dede sama Shani udah baikan tadi...jadi sekarang Dede mau pulang ke rumah"lagi-lagi Veranda lah yang menjawab pertanyaan Chika itu

"Hah udah ?"reflek Chika Karna terkejut

"Chik ? Kamu gapapa kan ?"tanya Veranda hati-hati pasalnya sorot mata Chika kini telah berlinang

"Eh engga kok Tante gapapa,Chika ikut seneng dengernya... Christy sama Tante disini aja biar Chika sama bibi yang ambilin bajunya,mami udah tidur soalnya"ucap Chika lalu menurunkan Christy dari pangkuan nya,ia dengan cepat beranjak menuju kamarnya guna mengambil baju-baju Christy

"Bunda marah ya Oma ?"tanya Christy seraya menghampiri Veranda di kursinya

"Engga marah de"ujar Veranda menenangkan walau ia tau sebenernya Chika kecewa sekarang











Dikamar Chika mengemasi baju Christy bersama art nya disana ia tak dapat menahan air matanya jadilah ia mengemasi barang dengan tangisannya

"Bu,ibu gapapa ?"tanya art Chika lalu dijawab gelengan kepala dari Chika

"Bi,ini kamu langsung kasih aja ke Tante,bilang saya ga bisa keluar Karna pusing ya"titah Chika pada pembantu nya

"Iya Bu"siap art itu

"Eh iya bi,mereka juga langsung disuruh pulang aja ya saya mau istirahat"titah Chika sekali lagi

"Iya Bu"patuh art itu


Art itu membawa tas berisi baju-baju Christy langsung menghampiri Christy dan Veranda yang duduk di kursi tamu

"Bu ini baju-baju nya Dede,kata ibu tadi beliau pusing jadi maj istirahat"ucap art itu pada Veranda seraya memberikan tas Christy

"Eh iya bi, makasih ya sampein ke Chika kita langsung pulang dan makasih juga karena bersedia rawat Dede selama sakit"ucap Veranda pada art itu

"Baik Bu nanti saya salamkan"patuh art itu

"Kalau gitu saya permisi"

"Bunda marah, gamungkin bunda ga marah bunda aja sampe gamau ketemu Dede sama Oma,maaf ya bunda"



































AKU UP WKWKWK,MAAF YA TADI LGI DOWN AJA HEHE,BTW MAU DEDE JADI ANAK BUNGSU AJA ATAU PINYA SODARA ANGKAT NIH ? MAU HAPPY END ATAU SAD ? AK MAU END CEPAT-CEPAT LAH WKKW

HAPPY READING DEAR

THNKUU ❤️ ❤️

Strong to Life (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang