Solusi? Dasar bodoh
"Solusi? Dasar bodoh lo Agung! Kita aja masih heran sama kejadian ini, mimpi apa tadi malam niat sekolah buat cari ilmu malah terjebak sama situasi yang nggak wajar, nyesel aku berangkat sekolah kalau kayak gini!" Tiba-tiba saja Firas mengeluarkan nada tinggi membuat semua orang langsung menatapnya tidak percaya terutama Agung yang langsung terdiam mendengar ucapan Firas menghina dirinya.
"Kenapa? Lo nggak suka gue bilang goblok! Itu fakta bro apa yang bisa kita harapkan sama anak berandal miskin sok jagoan kayak si Agung."
"Gue sama sekali nggak ada masalah sama lo ya Ras, lo nggak ada hak buat menghina gue kayak gitu mentang-mentang lo orang kaya dan bapak sama Ibu gue kerja sama keluarga lo bukan berarti lo bisa ngomong sama gue kayak mulut lo nggak pernah masuk sekolah." Emosi Agung sudah mulai naik, tanganya menggengam siap memukul wajah Firas menggunakan kepalan tangan.
"Gue nggak menghina lo? Itu fakta kan seharusnya udah dari kemaren lo itu keluar dari sekolah ini, tukang rokok sama langganan bertengkar kayak lo itu nggak pantas masuk sekolah ini! Modal nilai bagus doang bangga, inget ya kalau bukan karena Ibu lo yang bau itu mohon-mohon sama Papa gue buat enggak keluarin lo udah sejak kemarin kan lo keluar dari sekolah ini." Kali ini Agung tidak ragu untuk menggengam kerah baju Firas, mengangkatnya berdiri secara paksa bersiap melayangkan pukulan yang sudah sejak tadi Agung tangan.
"Agung, Firas, berhenti kalian!" Pak Hanif ikut berdiri untuk melerai mereka berdua tapi semua itu terlambat, Agung tanpa menunggu detik langsung melaayngkan satu pukulan penuh pada hidung Firas membuat seketika darah langsung mengalir dari hidung Firas.
"Ulangi sekali lagi perkataan lo yang terakhir, ulangi sekali lagi kalau lo berani monyet!" Firas yang sudah tersungkur tanpa takut kembali maju, bibirnya tersenyum miring sambil menatap Agung tajam.
"Ibu lo itu bau! Bau sampah pemulung!"
"Dasar kaki empat lo!" Kali ini tanpa ragu Agung kembali memukul Firas namun Firas berhasil menghindar, melihat ada kesempatan Agung yang lengah membuat Firas mencoba menyerang menggunakan pukulan pada pipi bagian kanan Agung.
"Cukup Agung, Firas cukup!" Pak Hanif memegang tubuh Agung, menjauhkanya dari Firas sedangkan Pak Charles maju untuk menarik Firas, namun Agung yang sudah emosi mencoba melepaskan diri dari pegangan Pak Hanif untuk kembali membalas pukulan Firas.
"Lepas! Lepas, biarkan saya menyelesaikan urusan saya sama anak kurang ajar itu, jangan ikut campur urusan saya Pak!"
"Nggak! Saya nggak akan melepaskan kamu Agung! Tahan emosi dan marah jangan membuat situasi semakin buruk dengan kamu bertengkar sama Firas, kamu sudah bukan anak-anak lagi sekarang."
"Bukan anak-anak? Apa saya harus diam saja kalau orangtua saya dihina seperti itu? Saya memang berandal Pak, saya tahu tapi saya paling nggak terima kalau ada orang yang berani menghina orangtua saya siapapun itu bahkan anak direktur sekolah seperti Firas sekalipun saya nggak takut!"
"Baik Agung, saya mengerti. Tapi coba lihat semua situasi ini, ada yang lebih penting daripada harus bertengkar dan membuat orang lain terluka, saat ini bukan waktu dimana kita harus menggunakan emosi. Firas, minta maaf sekarang juga sama Agung, sungguh kata-katamu tadi sudah keterlaluan."
"Minta maaf? Kenapa saya minta maaf sama dia? Bapak lupa siapa saya? Ayah saya yang punya sekolah ini Pak otomatis sekolah ini milik saya pribadi, saya bebas melakukan apapun apalagi kepada anak berandal seperti dia."
"Firas!" Pak Charles terpaksa mengeluarkan nada tinggi membuat pertengkaran itu semakin membat suasana menjadi tidak kondusif. Aku menghembuskan nafasku lelah menghadapi semua ini dan hanya bisa memandang mereka dalam diam, sekilas aku melihat Bu Riska yang hampir ikut maju namun Bu Husna mencegahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Lessons
Teen Fiction"Pada akhirnya, dunia akan hancur orang-orang sibuk menyelamatkan diri mereka, dan disitulah sisi jiwa seorang manusia menjadi sebuah pertanyaan." Orang dewasa pernah bilang pada kami, masa sekolah adalah masa paling menyenangkan, tapi bagi kami seb...