1

4.3K 168 5
                                    

---Selamat Membaca---

2022....

Senin yang begitu tampak menyebalkan bagi gadis yang kini tengah berlarian menuju ke arah gerbang sekolah. Walaupun sudah berusaha sebaik mungkin untuk sampai tepat waktu, namun tetap saja gerbang besi itu sudah tertutup rapat.

"Khanza? Lo telat? Di hari pertama sekolah?" tanya seorang murid yang tak percaya jika gadis ambisius itu telat.

Khanza yang mendengar pertanyaan itu tertuju padanya hanya menatap murid itu dengan sinis, moodnya pagi ini sudah rusak.

"Diem lo!" kata Khanza kesal.

Hari ini adalah hari pertama Khanza sebagai anak kelas 3 tingkat SMA. Namun sayang sekali, ia harus terlambat karena telat bangun, itu diakibatkan oleh dirinya yang tak bisa tertidur malam tadi.

"Sial, hari pertama malah telat!" gerutu Khanza.

Sudah pasti Khanza akan terkena hukuman, gagal sudah ia membuat rekor tak terkena hukuman lagi selama tahun ketiganya disekolah ini, seperti dua tahun sebelumnya.

Kini ia dan beberapa anak yang telat pun menunggu di luar gerbang sampai upacara bendera selesai dilakukan.

1 jam sudah berlalu, kini para siswa dan siswi yang berada di dalam sekolah bubar menuju ke kelasnya masing-masing.

Kemudian seorang guru pun menghampiri mereka dan membuka gerbang sekolah. Itu adalah Pak Bondan, sang guru BK yang terkenal dengan kegalakannya.

"Semuanya yang telat, berdiri di lapangan!" perintah Pak Bondan.

Murid-murid itu pun kemudian masuk ke dalam sekolah dan mereka langsung berdiri di tengah lapangan sesuai perintah.

"Bagus sekali, hari pertama saja sudah telat masuk sekolah! Gimana hari-hari berikutnya?!" ujar Pak Bondan.

"Saya benar-benar bosan melihat wajah-wajah kalian lagi yang harus saya hukum, gak kapok-kapok! Heran saya," lanjutnya berkata.

Lalu tiba-tiba seorang murid di sana mengangkat tangannya.

"Apa Ismail?! Mau pake alasan apalagi kamu?!" tanya Pak Bondan.

"Bukan itu Pak, ada member baru tuh," ujar siswa bernama Ismail itu sambil menunjuk Khanza.

Pak Bondan pun melihat ke arah yang ditunjuk Ismail, yaitu Khanza. Kemudian ia menghampiri gadis itu.

"Khanza? Kamu telat?" heran Pak Bondan, tadi dirinya tak sadar jika Khanza masuk ke dalam barisan anak-anak nakal ini.

"Kalo saya telat emang kenapa Pak?" tanya balik Khanza. "Aneh banget kayaknya," lanjutnya.

"Tumben saja, kamu biasanya tepat waktu  gak pernah telat, apalagi ini hari pertama sekolah lagi," kata Pak Bondan.

"Saya juga manusia kali Pak," ucap Khanza, ia sebenarnya sudah malas mendengar omongan dari gurunya tersebut.

"Saya gak bilang kamu hewan Khanza," balas Pak Bondan yang disertai suara tawa para murid di sana.

"Hahahahahaha..." tawa para murid di sana.

"Diem lo semua!" bentak Khanza.

"Sudah semuanya diam!" tegas Pak Bondan. "Sekarang saya kasih kalian hukuman, kalian semua hormat sama tiang bendera sampai jam istirahat. Ketahuan ada yang melanggar, akan ditambah hukumannya."

Setelah mengatakan itu, Pak Bondan langsung pergi dari sana, dan mau tak mau para murid pun mulai menjalani hukuman itu termasuk Khanza.

2 jam berlalu.....

Kekasih Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang