4

3.4K 142 4
                                    

---Selamat Membaca---


2023....

"KALIAN SEMUANYA DINYATAKAN LULUS."

Setelah pernyataan tersebut keluar dari mulut kepala sekolah menengah atas, seketika membuat para murid yang berada di lapangan bersorak gembira. Jelaskan saja mereka merasa senang, ini adalah harapan semua siswi kelas 12.

Kemudian setelah itu, surat kelulusan pun di bagikan kepada semua murid. Lalu mereka pun di izinkan untuk pulang lebih cepat, karena memang sudah tak ada lagi kegiatan bagi kelas 12.

"Akhirnya kita lulus juga," ujar Kalia.

"Bener banget, gue gak sabar banget buat kuliah di London," timpal Khanza.

"Dunia perkuliahan tidak semenyenangkan itu Za, apalagi diluar negeri," sahut Senina.

"Sen gak usah patahin semangat gue deh," sebal Khanza.

"Za lo beneran jadi kuliah di London?" tanya Kalia.

"Beneran lah Kal, orang gue udah di terima di univ nya, tinggal komunikasi aja sama ortu," jawab Khanza.

"Padahal kan univ disini juga bagus-bagus Za, udah pasti juga lo diterima, ngapain jauh-jauh sih," ungkap Kalia atas ketidaksetujuannya.

"Kalia ini itu mimpi gue, gue udah kerja keras siang malem belajar supaya nilai gue bisa tembus di sana. Dan setelah gue berhasil, ya kali gak gue ambil," ucap Khanza.

"Gimana kalo orangtua lo gak setuju?" pertanyaan tersebut keluar dari mulut Senina.

"Gak mungkinlah mereka gak setuju, pasti setuju. Gila aja kali ada orangtua yang gak setuju anaknya bisa kuliah di luar negeri," jawab Khanza.

Saat sedang asyik-asyiknya berbincang, ketiganya melihat kedatangan cowok yang tak lain adalah Davin. Cowok itu jelas saja langsung menghampiri Khanza sembari membawa sebuah buket bunga.

"Happy graduation Beb."

Khanza menerima dengan baik buket bunga itu, dan juga Davin membawa sebuah paper bag yang berisikan banyak coklat. Khanza lantas tersenyum ke arah Davin.

"Thanks Davin."

"You're welcome Beb."

Mereka berdua masih menjalin hubungan pacaran, dan selama setahun itu Davin selalu berusaha untuk membuat Khanza luluh terhadapnya. Terlihat jika usahanya selama ini tampaknya berhasil di saat Khanza mulai menerimanya.

Khanza sendiri yang setiap harinya menerima perlakuan manis dan tulus dari Davin tak bisa memungkiri jika ia mulai terbawa perasaan pada kekasihnya itu.

Davin selalu ada untuknya, membantunya jika ada masalah, selalu mengalah padanya, menjaganya dari bahaya, dia juga selalu menerima perlakuan Khanza apapun itu, Davin juga selalu menuruti segala keinginan Khanza.

Kepintaran yang Davin miliki membuat keduanya menjadi semakin dekat dan satu frekuensi, bahkan mereka sering terlihat belajar bersama. Karena itu tak hanya Khanza yang bisa lolos masuk di universitas bagus di London, Davin pun juga ikut serta lolos masuk di sana.

"Happy graduation juga buat kamu."

"Makasih cintaku."

"Sama-sama Vin."

"Ihh kurang-kurangin deh kebucinan lo itu Vin, tiba-tiba Khanza jodohnya sama orang lain nangis lu."

Kalia mengatakan hal itu karena ia sudah terlalu muak melihat kelakuan dan perkataan Davin yang sangat lebay untuk Khanza, rasanya sungguh geli sekali. Dirinya dan Senina adalah saksi setiap hari bucinnya seorang Davin terhadap sahabat mereka Khanza.

Kekasih Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang