Besok kemudian naura dan nana sedang sarapan
"Nau.mama udah siap siap nih. Mamah berangkat dulu ya" Ujar nana pergi
"Gak sarapan dulu mah" Teriak naura
"Nanti dijalan aja" Jawab nana dari kejauhan
Di sekolah
Naura baru saja sampai dan langsung di sambut oleh teman temannya itu
"Lo baru datang nau" Tanya adara
"Iya , nyokap gue tadi buru buru banget brangkat nya jadi gue baru dateng soalnya nyiapin sarapan dulu" Jawab naura
"Oh iya gue sama yang lain udah bawa baju nanti kita pulang langsung kerumah lo aja ya" Ujar adara
"Ayo" Jawab naura
Rahsya dan gibran baru saja datang.. Hari ini irsyad tidak masuk karna memang dia masih nungguin ibunya...
"Kalian jadi kan nginep dirumah naura" Tanya adara
"Jadi" Jawab gibran
"Ya udah.. Kalo gitu nanti pulangnya kita barengan aja rahsya lo ikutin mobil naura dari belakang" Ucap adara
"Oke" Jawab rahsya
Jam pulang pun tiba.. Rahsya naura dan yang lainnya pulang kerumah naura..
Dirumah naura sudah ada bi irah dan mang dudung untuk jaga di rumah mereka..."Selamat siang non" Ujar bi irah
"Siang bi" Jawab naura
"Non.. Kalo ada apa apa Non bisa bilang sama bibi atau mang dudung ya" Ujar bi irah
"Iya bi makasih" Jawab naura
"Oh iya Non mau makan siang" Tanya bi irah
"Iya bi tapi bawa ke balkon kamar saya aja ya" Jawab naura
"Baik Non" Ucap bi irah pergi
"Oh iya. Sya gib kalo. Kalian mau mandi di kamar atas aja. Sebelahan sama kamar gue,, kebetulan itu kamar ade gue" Ucap naura
"Oke nau" Jawab gibran dan rahsya
Di rumah nana... Nana baru saja sampe ke Surabaya... Dia berniat bertemu dengan temannya bernama dinda
"Din apa kabar" Tanya nana
"Kabar aku baik gimana kabar kamu na. Setelah kurang lebih 20 tahun lo ninggalin laki lo" Ucap dinda
"Baik sih.. Ya kalo inget kejadian 20 tahun lalu mah sama saja.. Sama sama menderita dengan kelakuan dia.. Kalo kehidupan sekarang lebih tenang lah walaupun hidup dulu pas pasan banget tapi sekarang kehidupan gue jauh lebih baik lah. Anak anak gue juga pada baik semua seenggaknya kalo gak ada bapaknya mereka gak akan ikut kebawa bawa dengan dunia hitamnya itu"ucap nana
"Di masa lalu laki lo emang salah na.. Tapi mau bagaimana pun naura dan rendra berhak tau siapa ayah kandungnya.. Begitupun laki lo dia juga pasti mau ketemu sama anak nya.. Lagian kan laki lo kalo urusan anaknya dia sayang banget na sama naura rendra" Ujar dinda
"Kalo dia sayang dia pasti mau keluar dari dunia hitamnya itu.. Menjadi seorang mafia hanya akan membahayakan keselamatan naira dan rendra.. Jadi lebih baik seperti sekarang" Jawab naura
"Apa lo tau kabar tentang laki lo sekarang" Tanya dinda
"Aku gak pernah denger kabar dia.. Terakhir yang aku denger dia pergi ke amrik buat nge lanjutkan bisnis nya itu." Jawab naura
"Ya udah kalo begitu" Jawab dinda
"Oh iya aku mau ngajakin lo bisnis resto sama cafe disini gue mau buka cabang disini" Ujar nana
"Gue sih ayo aja na. Daripada gue nganggur disini laki gue juga jarang pulang" Jawab dinda
"Ya udah kalo gitu, aku numpang tinggal disini ya" Ucap nana
"Boleh lah na lo kaya ke siapa aja sih. Mau setahun juga boleh" Jawab dinda
"Makasih ya" Ucap nana
"Sama sama" Jawab dinda
Dirumah naura
Naura sedang duduk bersama teman temannya sambil berbincang bincang...
"Oh iya malam ini gimana kalo kita ke club" Ujar gibran
"Boleh aja. Tapi penampilan mah biasa aja ya jangan sexy" Ucap naura
"Aman" Jawab adara
Malam kemudian semuanya pergi
Ke club...
"
Mereka banyak sekali. Meminum alkohol...Tanpa sadar rahsya dan naura pergi ke sebuah kamar di club... Sedangkan gibran dan adara mereka masih stengah sadar dan keluar dari club dan masuk ke dalam mobil...
"Naura rahsya mana" Tanya adara stengah sadar
"Naura sama rahsya tadi masih di dalem kayanya" Jawab gibran
Besok. Kemudian...
Naura terbangun dan sadar dari mabuk nya.. Dia melihat pakaian berserakan di lantai.. Begitupun dia tidak memakai baju sehelai pun dia juga melihat rahsya berada di sampingnya dengan tidak memakai baju sehelai pun...
"Apa yang udah gue lakuin" Ucap naura
"Gue harus pergi dari sini sebelum rahsya sadar" Ucap naura pergi
Didalam mobil adara melihat naura keluar dari club.. Dia cepat cepat membangunkan gibran
"Gib.lo liat" Ucap adara
"Apa yang terjadi antara mereka. Jangan jangan mereka terjadi sesuatu" Ucap gibran
"Gak tau naura juga keliatannya kaya lemes gitu" Ujar adara
Rahsya baru saja terbangun dan betapa terkejutnya dia melihat baju dia berserakan.. Apa yang telah dia lakukan dan dengan siapa dia melakukannya...
Rahsya memakai bajunya dan bergegas keluar....
"Sya.lo kenapa" Tanya gibran
"Apa yang terjadi semalem" Ucap rahsya
"Gue juga gak tau.. Gue sama adara semalem sama sama gak sadar terus kita masuk mobil sampe tidur.. Semalem lo sama naura kemana" Jawab gibran
"Gue bener bener gak inget pas gue bangun gue di kamar dan baju gue brantakan" Ucap rahsya
"Apa jangan jangan lo sama naura terjadi sesuatu ya" Jawab gibran
"Iya sya. Naura juga tadi keluar kaya lemes dan penampilan pun brantakan" Jawab adara
"Apa mungkin gue sama naura" Tanya rahsya
"Kita kerumah naura terus tanyain apa yang terjadi antara lo dan dia semalem" Ucap. Gibran
Mereka pun pergi kerumah naura...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kita(Nara)
Short Storymenceritakan kisah cinta yang di pertemuan oleh sebuah takdir