kepulangan kevin

121 10 8
                                    

Di bandara, Rendra dan rahsya menjemput kevin.. Mereka sengaja tidak memberitahu naura jika mereka menjemput kevin karna ada beberapa hal yang ingin mereka bicara kan tanpa naura tau

"Apa kabar kalian" tanya kevin

'Baik yah"jawab mereka

"Kamu tumben sya ikut jemput" ucap kevin

"Ada beberapa hal yang ingin  aku tanyakan sama ayah.. Aku tau ayah baru saja pulang tapi aku sangat penasaran dengan ini yah" jawab rahsya

"Baiklah.. Kita bicarakan di dalam mobil" ucap kevin

Didalam mobil rahsya berada di samping kevin dan Rendra berapa didepan.. Sesuai yang kevin mau

"Kamu mau nanya apa " tanya kevin

"Ini masalah anak anak papa dewa Buwana" jawab rahsya

"Kamu sudah mengetahui nya" ujar kevin

"Iya pah aku mengetahuinya bahkan aku tau semuanya tentang pangeran" jawab rahsya

"Iya semua itu memang benar,ayah tau dimana keberadaan Zein dan diandra anak dari istri pertama nya" jawab kevin

"Lalu tentang pangeran" tanya rahsya

"Kalo soal. Pangeran ayah gak tau keberadaannya yang pasti ada seseorang yang mengadopsi pangeran " jawab kevin

"Yah.apa naura harus tahu semuanya" tanya rahsya

"Tidak rahsya... Sekarang naura sedang mengandung ayah gak mau mengambil resiko jika ini yang terbaik naura tidak harus mengetahui nya sebisa mungkin ayah akan menyembunyikan fakta ini.. Tapi ayah tidak bisa menjamin Zein maupun diandra tidak akan muncul karna lambat laun mereka akan membalaskan dendam nya karna telah di telantarkan oleh ayah kandungnya" ucap kevin

"Apa itu juga tidak menutup kemungkinan pangeran akan balas dendam kepada papa dewa" tanya rahsya

"Bisa jadi. Siapa yang tidak dendam rahsya ketika dia dibuang karna tidak di inginkan oleh ayah kandungnya sendiri. Ayah hanya takut pangeran zein atau diandra menjadi boomerang untuk Naura.. Secara kamu tau kan bagaimana perlakuan dewa pada Naura" jawab kevin

"Itu yang aku takutin yah" ucap rahsya

"Tapi yah.. Kenapa kita gak biarin kak Naura tau tentang pangeran saja" ucap Rendra

"Semuanya hanya akan memperkeruh suasana saja dra, " jawab kevin

"Tapi yah maksud aku kan gini.. Kalo kak Naura tau tentang pangeran dan tentunya kak Naura juga akan berusaha mencari pangeran, agar jika suatu saat pangeran ketemu dia tak terlalu dendam. Aku hanya takut kak pangeran dendam sama kak Naura jika kak Naura sama sekali gak di kasih tau" ujar Rendra

"Ide kamu masuk akal juga.. Ya udah kamu dya coba nanti. Kamu omongin baik baik sama Naura tentang ini" jawab kevin

"Iya yah aku akan omongin sama Naura" ucap rahsya

1jam perjalanan mereka sampe dirumah Naura... Kevin sengaja pulang krumah Naura karna dia ingin bertemu dengan Naura dan Farel dan menginap untuk beberapa hari disana

"Asalamualaikum" ucap kevin

"Waalaikum salam.. Ayah" ujar Naura

"Hallo putri kecil nya ayah" jawab kevin memeluk Naura

"Kok kalian bisa pulang bareng ayah" tanya Naura

"Tadi ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan sama ayah jadi aku sengaja jemput ayah di bandara" jawab rahsya

"Ngomongin masalah apa" tanya Naura

"Nanti malam aku ceritain ya sekarang kita duduk dulu ayah kan baru nyampe sayang" ucap rahsya

"Iya sayang" jawab Naura

Farel turun berlari menghampiri kevin

"Oppa" ucap Farel memeluk kevin

"Cucu oppa.. Lama banget kita gak ketemu sayang" ujar kevin

"Iya oppa tega banget pergi nya lama" jawab Farel

"Sekarang kan oppa udah disini sayang.. Oppa. Janji gak bakalan pergi jauh jauh lagi.. Oppa mau disini aja deh sama Farel " ucap kevin

"Iya dong harus oppa" jawab Farel

"Oh iya Farel.. Di mobil oppa bawa banyak banget mainan dari luar negri buat kamu, kamu ambil di mobil ya sama pak bas " ucap Rendra

"Makasih oppa udah beliin aku mainan" ujar Farel. Memeluk kevin

"Sama sama sayang" jawab kevin

Farel pergi mengambil mainnya

Kevin rahsya Naura dan Rendra duduk di kursi berbincang dengan kevin.. Banyak sekali hal yang Naura ceritakan... Entah kenapa walaupun kevin bukan lah ayah kandungnya tapi Naura selalu menganggap kevin ayah kandungnya bahkan semua keluh kesah Naura diceritakan semuanya kepada kevin.. Mereka bagaimana anak dan ayah kandung..walaupun Naura juga menyayangi dewa karna memang dewa adalah ayah kandungnya Naura tapi kevin juga adalah salah satu orang yang penting dalam kehidupan Naura
.

"Perut kamu sudah semakin besar Nau" ucap kevin

"Iya yah bentar lagi lahiran" jawab Naura

"Kamu jangan kecapean ya nau, jangan banyak pikiran, pikiran kamu semuanya harus yang happy happy.. Kalo. Mau apa apa bilang sama rahsya atau ayah begitu juga Rendra" ujar kevin

"Iya ayah ku tersayang" jawab Naura

"Ayah gak mau nau kamu kenapa kenapa.. Ayah sayang sekali sama kamu sama hal nya dengan rasa sayang ayah sama Rendra.. Walaupun kamu bukan anak kandung ayah tapi ayah menyayangi kamu seperti anak kandung ayah sendiri nau.. Jadi jangan pernah sungkan ya sama ayah" ucap kevin

"Iya ayah aku juga sayang sekali sama ayah" jawab Naura

"Pokonya ayah akan lakukan apapun  itu demi kebahagiaan kamu dan Rendra nau.. Ayah gak peduli apapun kondisinya kamu dan Rendra harus tetap bahagia" ucap kevin

"Iya ayah makasih buat semuanya" ucap Naura

"Sama sama sayang" jawab kevin

"Nau.. Kamu masak gak aku laper nih" ucap rahsya

"Aku baru saja selesai masak.. Kita makan yuk"ujar Naura

" yah kita makan yuk.. Kamu juga dra aku laper banget "ujar rahsya

" ayo"Jawab kevin dan Rendra

Mereka pergi ke meja makan.. Dan sudah tersedia banyak sekali. Makanan

"Kamu masak banyak banget nau" ucap kevin

"Iya yah soalnya aku kan tau ayah bakalan kesini jadi aku masak nya banyak deh" jawab Naura sambil mengambil kan nasi dan lauk untuk rahsya makan

"Ayah senang sekali pasti rasanya enak banget nau masakan kamu" ujar kevin

"Makasih ayah" jawab Naura

"Jangan pake telor yank. Aku gak suka" ucap rahsya

"Iya enggak sayang.. Aku juga tau mana yang kamu suka mana yang enggak kaya kita nikah baru seminggu aja" jawab Naura

"Makasih sayang" ujar rahsya

"Iya sayang sama sama" jawab Naura

"Aku juga siapin dong kak" ucap Rendra

"Ayah dulu abis ayah baru kamu " jawab Naura

"Iya deh" ujar Rendra

Setelah selesai menyiapkan makanan untuk Kevin dan Rendra mereka menikmati makanan yang Naura masak.. Apalagi rahsya pria tampan itu sedari tadi hanya diam dan menikmati makanannya.. Entah kenapa dia tidak biasanya makan begitu banyak..

Cinta Kita(Nara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang