quality time

135 17 11
                                    

Tak lama kemudian Naura menelpon rahsya

"Hallo sayang" Ucap rahsya

"Hallo ayah" Ujar Farel

"Kok kamu yang telpon.. Bunda dimana" Tanya rahsya

"Bunda tidur yah.. Tadi bunda kecapean banget kayanya.. Mana perut bunda makin besar yah.. Ayah cepetan kesini kasian bunda" Jawab farel

"Bunda ngerjain apa aja disana" Tanya rahsya

"Bunda itu hari ini sibuk banget yah.. Tadi aja sampe telat makan.. Makannya pas makan bunda banyak banget.. Kasian yah bunda kayanya makin kesusahan gitu deh.. Ayah mending kesini deh" Ucap Farel

"Ayah berangkat malam ini kesana ya..  kamu jangan bilang sama bunda oke" Jawab rahsya

"Iya ayah.. Sekalian bawain baju aku yah kita kan mau liburan disini" Ucap Farel

"Iya nanti ayah bawakan.. Kamu jagain bunda ayah berangkat malam ini" Jawab rahsya

"Oke ayah.. Hati hati ya" Ucap Farel

"Oke son" Jawab rahsya mematikan telponnya

"Mau kemana lo sya" Tanya gibran

"Gue mau ke Bandung malam ini" Jawab rahsya

"Gak sabaran banget lo.. Kan bisa besok lagian ini udah malem banget sya" Ucap gibran

"Bodo amat lah yang penting gue bisa ketemu sama Naura" Jawab rahsya pergi

Diruang tamu

"Pah mah" Teriak rahsya

"Ada apa sya" Tanya fathir baru saja datang

"Kamu mau kemana sya" Ucap salma

"Pah.mah aku malam ini langsung ke Bandung ya" Jawab rahsya

"Gak besok aja.. Ini udah malem banget loh sya" Ucap fathir

"Enggak bisa mah.. Aku pengen cepet ketemu sama Naura jadi aku brangkat malam ini ya" Jawab rahsya

"Ya sudah kamu hati hati ya klo ada apa apa kamu kabarin mama sama papa ya" Ucap fathir

"Iya pah siap.. Aku brangkat dlu ya" Ucap rahsya pergi

"Kamu.liat anak kamu mas bucinnya sama kaya kamu.. Gak  bisa banget di tinggal istrinya lama lama kaya gitu" Ujar salma

"
Setelah menempuh perjalanan 4jam rahsya sampe di bandung..

Farel membukakan pintu kebetulan naura sudah tidur dan sangat pules sekali

"Ayah lama banget sih" ucap Farel

"Jadi di jalan macet" jawab rahsya

"Jam segini jalanan sepi biasanya" ucap Farel

"Sudahlah yang penting kan ayah sampe.. Bunda dimana" tanya rahsya

"Dikamar lagi tidur" jawab Farel

"Ayo ke balkon kita bicara" ucap rahsya

"Ayah mau membicarakan apa" tanya Farel

"Kita habiskan waktu bersama" jawab rahsya

Mereka duduk di balkon dengan di temani coklat panas dan beberapa cemilan

"Ada apa yah. Tumben ayah mengajakku seperti ini" tanya Farel

"Farel.. Maafin ayah ya selama ini ayah mungkin kurang memperhatikan kamu bahkan ayah sering sekali bertengkar dengan kamu.. Kita baikan ya mulai sekarang ayah gak mau pokonya kita bertengkar lagi.. Ayah gak mau Farel.. Ayah gak mau kehilangan masa kecil kamu.. Masa kecil kamu gak akan pernah bisa terulang kembali" ucap rahsya

"Iya yah.. Mulai sekarang kita harus akrab aku gak mau yah cepet cepet besar.. Aku pengan di manja sama ayah" jawab Farel memeluk rahsya

Walaupun Farel memanglah menyebalkan tapi dia adalah anak anak pada umumnya.. Dia adalah putra nya darah daging nya.. Bahkan dia yang akan menjadi penerus semua kekayaannya kelak dan menjaga adik adiknya...walaupun pertengaka8sering terjadi tapi percayalah aku sangatlah menyayangi nya lebih dari apapun... Dia memang sangat menyebalkan tapi tidak bisa di pungkiri dia memang anak kandungku di dalam tubuhnya mengalir darahku

"Ayah gak mau kamu cepet cepet besar Farel.. Ayo kita habiskan waktu kita untuk bermain bersama ayah," ucap rahsya

"Apa nanti setelah adek kembar lahir ayah akan tetap menyayangi aku" tanya farel

"Kenapa kamu bertanya seperti itu" ujar rahsya

"Kata bunda ayah sangat menginginkan anak perempuan" jawab farel

"Kasih sayang ayah sama Farel akan tetap sama jagoanku. Ayah memiliki gelar seorang ayah darimu nak.. Kamu anak pertama ayah kesayangan ayah anak ayah yang akan ayah andalkan untuk menjaga adik adik kamu kelak.. Laki laki dan perempuan sama saja.. Ayah memang menginginkan anak perempuan tapi bukan berarti ayah gak sayang sama kalian.. Kasih sayang dan cinta ayah akan  sama kepada kalian gak akan ada yang ayah beda bedakan jagoan.. Kamu adalah jagoan ayah putra pertama ayah" ucap rahsya menjelaskan sembari mencium pipi anak itu

"Iya ayah.. Aku hanya takut ayah lebih sayang sama adek kembar" jawab farel

"Tidak akan pernah sayang.. Ayah menyayangi kamu dan adek kembar kalian sama sama anak ayah.. Darah daging ayah.. Kamu percaya sama ayah" ucap rahsya

"Malam ini apa aku boleh duduk di pangkuan ayah" tanya Farel

"Kenapa harus hari ini saja.. Tiap hari Farel mau duduk di pangkuan ayah boleh" jawab rahsya

"Aku sayang ayah" ucap Farel memeluk rahsya

"Ayah lebih menyayangi mu nak" jawab rahsya

"Oh iya ayah ini aku ingin bertanya" tanya Farel

"Mau nanya apa" ujar rahsya

"Dimana ayah bertemu dengan bunda" tanya Farel

"Dulu ayah sama bunda bertemu saat sekolah.. Kami akahir nya pacaran dan menikah lalu mempunyai kamu" jawab rahsya

Sebuah masalalu adalah hal yang seharusnya di kuburan lebih dalam.. Dia tau semuanya yang terjadi di masalalu hingga lahirlah Farel itu memang salah.. Namun Farel bukanlah kesalahan dia adalah buah cinta pertama dengan Naura wanita yang sangat dia cintai dan dia ratukan.. Cukup dia dan Naura lah yang menanggung semuanya Farel tidak salah apa apa.. Dia hanya anak tak berdosa yang di takdirkan lahir untuk menjadi putranya..aku menyesal telah melakukan itu semua dimasalalu tapi aku tidak menyesali kehadiran Farel.. Dia adalah anugrah bagi aku dan Naura.. Dia segalanya bagi kami.. Dan aku akan melakukan apapun demi kebahagiaan Farel

"Oh iya lalu dimana poto pernikahan ayah dan bunda" tanya farel

"Nanti setelah pulang dari sini ayah akan kasih liat " jawab rahsya

"Oke ayah" jawab farel

"Sudah larut malam.. Ayo kita tidur sekarang" ucap rahsya

"Ayo ayah" jawab farel

Farel dan rahsya tidur dengan posisi Farel di tengah tengah rahsya dan Naura

"Selamat tidur 2 kesayangan ayah" ucap rahsya

Cinta Kita(Nara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang