Dendam naufal

120 11 8
                                    

"Sudah lah kek. Aku juga enggak mau mempermasalahkan soal harta.. Selama ini rahsya sudah memberikan aku banyak kecukupan dari cinta kasih sayang dan harta" ucap Naura

"Apa kamu yakin" tanya naufal

"Aku sangat yakin kek" jawab Naura

"Baiklah" jawab naufal

"Apa papa benar benar akan melupakan  dendam nya aku tau bagaimana papa" batin pasha

"Aku akan hancurkan kamu alya aku gak akan membiarkan kamu bahagia setelah kamu. Membuat putri dan cucuku menderita.. Aku sudah cukup lama diam selama ini aku akan pastikan kamu menderita.. Dan kamu juga dewa aku tidak peduli padamu sekalipun kamu adalah ayah kandung dari cucuku kalo kamu tidak bisa menyayangi cucuku liat saja aku akan hancurkan kamu dewa" batin naufal

"Ayah aku udah kenyang" ucap Farel

"Ya sudah.. Kamu tunggu di depan ya " ujar rahsya

"Aku mau langsung tidur siang aja ya ayah.. Aku ngantuk  banget" jawab Farel

" ya udah tapi tidurnya gak boleh lewat dari 3 jam ya"ucap Naura

"Emangnya kenapa nau kalo Farel tidur lebih dari 3 jam" tanya pasha

"Farel itu kalo tidur lebih dari 3 jam malamnya suka begadang kak.. Apalagi di dukung sama rahsya.. Malem malem bukannya tidur malah main game" jawab Naura

"Gak papa dong bun.. Iya kan ayah nanti kalo kita pulang main game lagi ya" ucap Farel

"Iya sayang" jawab rahsya

"Farel kamu suka main game" tanya Ferdy

"Suka dong om" jawab Farel

"Gimana kalo nanti kita main game bareng" ucap Ferdy

"Boleh om" jawab Farel

"Ya udah kalo gtu" jawab Ferdy

"Kamu masih sekolah dra" tanya naufal

"Aku kuliah kek.. Baru masuk semester terakhir" jawab Rendra

"Uang jajan kamu berapa dra" tanya naufal

"Kenapa emangnya kek" tanya Rendra

"Kakek ingin sekali kamu menggunakan uang kakek.. Kakek juga sebenarnya nya mau Naura dan kamu menggunakan fasilitas dari kakek tapi karna Naura sudah menikah dan Naura sudah menjadi tanggung jawab rahsya makannya kamu saja ya yang menggunakan fasilitas kakek" ucap naufal

"Maaf kek.. Aku bukannya nolak aku jga buat jajan mah ada kek.. Aku kan pembalap nasional jadi pasti punya sedikit pegangan mah" ucap Rendra

"Kamu pembalap nasional" tanya naufal

"Iya kek aku pembalap" jawab Rendra

"Tapi kakek ingin sekali kamu menggunakan fasilitas kakek.. Ayolah pliss kakek hanya ingin kamu merasakan fasilitas yang seharusnya kamu dapatkan sejak kamu kecil dari keluarga ini" ucap naufal

"Rendra.. Kamu terima ya niat baik kakek" ujar Naura

"Ya udah kek.. Aku Terima semuanya fasilitas dari kakek ya" jawab Rendra

"Oke kalo begitu makasih ya.. Mobil sudah kakek siapkan di garasi.. Kamu juga kamu mau apa dari kakek" ujar naufal

"Aku gak mau apa apa kek.. Bukannya aku menolak pemberian kakek. Rahsya selalu mencukupi semuanya " jawab Naura

Cinta Kita(Nara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang