Chapter 3

796 77 2
                                    

"pavel!...tok tok" force yang sedari tadi memanggil dan mengetuk pintu kamar pavel saat pagi buta begini

"Njir lah kak force, baru juga melek ini" teriak pavel dari dalam

"Yaudah cepet bukain pintunya, soalnya gue mau berangkat miting"

"hufhh" pavel beranjak bangun dari tempat tidurnya lalu membuka pintu tersebut

"Apaan?" ketus pavel

"Gak enak banget ngomong nya depan pintu" force ingin nyelonong masuk namun di tahan kuat oleh pavel sang adik

"etss ngomong di ruang tengah aja" pavel mencoba mendorong force lalu dengan sigap menutup pintunya rapat-rapat.

"Yaelah kenapa sih ngelarang masuk,abis coli yh lo tadi malam?" Celetuk force

"sembarangan aja lo kak!" ketus kesal pavel

"Yaudah lah"

akhirnya mereka berjalan menuju ruang tengah dan duduk di sofa tersebut sejenak guna ingin berbincang.

"vel, Malam ini ada Pertemuan antar kerja sama untuk penerbitan beberapa brand dengan salah satu perusahaan terbesar sekaligus tanda tangan kontrak buat promosi produk-produknya perusahaan antar kerjasama change brand " Force menjelaskan kepada pavel

pavel mendengus malas , sebenarnya ia ingin kesibukannya di pakai mulai besok,namun karena ini adalah pertemuan penting mau tidak mau ia harus menghadiri acara itu.

"Hufh, yaudah bareng lo kan?"

"iya, denger-denger yang kerja sama sekarang sih anak pemilik perusahaan nya ,masih muda gitu masih kuliah tapi lihai dalam berbisnis sama menjalankan perusahaan"

"Hmmm" pavel hanya mengangguk kecil sembari menikmati segelas susu saat force tengah menjelaskan tadi rupanya ia sambil sibuk mengolah susu

"Lo penasaran gak sih? sama ceo muda nya?"

"Gak" jawab singkat Naret

"setan emang nih adek satu,gak bisa di ajak serius" gumam kesal force lalu beranjak pergi meninggalkan pavel.

Malam...

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Setelah keluar dari toilet, pavel tiba-tiba menabrak seseorang , ia pun segera menunduk minta maaf tanpa melihat orang tersebut siapa yang di tabrak nya.

"Kok kaya kenal wangi parfum nya?" batin pavel

"Eh sorry mas gak sengaja " pavel menunduk sebentar lalu mencoba melihat ke arah pemuda itu betapa terkejutnya ia ketika melihat pemuda yang tak asing baginya

"Krittin? sialan ngapain dia disini " batin pavel kembali

"Tetangga di sini juga? "  celetuk krittin sembari memberikan senyuman tengil nya

Love Twice || poohpavel au🔞 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang