Chapter 8🔞

1.3K 75 9
                                    

Pavel menunduk lelah di pangkuan krittin, ia menenggelamkannya wajah nya lemas setelah pelepasan ke empat kalinya, sedangkan krittin menangkup wajah pavel agar bisa mendongak ke arah nya.

"Capek?"

"Pakai nanya!!" ketus pavel

krittin hanya terkekeh dan mencoba membenarkan pakaiannya serta membantu pavel untuk membenarkan pakaian milik pavel yang berantakan akibat aktivitas panas mereka di dalam toilet tadi.

"Pulang yuk" seru krittin

"Masih ada kelas "

"Emang masih kuat?"

"Hufhh" pavel berdengus lelah

"Yaudah pulang istirahat, entar gue izinin ke dosen kalo lo lagi gak enak badan" bisik krittin

Pavel hanya mengangguk kecil dan dengan sigap krittin menggendong pavel ala koala, sedangkan pavel menggelayut kan tangan nya, kakinya mengikat manja pinggang krittin serta di tenggelam kan nya wajahnya ke bahu sang empu.

Krittin tersenyum kecil lalu ia membawa pavel dengan sigap menuju mobilnya, karena suasana juga sudah sunyi saat kelas di mulai, kesempatan mereka untuk pergi dari toilet tersebut.

Sampai dirumah pavel, krittin mencoba membaringkan si manis dengan posisi yang nyaman agar ia bisa beristirahat,namun siapa sangka kini pavel menarik kuat kerah baju krittin hingga tersungkur di atas nya.

"Gue belum capek aslinya" bisik pavel dengan nada menggoda

krittin tersenyum seringai lalu menatap manik mata pavel, hingga ia membubuhkan ciuman lagi kepada si manis ciuman tersebut di putus seketika oleh sang dominan.

"Kamu yakin kuat sayang...saya tidak menjamin untuk tidak kasar kembali" bisik krittin dengan senyuman seringai nya

"Menantang berarti siap" jawab pavel, hingga membuat krittin segera menautkan ciuman kembali, krittin mengisap lidah pavel dengan rakus, kedua nya tidak ada yang mau mengalah untuk saling mengisap dan melumat disana, hingga bibir keduanya yang membengkak namun mereka tidak menghiraukan rasa sakitnya.

Keduanya saling melucuti pakaian tanpa memutus ciuman satu sama lain, hingga Lumatan krittin menurun ke leher hingga dada menimbulkan banyak kissmark di leher dan dada putih milik pavel sebagai karya dari sang dominan.

Krittin membalikkan tubuh pavel, dengan posisi tangan yang bertumpu ujung kasur ,saat sesuatu yang keras kembali menusuk bagian bawahnya kini dirinya harus menggerang kuat sembari mencengkram ujung kasur betapa sakit nya dirasa karena ini sudah beberapa kalinya sex yang mereka lakukan dalam hari ini.

"Ahhhh"

Erangan dan desahan sudah mengisi kamar tersebut ketika krittin menghentakkan nya berkali-kali untuk semakin memperdalam masuknya.

Suara penyatuan kulit tersebut semakin mengisi ruangan tersebut bersama desahan keduanya seakan-akan tidak ada celah bagi keduanya untuk berfikir bagaimana hari esok.

"Ahhh"

"ahhh sthhh"

Krittin menghentakkan satu hentakan terdalam hingga berhasil menemukan titik manis pavel,yang membuat si manis kini menjadi mendesah nikmat di bawah sana.

"Fuck baby"

Krittin semakin melajukan tempo nya, sehingga membuat sakit yang bersatu dengan kenikmatan tiada tara bagi pavel yang sudah terengah-engah disana,ia mendongak ke arah krittin yang sudah bercucuran keringat sehingga membuat nya tersenyum kecil menatap wajah sang dominan yang penuh gairah. krittin mengecup singkat bibir pavel lalu membelai pelan leher si manis hingga turun ke bawah.

Love Twice || poohpavel au🔞 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang