7

752 85 19
                                    

Diruangan Seola.....

Tok tok tok

"Masuk"

Ceklek.....

"Unnie!!"

"Ohh Luda kamu sudah sampai?, kenapa tidak mengabari unnie humm?" Seola menghampiri luda dan langsung memeluk Luda

"Luda lupa, tadinya Luda mau memberikan unnie surprise tapi gagal gara gara dia!" Luda menunjuk ke arah Eunseo

"Loh Eunseo......, tunggu maksudmu gagal karna Eunseo bagaimana?" Seola bingung

"......."

"Cepat katakan lah dasar pengecut!" ucap Luda kesal karena Eunseo dari tadi hanya diam saja

"Ehmm itu........aku tidak sengaja meniduri adikmu semalam" ucap Eunseo sambil memegang lehernya

"MWOO??! KAU APA!?"

"Mian seola, aku semalam terlalu mabuk jadi......"

"Hahhh, Luda jawab unnie dengan jujur, apa Eunseo sudah mengambil milik mu?" tanya Seola dengan muka seriusnya dan sedikit menahan emosi

"I-ituu.....su-sudah unnie...." jawab Luda menunduk

Bughh

Satu pukulan melayang pada pipi milik Eunseo

"Unnie!" teriak Luda kaget

Bughh
Bughh

"Itu balasan untuk adik ku!, aku tidak mau tau kau harus bertanggung jawab atas yang kau perbuat Eunseo!" ucap Seola berniat untuk memukul Eunseo lagi namun tertahan

"Unnie sudahlah....hentikan" Luda menahan tangan Seola

Seola pun berdiri dan mengibaskan-ngibaskan baju miliknya

"Aku tidak mau tau kau harus bertanggung jawab! jika kau kabur maka kau akan habis ditangan ku" ucap Seola pada Eunseo. Seola pun keluar dari ruangan miliknya dan pergi dari hadapan mereka berdua

"Hahhh bangun cepat" Luda membantu Eunseo untuk berdiri lalu menuntun Eunseo untuk duduk di salah satu sofa yang ada di ruangan tersebut

"Diam disitu jangan kemana-mana!" peringat Luda dan keluar

Tidak lama Luda kembali dengan sekotak p3k di tangannya. Luda membersihkan luka milik Eunseo dan mengobati luka Eunseo

"Shhh pelan pelan" ucap Eunseo

"Turuti saja apa kata unnie ku, daripada kamu babak-belur lagi kayak gini" ucap luda masih mengobati luka luka milik Eunseo

"Tapi-"

"Aku tau kau tidak mencintai ku bukan?"

"........"

"Setidaknya berpura-pura lah kalau kau memang bertanggung jawab agar unnie ku tidak marah....nah sudah beres" Luda membereskan kotak p3k

"Aku pergi dulu, fikirkan lagi apa kata kata Seola unnie" Luda hendak berdiri dari duduk nya namun tertahan

"Tunggu, ini kartu namaku.....ada nomerku disitu" Eunseo memberikan kartu nama miliknya"

"Heol kau seorang detektif?" kaget Luda melihat kartu nama milik Eunseo

"Hmm iya"

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu" Luda pun meninggalkan ruangan itu

Aku harus bagaimana??? Aku masih mencintai Suji tapi di satu sisi aku harus bertanggung jawab atas apa yang telah kuperbuat, batin Eunseo


With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang