Kembali ke rutinitas Lea seperti biasa, yaitu kembali ke sekolah. Lea yang awalnya tidak punya semangat untuk bersekolah, sekarang itu semua sudah berubah karena kedatangan anak baru itu. Sesampainya di kelas, Lea sudah melihat dari jauh, bahwa ada roti di atas mejanya yang sudah jelas diberikan oleh Alex untuk Lea sarapan.
"Makasih ya Lex."
"Iya, nanti istirahat mau makan bareng di kantin gak?" tanya Alex.
"Nggak ah, males, lu aja sana!" jawab Lea.
"Kenapa takut?" Alex yang mengetahui bahwa dia adalah orang yang cukup keras kepala dan tidak mau kalah, mulai untuk memancing emosi Lea.
"Nggak, yaudah ayok," Lea menyetujui karena merasa tertantang.
✧✧✧
Setelah sekian lama Lea tidak pergi ke kantin untuk makan, akhirnya dia merasakan kembali rasanya makan di kantin dan kali ini dia tidak sendiri. Tetapi bersama dengan cowok yang menjadi incaran semua cewek di Sekolah Bintang Kecil.
"Sini!" ucap Alex yang menyuruh Lea untuk duduk di sampingnya.
Resha yang melihat kedekatan Alex dan Lea membuat emosinya meluap secara perlahan dan mulai untuk menyusun rencana buruknya. Sesampainya Lea dari kantin, ia kembali bersiap untuk pelajaran selanjutnya. Dia ke loker untuk mengambil buku catatannya, tapi saat dibuka lokernya, ada satu surat dan dia membacanya. Lalu, kembali ke kelas.
"Mau ke pantai gak hari ini?" tanya Alex saat berada di kelas sebelum pelajaran dimulai.
"Enggak, gua capek mau balik," ujar Lea.
"Oh, yaudah," jawab Alex yang merasa ada yang janggal dengan Lea karena sebelumnya dia tidak pernah menolak untuk pergi ke Pantai manapun.
Saat jam pulang sekolah Lea dan Alex langsung berpisah karena arah pulangnya yang berbeda. Namun, Alex melihat Lea yang pergi ke arah berbeda dari yang biasanya. Ketika Alex ingin menyusul ke arah Lea, ada yang mendatangi Alex dan mencegat dirinya.
"Lo pada mau ngapain sih?" tanya Alex.
"Gatau, kita cuman disuruh sama siapa itu? Ehmm... anak dari kelas lo yang cewek itu lho beserta dengan gengnya buat ngecegat lo," jawab orang-orang yang sedang berusaha menghalangi Alex untuk pergi.
"Maksud lo Resha?" sambung Alex yang mulai menyadari ada yang aneh.
"Nah, iyaap betul sekali," lanjut orang-orang suruhan Resha itu.
Alex yang mulai menyadari bahwa Lea dalam bahaya langsung bergegas untuk mencari keberadaan Lea sekarang yang kemungkinan besar sedang dijebak dan diperlakukan tidak baik oleh Resha dan gengnya.
✧✧✧
"Akhirnya, lo dateng juga Lea," ujar Resha yang ternyata sudah menunggu kehadiran Lea.
"Mau lo apa lagi Sha?"
"Hah? Lo nanya? Mau gua itu, lo hilang dari muka bumi ini," jawab Resha yang sudah bersiap untuk menyerang Lea bersama dengan gengnya.
"Lo yakin?" tanya Lea untuk memastikan kembali mengenai keinginan Resha.
"Yakinlah," jawab Resha yang langsung menyerang Lea secara bersamaan dengan gengnya.
Lea yang hanya sendiri harus berusaha sekeras mungkin untuk menghindari serangan mereka. Itu yang seharusnya dilakukan oleh Lea, tapi salah. Lea yang dikira perempuan lembut, ternyata bisa bela diri dan berhasil membuat ketiganya terlantar di lantai dengan banyak lebam di tubuhnya hasil perlawanan dari lea.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEXELEA: Penyempurna Kisah
Romance"Seseorang yang berharga dalam hidup kita tidak selamanya sosok yang menyembuhkan, terkadang mereka justru alasan mengapa kita hancur. Fakta menyakitkan ini membuatku bertanya, bukankah lebih baik jika ia tidak hadir dalam hidupku?" - Azella Eleanor...
