VI: Melodi Terakhir yang Harmonis

12 1 0
                                    


Flashback off

Tanggal 07 Juli 2024,

Kisah yang melelahkan dan menyakitkan. Namun, meninggalkan banyak memori yang akan selalu aku ingat. Itu semua sudah berakhir, aku pun sudah menjadi seseorang yang berguna bagi banyak orang, yaitu menjadi dokter spesialis jantung. Perjuangan yang sangat luar biasa dan hasil yang sangat luar binasa.

✧✧✧

"Pagi Sayang.., Apakah sudah siap tuan Putri?" sapa Alex yang datang untuk menjemput Lea dirumahnya.

"Apaan sih Lex, udah yuk berangkat!"

"Baik Tuan Putri, kita berangkat....," lanjut Alex dengan penuh semangat sembari menyetir mobil menuju ke Rumah sakit tempat dimana Lea dan Alex bekerja.

Selama perjalanan, mereka mengobrol layaknya seperti pasangan sembari makan sarapan yang dibuatkan mamanya Alex.

✧✧✧

"Bye sayang," pamit Alex sambil memeluk Lea sebelum mereka berpisah untuk memulai praktek di tempat yang berbeda karena Alex spesialis paru-paru dan Lea spesialis jantung.

"Bye..," sahut Lea.

✧✧✧

"Pagi dok, apakah sudah bisa dimulai prakteknya?" tanya suster yang menjadi asisten Lea selama waktu praktek.

"Sudah sus, panggil pasien pertama!"

"Baik, dok," jawab suster sembari berjalan keluar untuk memanggil pasien pertama.

Lea yang masih sibuk dengan data-data pasiennya, sontak terkejut melihat pasien pertamanya yang ternyata adalah ayah kandungnya. Walaupun ia tidak bisa berpura-pura untuk tidak mengenal ayahnya, tetapi ia tetap berusaha untuk menjadi dokter yang profesional.

"Ada keluhan apa Pak?" tanya Lea yang berusaha untuk kembali fokus.

"Belakangan ini dada saya sering sesak dan detak jantung saya rasanya berdetak lebih cepat dari biasanya dok."

"Baik, biar saya cek terlebih dahulu," ucap Lea yang dalam hatinya merasa sangat khawatir dengan kondisi ayahnya.

"Silahkan berbaring di sini Pak!" suruh suster.

✧✧✧

"Bapak betul, detak jantungnya tidak normal. Bapak harus menjalani tes lebih lanjut, seperti tes darah dan Elektrokardiogram," ujar Lea.

"Baik, terima kasih dok," jawab ayahnya.

Ketika sang ayah beranjak dari tempat duduk dan menuju ke luar ruangan praktek, Lea seketika mengingat segala kenangan buruk yang diberikan oleh ayahnya.

"Ayah!"

"Saya?" tanya ayahnya yang bingung.

"Iya, Ayah gak kenal aku siapa?" lanjut Lea.

"Dokter Azella Eleanore," ayahnya membaca nama dokter yang berada di hadapannya.

"Zella?" ucap ayahnya yang mulai menyadari bahwa dokter yang dari tadi mengeceknya adalah anak kandungnya sendiri yang sudah ia tinggalnya selama 18 tahun.

✧✧✧

Setelah pulang kerja, Lea menuju suatu tempat tanpa sepengetahuan Alex.

"Ayah," sapa Lea ke arah ayahnya yang sudah menunggunya cukup lama di Restoran.

"Zella, sini duduk! Kamu mau makan apa?"

"Zella udah kenyang Yah. Langsung ke intinya aja, Ayah ngajak Zella kesini untuk apa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LEXELEA: Penyempurna KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang