Pagi hari nya Nasya bergegas ke sekolah, kali ini Nasya berangkat tidak terlalu pagi seperti kemarin.
Karena hari ini sekolah Nasya mengadakan senam bersama yang di adakan setiap hari Selasa, jadinya Nasya harus menggunakan seragam olahraga dari rumah dan membawa baju ganti. Karena besok baju olahraga nya akan di pakai kembali untuk mapel olahraga.
Saat Nasya tiba di sekolah ia pun langsung bergegas ke kelas nya karena sudah hampir terlambat. Sesampai nya Nasya di kelas ia pun langsung menaruh tas nya di tempat duduk nya.
Sebelum bel berbunyi untuk melaksanakan senam, Nasya dan teman-temannya nya pun mengobrol dan bercanda bersama-sama.
•••
Saat Nasya dan teman-temannya sedang asik mengobrol dan bercanda, tiba-tiba bel pun berbunyi dan artinya turun ke lapangan untuk melaksanakan senam bersama.
Anak-anak murid pun langsung bergegas dan berbaris di lapangan sekolah.
Nasya dan teman-teman kelas nya tidak usah susah payah untuk mencari tempat, karena sudah di tempati oleh dua orang teman kelas nya Nasya.
Seperti biasa, Nasya harus baris di barisan belakang. Karena Nasya harus berbaris di barisan belakang, saat merentangkan tangan Nasya pun harus pindah ke barisan kelas lain karena sudah tidak muat di barisan kelas nya.
Senam pun di mulai, beberapa murid dari sekolah nya Nasya pun bergantian maju ke depan untuk memimpin senam. Hari ini yang memimpin senam adalah kakak kelas nya Nasya, dan Selasa depan nya angkatan Nasya lah yang memimpin senam di depan.
Tidak terasa senam pun telah selesai, tetapi anak-anak murid pun masih berada di lapangan karena ada informasi dari guru terlebih dahulu.
Setelah informasi dari guru telah selesai, anak-anak murid pun kembali ke kelas mereka masing-masing. Tapi berbeda dengan Sifa dan Asya, mereka berjaga di toilet untuk kita mengganti pakaian. Jadi Nasya dan Lestari lah yang harus mengambil ke atas.
"Sya, ambilin ya hehe" ucap Asya "iya, tapi lu jaga nya yang bener" jawab Nasya yang langsung bergegas pergi ke kelas bersama Lestari.
Mereka pun berjalan ke kelas mereka untuk mengambil seragam nya untuk mereka ganti. Setelah mereka berdua mengambil baju ganti, mereka pun bergegas ke toilet bawah untuk mengganti pakaian mereka.
Sebenar nya di lantai kelas mereka memang ada toilet disana, tetapi banyak yang tidak mau mengganti nya di sana. Alhasil mereka mengganti pakaian mereka di toilet bawah dan di UKS.
Setelah mereka mengganti seragam mereka, mereka pun bergegas kembali ke kelas takut guru nya sudah datang ke kelas. Tetapi saat mereka ingin masuk ke kelas anak laki-laki nya belum selesai mengganti pakaian mereka, alhasil yang lain nya harus menunggu di luar.
Ada salah satu teman Nasya yang berteriak "woy, cepetan ngapa kita juga mau masuk" ucap salah satu teman Nasya "sabar lah" ucap salah satu teman laki-laki Nasya.
Setelah teman laki-laki Nasya selesai mengganti pakaian, Nasya dan teman-teman perempuan Nasya pun langsung masuk ke kelas lalu duduk dan berdoa sebelum memulai pelajaran. Bu Ani pun datang saat Nasya dan teman-temannya nya sedang berdoa.
Setelah selesai berdoa Bu Ani pun langsung menjelaskan materi yang ingin di sampaikan untuk hari ini.
Istirahat
Bel istirahat pun telah berbunyi, dan anak-anak kelas Nasya pun langsung merapikan alat tulis dan juga buku-buku agar tidak hilang."Sya, kantin gk?" Tanya Nasya kepada Asya "ayok" jawab Asya.
Sifa, Nasya, dan Asya pun pergi ke kantin bersama. sedangkan Lestari tidak ingin ikut karena ia malas turun ke kantin, alhasil mereka ke kantin hanya bertiga saja.
Hari itu Nasya tidak melihat Rian untuk turun ke kantin, Nasya ingin bertanya kepada Rifki mengapa Rian tidak turun ke kantin, tetapi Nasya takut di ledek dengan Rifki. Rifki memang suka meledek Nasya, jadi Nasya tidak ingin bertanya kepada Rifki.
Rian dan Nasya memang berbeda kelas tetapi masih seangkatan, Rian dan Nasya pun kelas nya berbeda lantai. Kelas nya Rian berada di lantai 3, sedangkan kelas nya Nasya di lantai 2, tepat nya di bawah kelas nya Rian.
Setiap pergi ke kantin Nasya hanya membeli kebab saja yang harga hanya 5rb, Nasya hanya membeli kebab saja karena memakan kebab saja sudah membuat nya kenyang. Selain membuat Nasya kenyang, Nasya juga tidak ingin membeli terlalu banyak makanan dari kantin. Bukan nya makanan nya tidak enak, tetapi Nasya hanya takut dia BAB.
Nasya memang tidak terbiasa makan pagi, tetapi jika ia tidak jajan di kantin nanti nya dia akan kelaparan. "Serba salah banget, klo makan takut BAB, kalo gak makan nanti laper terus sakit perut" ucap Nasya di dalam hati nya.
Setelah selesai jajan Nasya, Sifa , dan Asya pun kembali ke kelas.
Saat Nasya, Asya, Sifa, Lestari sedang asik mengobrol tiba-tiba bel sudah berbunyi. Dan itu menandakan sudah waktu nya untuk melanjutkan belajar, Nasya dan Sifa pun kembali ke tempat duduk mereka berdua. Nasya dan Sifa memang satu tempat duduk sedangkan Asya dan Lestari berbeda tempat duduk dengan Nasya dan Sifa. Asya dan Lestari pun berbeda barisan dengan mereka.
jangan lupa komen+voting
ig: wp_cintasatu.angkatan
ig: rianputra.arohman
up nya setiap hari Selasa+Jumat aja ya?
sehari up 2 part ya.
happy reading?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Satu Angkatan
No FicciónKisah ini menceritakan 2 orang yang menjalani hubungan satu sekolah. Banyak yang mengetahui hubungan mereka berdua, kakel adkel dan guru pun banyak yang tau tentang hubungan mereka berdua. Tetapi banyak orang yang ingin menghancur kan hubungan merek...