*di tegas kan bahwa ada beberapa bagian/part ada karangan dari author karna author nya lupa*
"tidak semua pertemanan akan abadi"
-nasya-
***
Sesampai nya di rumah Sifa, mereka pun melepas sepatu nya terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah Sifa.
"Sini masuk, anggap aja kek rumah sendiri" ucap Sifa.
Selesai melepas sepatu mereka masing-masing, mereka pun masuk ke dalam rumah Sifa.
"Sif, gak ada minum apa? Haus banget gue nih" ucap Dika.
"Woy pohon beringin, kalo minta tuh gak usah kayak orang malak gitu dong. Minta tuh baik-baik" ucap Nasya.
"Siap Bu ustadzah" jawab Dika.
"Emang botol lu yang Segede gaban kemana?" Tanya Rian.
"Udah abis tadi pas istirahat" jawab Dika.
"Buset, lu haus apa haus?" Kaget Nasya.
"Santai aja kali, Sya gak usah Ampe kaget begitu" ucap Dika.
Saat mereka sedang bercanda-canda sambil mengobrol, tiba-tiba Sifa datang.
"Woy, pada mau minum apaan?" Tanya Sifa "yang ada di rumah lu aja, Sif" ucap Nasya "air putih mau?" Tanya Sifa.
"Gak gitu juga lah gila" ucap Rangga.
"Bercanda, mau sirup aja?" Tawar Sifa.
"Boleh" ucap Rafa.
"Yaudah bentar gue bikin dulu" ucap Sifa "jangan pake racun ya, Sif nanti gue pindah alam" ucap Nasya "gue gak sejahat itu gila" jawab Sifa.
"Sya, bantuin gue" ucap Sifa "ya elah baru gue duduk" ucap Nasya "udah sana bantuin Sifa dulu" ucap Rian.
Nasya pun langsung berdiri dan berjalan ke dapur untuk membantu Sifa membuat sirup untuk teman-temannya yang ada di depan.
Setelah sirup nya jadi, Nasya pun membawa nya ke depan.
"Gelas nya mana, Sya? Masa minum nya di kokop" ucap Rangga.
"Bacot banget ni ya orang, sabaran dikit lah kudanil terbang" ucap Nasya.
"Yaudah sih santai" balas Rangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Satu Angkatan
Non-FictionKisah ini menceritakan 2 orang yang menjalani hubungan satu sekolah. Banyak yang mengetahui hubungan mereka berdua, kakel adkel dan guru pun banyak yang tau tentang hubungan mereka berdua. Tetapi banyak orang yang ingin menghancur kan hubungan merek...