Kisah ini menceritakan 2 orang yang menjalani hubungan satu sekolah. Banyak yang mengetahui hubungan mereka berdua, kakel adkel dan guru pun banyak yang tau tentang hubungan mereka berdua. Tetapi banyak orang yang ingin menghancur kan hubungan merek...
*di tegas kan bahwa ada beberapa bagian/part ada karangan dari author karna author nya lupa*
"cari lah teman yang bisa membuat mu bahagia jika bersama nya." -author-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hayo kok pada belum masuk, kan tadi udah bel" ucap Bu Ani "Eh iya Bu ini mau masuk" ucap Nasya.
Anak-anak kelas Nasya pun masuk ke dalam kelas untuk belajar.
"Udah baca doa belum?" Tanya Bu Ani "belum Bu" ucap beberapa murid "udah Bu" ucap beberapa murid lain nya.
"Jadi udah berdoa apa belum?" Tanya Bu Ani "belum Bu, mereka mah ngibul" jawab Nasya "yaudah sekarang berdoa dulu, siapa yang nyiapin?" Tanya Bu Ani "Nasya Bu" jawab Asya
Nasya pun berdiri dan berjalan ke depan untuk memimpin doa.
Selesai berdoa Bu Ani pun menjelaskan materi dan memberikan tugas kepada murid nya.
***
"najis pulpen nya ngadet-ngadet, perasaan tadi enggak" ucap Nasya sambil menghentakkan pulpen nya ke meja.
"Kenapa si, Sya berisik banget?" Tanya Sifa.
"Pulpen nya ngadet, padahal pas tadi gue cek di sono gak ngadet" jawab Nasya.
"Pake pulpen yang lain aja kalo gitu" ucap Sifa "gue cuman beli atu coy" jawab Nasya "dongo, yaudah pake punya gue nih" ucap Sifa sambil mengambil pulpen di tempat pensil nya.
"Maksih, Sif. Nanti istirahat gue minta izin ke Bu Ani deh ke luar buat beli pulpen" ucap Nasya "emang boleh?" tanya Sifa "boleh lah" jawab Nasya.
Nasya pun melanjutkan mengerjakan tugas yang sudah di berikan oleh Bu Ani.
***
Bel istirahat pun sudah berbunyi dan murid-murid pun keluar kelas untuk pergi ke kantin ataupun bermain di lapangan.
Anak-anak kelas Nasya pun membereskan buku-bukunya dan alat tulis nya agar tidak hilang ataupun tertukar dengan teman yang lain. Setelah mereka selesai membereskan nya, baru lah mereka beristirahat.
