01 - www.myblinddate.com

305 32 2
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕

TIK... TOK... TIK... TOK.... Bunyi jam dinding semakin membuatku tidak nyaman. Meskipun aku dapat mendengar musik klasik di antara bunyi jam dinding itu, semuanya tidak bisa mengalahkan suara detak jantungku sendiri.

Sambil pelan-pelan meminum kopi, sekali lagi kuperhatikan sekelilingku. Berada di dalam ruangan ini mengingatkanku akan butik-butik yang ada di Rodeo Drive. Hah... kayak aku pernah masuk saja ke butik-butik itu.

Aku hanya pernah melihatnya ketika menonton acara The Osbournes di MTV. Walaupun begitu, yang jelas segala sesuatunya tentang ruangan ini meneriakkan kata MAHAL dan SUKSES.

Mulai dari karpet tebal warna putih yang terhampar di kakiku hingga sofa modern warna merah darah yang aku duduki. Meja kaca dengan kaki warna putih di hadapanku dipenuhi dengan majalah-majalah fashion edisi terbaru.

Wajah Jessica Alba, Angelina Jolie, Nicole Kidman, dan artis Hollywood lainnya menghiasi sampul majalah- majalah itu. Seorang wanita bernama Kirsten duduk di belakang meja kaca berbentuk seperti angka delapan.

Di hadapan Kirsten terdapat papan bertuliskan RECEPTION. Kirsten tersenyum ramah kepadaku. Aku pun membalas senyumannya dengan canggung.

Aku masih tidak percaya bahwa aku ada di sini, lebih-lebih lagi di tempat ini. Selama ini aku selalu berpikir bahwa wanita yang memerlukan jasa blind date adalah tipe wanita yang:

1. Berwajah jelek, hidung seperti nenek sihir, mata jereng atau terlalu besar seperti ikan mas koki, atau gigi gingsul mirip vampir.

2. Berpenampilan buruk, termasuk tidak tahu cara memilih pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh sehingga terlihat seperti lemper.

3. Tidak memiliki tata krama, misalnya suka berbicara dengan mulut penuh makanan.

4. Terlalu tua sehingga pilihannya jadi sangat terbatas.

5. Dipaksa orangtua untuk menikah secepatnya.

6. Senang menggoda, dan hanya menginginkan laki-laki untuk hiburan mereka.

Aku tidak memiliki satu pun karakteristik itu. Pertama, aku tahu bahwa aku tidak cantik seperti bintang film atau supermodel, tetapi aku cukup menarik dengan rambut agak ikal dan wajah oval.

Tubuhku cukup proporsional dengan tinggi 155 sentimeter dan berat badan 52 kilogram. Kulitku meskipun tidak kuning langsat, masih tetap menggambarkan kulit wanita Asia pada umumnya, yaitu kuning kemerah-merahan.

Kedua, banyak orang mengatakan selera bajuku patut ditiru karena aku selalu bisa memilih pakaian yang akan menonjolkan fisikku dan menyempurnakan penampilanku sebagai wanita Asia yang sukses hidup dan bekerja di Amerika.

Ketiga, umurku masih 27 tahun. masih cukup muda.

Keempat, orangtuaku tidak pernah memaksaku untuk menikah secepatnya, mereka bahkan terkesan tidak peduli apakah aku akan menikah atau tidak.

Terakhir, meskipun aku tidak pernah mengalami masalah untuk mendapatkan laki-laki yang aku mau, aku bukan tipe wanita penggoda karena aku lebih memilih hubungan yang serius daripada one night stand.

Jadi, mengapa aku ada di sini? Aku ada di sini karena usahaku coba mencari calon suami sendiri selama dua bulan tidak juga membuahkan hasil. Akhirnya, aku harus mengaku kalah dan datang ke tempat ini.

Aku menemukan dari Jisung, adikku yang sedang menyelesaikan studi doktornya di bidang psikologi di Washington D.C. Ia fans berat acara Oprah Winfrey.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BLIND DATE || JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang