07. Gedung

179 28 2
                                    

Matahari terbit dari sebelah timur, matahari pagi yang cerah kini menyinari bumi dengan kehangatannya. Suasana yang membuat hati tentram dan damai, walau keadaan dunia sudah berubah dari sebelumnya.

Sebuah kelompok perempuan yang beranggotakan 6 orang, sedang melakukan perjalanan menuju tempat yang belum mereka jamah sama sekali.

Ya, kelompok tersebut adalah, kelompok Freya. Mereka telah sampai disebuah kota baru. Mereka mencoba menelusuri setiap sudut kota tersebut.

Namun ada suatu gedung yang membuat pandangan mereka tak bisa teralihkan dari bangunan tersebut. Keenam perempuan tersebut berjalan menuju gedung yang membuat mereka penasaran.

Setelah tiba di depan pintu gedung tersebut, mereka semua terkesima oleh tingginya bangunan yang ada di depan mereka.

"Woww ... Tinggi banget gedungnya!" Ucap Flora sambil mendongak ke atas.

"Iya, Flo. Kira kira berapa lantai ya jumlahnya!?" Sahut Adel yang ikut mendongak ke atas.

"Yang pasti, lebih dari satu sih!" Seru Olla.

"Ga nanya!" Teriak Flora dan Adel secara bersamaan.

Olla yang mendengar itu hanya berdecak kesal. Sambil mengikuti omongan Adel dan Flora dengan nada mengejek. "Gi ninyi!"

Kini mereka berenam mencoba memasuki gedung tersebut. Freya memberi aba aba kepada teman temannya untuk bersiap jika berada zombie di dalam gedung tersebut.

Mereka semua sudah bersiap dengan senjata mereka masing-masing, Freya membuka pintu gedung tersebut dan memasukinya. Diikuti oleh kelima temannya tersebut.

Freya menyuruh mereka berpencar untuk menelusuri dalam gedung tersebut. Tetapi Freya memberikan arahan kepada lima temannya tersebut untuk tidak terlalu jauh menelusuri gedung tersebut.

Banyak zombie zombie disetiap ruangan yang ada di dalam gedung tersebut. Namun tak menjadi sebuah masalah besar bagi mereka. Karena mereka dapat membunuh para zombie dengan mudah.

Zee dan Adel memeriksa ruangan sebelah kanan. Mereka menghabisi parah zombie yang berada di ruangan tersebut.

Bugh bugh

Suara pertemuan antara tongkat baseball Adel dan kepala zombie yang ia pukul.

Zee hanya melawan para zombie dengan sebuah belati yang ia bawa, sebenarnya Zee bisa saja menggunakan senapannya. Namun Zee tak mau mengambil resiko, karena ia tak tau apakah di ruangan tersebut masih terdapat banyak zombie atau tidak.

Jika Zee asal menembakkan senapannya, itu dapat mengundang para zombie lain yang ada di ruangan tersebut. Jadi lebih baik ia membunuh para zombie tersebut menggunakan belatinya.

Olla dan Jessi pergi ke ruangan sebelah kiri. Mereka dengan cepat membasmi para zombie yang ada di ruangan tersebut. Olla menggunakan sebuah parang yang tak sengaja ia temukan di ruangan itu.

Freya dan Flora menuju ke lantai ke dua untuk memeriksa bagian atas. Mereka mendapati banyaknya zombie dari para orang orang yang ada di gedung tersebut dulunya.

Flora membunuh zombie dengan anak busur Crossbownya ia dengan cepat melakukan hal tersebut. Flora semakin mahir dalam menggunakan senjatanya, karena sudah mulai terbiasa dengan senjata yang ia gunakan.

Begitupula dengan Freya, Freya menghabisi para zombie dengan belati yang ia miliki. Setelah Freya menghabisi parah zombie yang ada di depannya, ia berniat membantu Flora. Namun saatnya Freya tiba di sana dia melihat zombie yang sedang mendekati Flora dari arah belakang.

Flora terlalu fokus dengan zombie yang ada di depannya, sehingga membuat dirinya tak sadar bahwa di belakangnya ada sebuah zombie yang berjalan menuju ke arah dirinya.

Survive Or Dead Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang