09. Pertemuan

148 25 3
                                    

Terimakasih ya buat yang setia nungguin, maaf kalau updatenya selalu lama:).

Happy Reading






"Apa mau kalian?" bentak seorang gadis sambil menodongkan pistolnya ke arah dua orang yang ada di depannya.

"Ayolah ... Gue cuman pengen nyicipin tubuh lo. Lo tau kan dunia udah lama hancur karena wabah sialan ini. Lo ga bosen gitu?" ucap salah satu lelaki yang ada di depan gadis tersebut.

"Brengsek lo!"

Gadis tersebut tau ke mana arah pembicaraan tersebut. Ia dengan cepat berlari, mencoba untuk kabur dari dua orang lelaki itu. Ketika ia berusaha berlari sejauh mungkin sambil melihat ke arah belakang, tiba tiba di depannya muncul seseorang. Ya, orang itu adalah rekan dua orang yang mencoba menangkap gadis tersebut. Ia sengaja tidak ikut muncul di depan gadis tersebut karena tau kalau gadis tersebut akan lari.

Gadis tersebut bertabrakan dengan orang yang tiba-tiba muncul dihadapannya, ia jatuh tersungkur. Lalu mengambil pistol yang berada di pinggangnya dan menodongkan kepada orang tersebut.

"Siapa lo?"

Laki laki itu diam, dia tak mengeluarkan suara apapun. Tak lama kemudian datang dua orang yang mengejar gadis tersebut.

"Hah ... Anjing cape banget gua lari. Untung ada lo." Sambil menunjuk orang yang berada di depan gadis tersebut.

"Lo tinggal nangkap cewek gini aja kesusahan," sindir laki laki yang ada di depan gadis tersebut.

"Sialan lo, Git." Seru laki laki yang sedang menstabilkan nafasnya, karena kelelahan.

"Makanya Nel, lo sering sering olahraga, biar ga gampang cape." Seru seseorang yang ada di samping orang yang kelelahan.

"Kek lo pernah olahraga aja, Ndo." balas orang yang bernama Onel.

Gadis itu makin dibuat takut, karena ada tiga laki laki yang sedang ingin menangkapnya. Ia bingung bagaimana mencoba kabur dari ketiga laki laki itu.

"Udah. Kita tangkap cewek ini lalu bawa ke markas." Titah orang yang di depan gadis tersebut, namanya adalah, Gito.

"Ga usah macem macem kalian!" Tekan gadis tersebut.

"Udahlah, nurut aja sama kita bertiga, gue jamin lo nanti juga ngerasain enak." Goda Onel.

"Maksud lo? Onel." tanya Gito.

"Ah.. ga kok, Git. Gue cuman bercanda, hehe."

Gita tau maksud Onel, karena temannya tersebut sangat tergila-gila dengan wanita. Dia sering bermain dengan para wanita yang ada di markas mereka.

Tujuan mereka menangkap gadis tersebut adalah perintah dari bos mereka, karena gadis tersebut telah membunuh salah satu anggota komunitas meraka. Hal itu membuat bos mereka marah dan menyuruh ketiga orang kepercayaannya menangkap gadis tersebut.

"Tolong! Tolong!" Teriak gadis tersebut secara tiba-tiba, berharap ada yang mendengar dan menolong dirinya.

"Woi! Diem ga lo!" ujar Onel.

Gadis tersebut tak memperdulikan ketiga laki laki itu, ia terus berteriak meminta tolong sambil berusaha lari, namun dihadang oleh mereka.

***

Freya dan teman temannya sedang dalam perjalanan menuju ke dalam kota lebih jauh. Sesekali mereka memasuki gedung gedung yanga ada disekitar mereka, membunuh zombie yang ada di gedung tersebut dan mencari hal yang bisa mereka dapatkan dari dalam gedung tersebut.

Survive Or Dead Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang