Survive Or Dead

11. Survivor

Happy Reading
•
•
•

Sebuah gedung yang tak terlalu tinggi, di dalamnya terdapat banyak orang-orang yang bertahan dari wabah virus zombie yang mendunia. Orang orang itu dikendalikan oleh satu orang perempuan yang membuat mereka semua mematuhi perintahnya.

Gita Sekar. Nama dari pemimpin orang orang yang ada di dalam gedung tersebut. Mereka menamai kelompok mereka dengan nama "Survivor".

Survivor adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang selamat dari wabah virus zombie. Namun, mereka adalah orang-orang yang menghalalkan semua cara demi untuk bertahan hidup dan merampas semua hal yang orang lain punya.

Terlihat wanita yang sedang berada di lantai atas sedang melihat para anak buahnya. "Pengumuman!" Ucap wanita itu. Ya, wanita itu adalah, Gita.

Saat Gita hendak berbicara, 3 orang laki laki datang menghampirinya. Salah satu dari mereka membisikkan sesuatu kepada Gita.

"SIALAN!" Umpat Gita, seraya memukulkan telapak tangannya pada pembatas besi yang ada di depannya.

Semua orang yang ada di sana terkejut dan bergidik ngeri. Pasalnya, jika seorang Gita sampai marah, ia tak akan segan segan membunuh orang yang ada dihadapannya tanpa sebuah alasan.

"Kenapa kalian bisa gagal?" Tanya Gita, kepada 3 orang laki laki itu.

"Sebenarnya kami sudah berhasil menangkap dia, bos. Tapi, ada beberapa orang yang menghalangi kami." Ungkap Mando.

"Siapa?!"

"Ga tau, Bos. Kami ga pernah melihat mereka sebelumnya." Tambah Onel.

"Mereka kelompok kecil, Bos. Jumlahnya 6 orang." Ucap Gito.

Gita berdecak kesal. "Berani beraninya ada orang yang mau berurusan dengan gua." Batin Gita.

"Cari tau mereka siapa! Dan, ga mau tau, kalian harus tangkap gadis itu!" Perintah Gita.

Gita menghempaskan tangannya, menyuruh ketiga lelaki itu untuk pergi. Kini Gita diam di atas lantai dua, para anak buahnya sedang memperhatikannya, karena Gita belum memberikan pengumuman yang sebelumnya ia ucapkan.

Gita menyadari akan hal itu, kini ia sudah tak selera membagikan pengumuman yang ingin ia sampaikan. "Bubar! Pengumuman gue batalin." Perintahnya kepada para anak buahnya, mereka pun segera bubar satu persatu dari tempat itu.

---

Suara mobil memenuhi area sekitar dinding. Flora yang merasa terganggu segera bangun dari tidurnya, mencari sumber suara yang membuat membangunkan dirinya.

Flora membuka pintu rumahnya sambil mengucek mata. Dengan keadaan masih setengah sadar, ia terkejut, karena dihadapannya sekarang ini terdapat sebuah mobil.

Ia mengucek kembali matanya, berkali kali ia melakukan hal tersebut, karena saking tidak percayanya bahwa ada sebuah mobil dihadapannya.

"I-ini mobil? Aku ga mimpi kan??" Ucapnya sambil mendekati orang yang berada di dekat mobil tersebut.

"Hahaha, kalau kamu mimpi, masa kamu sambil jalan." Sahut Ello sambil terkekeh pelan.

"Kamu dapatin mobil ini dari mana?" tanya Flora kepada Ello.

"Waktu gue lagi mencari persediaan, ga sengaja ngelihat mobil ini. Waktu gue cek ternyata masih bisa nyala, jadi setelah itu gue cari bensin dari mobil mobil yang sudah ga bisa nyala, buat gue ambil bensinnya. Karena waktu itu, mobil ini hampir kehabisan bensin." Ungkap Ello.