Pov Freya
"Frey, istirahat dulu yuk Frey." Ajak Adel karena sudah kelelahan berjalan.
Freya tak menggubris perkataan Adel, dia terus melanjutkan berjalan.
"Hufftt ...."
Mau tak mau Adel mengikuti langkah Freya, karena bagaimanapun mereka harus tetap bersama.
"Gue tau Frey, lu khawatir sama Flora. Tapi kalau lu paksa buat cari Flora dan lu kecapean lu nanti sakit, kalau lu sakit gimana kita cari Flora sama Zee." Ujar Adel.
Sebenarnya Freya juga kelelahan, namun rasa lelahnya seketika hilang karena ia selalu memikirkan Flora.
Akhirnya Freya menerima ajakan Adel untuk beristirahat terlebih dahulu, dan melanjutkan perjalanan mereka nanti. "Yaa, kita istirahat dulu."
Adel menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Mereka beristirahat di bawah pohon yang cukup besar yang berada ditepi jalanan, setidaknya mereka mendapatkan tempat berteduh. Agar tidak terpapar sinar matahari.
Adel menyenderkan punggungnya ke pohon tersebut, guna melepaskan rasa capeknya karena sudah berjalan cukup lama.
Setelah ia memuaskan punggungnya yang capek, Adel membuka tas ranselnya. Lalu mengambil beberapa makanan dan minuman, yang ia dapatkan dari pusat perbelanjaan kemarin.
"Nih Frey, minum dulu." Adel menjulurkan tangannya, memberikan sebuah botol air minum kepada Freya.
Freya menerima botol air minum pemberian Adel.
"Makasih."
Kini mereka mencoba mengisi energi kembali agar dapat melanjutkan perjalanan mereka mencari Flora dan Zee.
Setelah merasa cukup beristirahat, Freya mengajak Adel untuk melanjutkan perjalanan.
"Ayo, kita lanjutin cari mereka sebelum malam." Ajak Freya.
"Iya, Frey." Adel berdiri dari tempat istirahatnya, lalu mengendong tas ranselnya kembali.
----
Freya dan Adel terus berjalan menuju selatan, mereka menuju selatan karena hanya itu jalan satu-satunya. Kejadian kemarin malam membuat mereka berdua lari menuju ke arah timur.
Sebenarnya mereka tidak tau apakah Flora dan Zee berada di selatan atau tidak, namun menurut Freya hanya arah selatan lah yang belum mereka terlusuri. Kemungkinan besar Flora dan Zee pasti pergi ke sana juga.
"Frey, lu sama Flora tinggal sendiri?" Tanya Adel. Berusaha memecah keheningan disela perjalanan mereka.
Freya tak menjawab, ia terus melanjutkan perjalanan.
"Gue sama Zee dari kecil ga tau siapa orang tua kami. Kami dibesarkan di panti asuhan, saat virus mematikan itu menyebar. Aku dan Zee berusaha untuk menyelamatkan anak anak panti asuhan, tapi kami tak bisa menyelamatkan mereka." Kata Adel. Menceritakan hal yang terjadi dimasa lalunya dengan Zee.
Freya yang mendengar cerita Adel, kini bersimpati dan memberikan semangat pada Adel.
"Semangat ya." Ucap Freya.
"Iya, makasih Frey." Jawab Adel.
"Ibu gue meninggal saat melahirkan Flora, waktu itu hanya ayah yang membesarkan gue dan Flora. Ayah tak pernah lelah ataupun mengeluh saat membesarkan kami berdua. Ayah kami meninggal saat mencoba melindungi kami berdua dari gerombolan zombie di rumah waktu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive Or Dead
Misteri / ThrillerVirus berbahaya serta mematikan telah menyebar ke seluruh dunia. Menggerogoti otak manusia hingga menjadikan sebagian besar manusia di bumi menjadi mayat hidup yang disebut Zombie. Menceritakan Seorang 2 remaja perempuan kakak beradik yang bertahan...