5. motor

233 5 1
                                    

Hello guys
sebelum baca jangan lupa votenya ya



Happy reading


typo bertebaran

kring

kring

kring

bunyi bel itu, yang berarti waktu istirahat sudah habis.

Enza berjalan menuju wc untuk membuang air kecil.

selesai enza membuang air kecil enza berjalan ke arah wastafel untuk mencuci tangannya, namun saat mencuci tangannya itu suara pintu di wc itu di banting.

enza berbalik melihat ke arah pintu dan tersenyum tipis.

"wah wah wah Queenza, Queenza, dengan lo kayak di kantin tadi buat lo keren?" tanya cewek itu saat di depan Enza.

"wah wah wah Laura, Laura, dengan lo nyiram siswi di kantin ngebuat lo keren?" tanya enza di depan Laura itu.

Laura mengepalkan kan tangganya.

"cih, gausah sok jadi pahlawan ya Lo" emosi Laura.

"trus?" tanya Enza.

"bacot lo, siram gih" suruh Laura ke Stella yang memegang ember air bekas pel.

Stella berjalan ke enza dengan tersenyum miring lalu...

byurr...

"Arghh" triak Laura saat dirinya lah yang terkena air pel itu.

"kasian, di siram sama sahabatnya" ejek Enza.

"LO!" bentak Stella.

"kenapa?" tanya Enza.

"anjing ya Lo, gara-gara lo Laura yang kena air pe-" marah Stella dan ingin menampar enza namun pergelangan tangannya itu di tahan langsung oleh Enza dan meremas keras pergelangan itu.

"gue gak bakal tinggal diam kalau lo berdua yang cari masalah" ujar Enza sambil menepis langsung tangan Stella.

Stella meringis karena pergelangan tangannya itu sedikit memerah.

"dih gue gak takut ama Lo" bentak Laura.

seketika aura di wc itu berubah dengan aura Enza yang mematikan.

Laura dengan Stella gemetar namun mereka menepis itu.

"HAHAHA, Lo berdua gak takut? gue emang gak bisa bikin orang takut namun gue bisa bikin orang itu Sakit jiwa!" ujar enza dengan menekan kata terakhirnya.

Laura gugup.

"dasar jalang" ucap Laura dengan senyuman tipisnya.

"gue atau Lo?, oh iya lo kan simpanan bokap lo, ups" ejek enza.

Laura menegang di tempat mengapa enza tau rahasianya itu.

"e-emang lo punya bukti hah!" bentak Laura.

"punya dong mau gue sebutin?" tanya Enza dengan tersenyum miring.

Queenza || Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang