Queenza || Mafia

11. bertemu kembali

hello guys
sebelum baca jangan lupa votenya ya!

•
•
•
happy reading
•
•
•
typo bertebaran

Maaf telat up!😞

malam hari

'eungh'

Enza membuka matanya, dia mengerjap pelan, lalu bangun menuju kamar mandi.

setelah selesai mandi Enza sudah siap dengan baju serba hitam.

Ting

notif hp enza berbunyi, enza segera mengambil hp nya di atas nakas.

enza tersenyum tipis, lalu dia mematikan ponsel nya tanpa membalas pesan itu.

enza keluar dari kamarnya lalu turun ke bawah, dia dapat melihat ruang tamu yang gelap, dan hanya cahaya dari dapur saja yang sedikit menerangi lantai bawah ini.

enza berjalan santai keluar dari pintu mansion itu, lalu menuju ke bagasinya untuk mengambil si black nya.

mengapa enza bisa keluar dari pintu mansion dengan mudah? dan bukan keluar dari pintu balkon kamarnya?.

karena enza sudah di beri izin untuk keluar seperti saat ini, king mengizinkan enza keluar karena dia akan menyuruh anak buahnya untuk mengawasi enza dari jauh kemana pun enza pergi, dan Daddy nya akan memantau enza menggunakan alat pelacak yang terpasang di plat motor Enza, dengan di kaca helm enza sudah terdapat kamera, yang melihat semua jalanan jadi Daddy nya tinggal menonton itu lewat tv yang berada di setiap ruangan perusahaanya, enza tidak masalah itu asalkan dia di beri izin saja sudah cukup, toh dia juga bisa jaga diri.

enza meninggalkan mansion itu dengan kecepatan tinggi untuk menuju tempat tujuannya.

☠️☠️☠️

setelah sampai enza memarkirkan motornya, lalu menuju lift itu.

Ting

pintu lift terbuka lalu dengan langkah santai enza berjalan menuju ke pintu 1721  lalu dia mengetuk pintu itu.

tok

tok

tok

ceklek

pintu terbuka menampilkan seorang perempuan seumuran Enza, yang tersenyum lebar.

"masuk" ajak perempuan itu.

enza masuk dan dia dapat melihat 1 perempuan sedang memakan cemilan
sambil menatap enza girang.

"Aaa enzaaa!" triak perempuan itu lalu berlari lalu memeluk enza erat.

"gue gak bisa nafas!" berontak Enza.

perempuan itu melepaskan pelukannya lalu menatap enza menyegir.

enza langsung duduk di sofa itu, lalu di susul 2 perempuan tadi, mereka duduk di sisi kiri-kanan Enza.

"kenapa lo!" sentak enza saat di tatap 2 curutnya.