Chapter 20 ~ Kemunculan pertama kali

3.6K 322 16
                                    

"A-Aklesh" suara lembut tapi terdengar gugup itu mengalun ditelinga Aklesh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A-Aklesh" suara lembut tapi terdengar gugup itu mengalun ditelinga Aklesh.

Aklesh menatap wanita sebelum menghela nafas lelah. Nyonya Adelion yang arti nya ibunda Akleshi, atau sekarang ibu nya.

Aklesh mencoba memutar memori nya tentang wanita didepan nya ini. Dan semua ingatan ibu bukanlah hal baik ataupun menyenangkan, malah sangat memuakkan. Tatapan ketidaksukaan bahkan cacian dari mulut wanita terukir manis didalam ingatan nya.

Dengan senyuman kecil bahkan terkesan tanpa emosi, Aklesh menatap Trika dengan tatapan kosong.

"Ada apa, Nyonya Adelion?"

Nada bicara Aklesh membuat siapapun yang mendengarnya merinding. Killian dan yang lain merasakan sensasi dingin menusuk tepat dibelakang leher mereka.

Trika tergagap melihat sikap Aklesh terlihat sama sekali tidak bersahabat dengan nya. Tapi, dia tidak menyalahkan Aklesh.

Pemuda yang sebentar lagi menginjak usia 17 tahun itu terlalu banyak mendapatkan luka fisik maupun luka batin yang membekas disanubari pemuda itu.

"A-Aklesh, Ma-" ucapan Trika terputus. Dia merasa tidak pantas memangil diri nya sendiri dengan sebutuan Mama kepada Aklesh. Sedangkan dia sama sekali tidak memberikan peran itu kepada Aklesh.

Aklesh yang mulai merasa jengah dengan sikap ragu-ragu Trika. Entah kenapa Setiap Aklesh berintraksi dengan keluarga Adelion, disudut kecil hati nya merasakan kemarahan dan entahlah rasa sakit. Mungkin perasaan Asli Akleshi yang tertinggal. Dia pikir dia tidak memiliki nya, tapi sigh...ya sudahlah.

"Katakan inti nya, Nyonya. Saya tidak punya waktu untuk mendengarkan kegugupan anda itu" ucap Aklesh sambil memimum minuman ditangan nya. Haus juga dia pikir-pikir.

Trika tersentak dan kembali ragu. Dia merasa Aklesh didepan nya berbeda. Putra bungsu yang bahkan tak pernah lihat keberadaan nya, sekarang menjadi seorang Kaisar. Sang Agung yang dihormati semua orang.

Arnal melihat Trika yang berdiri didekat Aklesh segera mendatangi Trika. Dia menatap Aklesh sendu.

"A-apa yang terjadi, Trika?" Tanya Arnal menatap Trika dengan tatapan bertanya.

"Bukan apa-apa, Mas" ujar Trika memaksakan senyuman terpatri diwajah ayu nya itu.

"Bukan apa-apa, Mas" ujar Trika memaksakan senyuman terpatri diwajah ayu nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akleshi? No, I'm Aklesh {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang