di malam hari tepatnya pukul delapan malam, zee sedang menunggu kepulangan cici dan kakak-kakaknya di ruang tengah, ia menunggu kakak-kakaknya tiba di rumah sembari bermain dengan kucing kesayangannya itu.
"dino kok cici sama kakak-kakak lama ya pulangnya"-ucap zee kepada kucing yang ia beri nama dino. ia bermain dengan kucingnya itu, karena gemas dengan kucing yang sudah ia anggap seperti anaknya itu ia uyel-uyel dan dia cium-ciumin.
"eh ada kak ara ya, dino ikut aku yuk ke atas. ke kamarnya kak ara"-ucap zee menggendong kucing peliharaannya.
tok tok tok
"kak araa"
"iya sebentar dek"-sahut ara dari dalam kamar. tak lama dari itu pintu kamar pun terbuka dan munculah ara.
"kenapa dek?"-tanya ara.
"zizi dari tadi nungguin cici dan yang lain di ruang tengah, tapi mereka lama banget sampe nya ya udah karena zizi bosen zizi panggil kak ara"-jawab zee.
"ohh gitu"
"kamu udah makan malam belum? atuh jangan di ciumin si dino nya, dia belum di vakum bulu nya sama bi susi, dek"-ucap ara kepada zee yang sedang menciumi dino.
"belum kak. zizi mau nunggu yang lain biar kita makan malem bersama. atuh gapapa ini kan anak aku"
"anak kamu lagi. ya udah yuk kita tunggu di bawah"-ucap ara yang diangguki zee, lalu keduanya pergi turun ke bawah.
30 menit kemudian saudari mereka pun telah sampai rumah. zee yang mendengar suara mobil cici dan kakak-kakaknya nya pun langsung berlari keluar.
"CICIIII"-ucap zee senang langsung memeluk shani yang baru saja keluar dari mobil.
"dedekk sayangnya cicii"-ucap shani membalas pelukan zee.
"cici sama yang lain lama. zizi sampe bosen nungguin kalian semua pulang"-ucap zee menatap cici dan kakak-kakaknya secara bergantian.
"aduh maaf ya sayang, kakak dan yang lain udah buat zizi tunggu lama ya?"-ucap chika memeluk zee.
"ya udah yuk masuk, udah malem nih"-ucap gracia.
"kak chika gendong zizi"-ucap zee, lalu chika pun menggendong sang adik masuk ke dalam rumah.
"adek udah makan malem belum?"-tanya cindy kepada zee yang di gendong chika.
"belum, zizi nungguin kakak-kakak biar kita makan malem bersama"-jawab zee.
"so sweet banget sih zoyaa"-ucap gracia menoel hidung zee.
"ara"-panggil mereka.
"eh kalian semua udah pulang"-ucap ara.
"cici sama kakak mau bersih-bersih dulu atau langsung kita makan malem?"-tanya ara.
"langsung aja lah ya kita makan malem. bersih-bersih nya setelah selesai makan malem aja. kasian nanti asadel kalau nunggu kita bersih-bersih"-ucap feni yang diangguki mereka.
lalu mereka pun memulai makan malem bersama dengan suasana yang bahagia sembari bercanda. setelah selesai makan malem mereka semua kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
"hmm kok hidung aku gatel banget ya"-ucap zee yang merasakan gatel pada hidungnya.
"hacim hacim hacim"
"huaaa plis ini gatel banget hacim"
"tissue mana aku hacim meler hacim"-ucap zee mengambil tissue di atas meja tv.
"hacim hacim hacim"
"hacim gatel pisan euy"
"HUACIM"
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu Zoya🦖🚀[S2] [HIATUS]
AléatoireSeason 2 cerita Si Bungsu Zoya🦖🚀 !NO PLAGIAT! !on going!