mayat

5.1K 370 8
                                    

Follow sebelum membaca hargai author!!

votenya oyy✨tinggalkan jejak👣

Bacanya pelan-pelan aja ya😃

Happy reading
.

.

.

"Pah Ares gak salah,tolong jangan hukum Ares"

Bughh

"Sakit pah tolong"

Arga yang mendengar itu menatap tajam kearah jamnya,bola matanya berubah menjadi warna merah auranya dingin menusuk

"Bertahan res gw datang"batin Arga kemudian ia melangkahkan kakinya keluar.

Mereka aneh melihat Arga seolah tidak terjadi apa-apa padahal ia sudah mengalami 4 luka tembakan.

Disisi lain Arga Sedang membawa motor dengan ngebut.

.

.

.

Setelah sampai ia melihat rumah keluarga ganendra besar tapi kalau di bandingkan tak sebesar rumahnya dulu.

Arga melihat banyak bodyguard yg menjaga di setiap sudut

Arga menyelinap,saat dekat dengan bodyguard ia membekap mulut bodyguard itu kemudian menusuk lehernya

Arga melakukan itu seterusnya sampai tidak tersisa satu org pun.

"Dimana dia menyiksa Ares?"pikir Arga

Arga mengecek setiap ruangan tapi tidak ada. kemudian ia mengecek ruang bawah tanah dapat ia lihat Ares sudah setengah sadar.

Arga tersenyum smirk saat melihat seorang pria yg umurnya sekitar 50 tahunan arga yakin itu adalah ganendra.

Baru Arga akan melangkah,ada bodyguard yg menyadari keberadaannya."ck,sialan"batin Arga berdecak.

"Siapa disana"ucap salah satu bodyguard

Tidak ada jawaban kemudian bodyguard itu melangkahkan kakinya kearah gelap kearah Arga

Arga yg melihat itu tersenyum miring

Bodyguard itu terus melangkah dan

Srekkk

Arga menusuknya di bagian leher sampai bodyguard itu meregang nyawa.

Kemudian Arga berjalan kearah ganendra tapi di hadang oleh bbrapa bodyguard

Arga mengeluarkan pisau dan pistol kesayangannya

"Siapa kau?"tnya ganendra

"Alvaro rayyan"jawab Arga Ares yg mendengar nama itu sontak mengangkat kepalanya

"Bang"lirih Ares Arga yg mendengar Ares menyebut namanya langsung menoleh kemudian tatapan mereka bertemu.

Arga yg melihat Ares seperti itu langsung menatap tajam dan dingin kearah ganendra.bodyguard yg tadinya menghadang Arga sontak mundur.

Perasaannya mengatakan bahwa ia harus menjauh dari Arga.

"Anak muda,keluarlah kalau ngga kamu tidak akan bisa keluar lagi"ucap ganendra membuat Arga tersenyum miring

Arga mengeluarkan aura psikopat yg kuat membuat mereka menelan seliva nya kasar.

"Kau ini hanya pemuda seperti dia,yg lemah jadi keluarlah"ucap ganendra menunjuk ares,arga hanya menatapnya datar.

Kemudian ada seorang bodyguard menghampiri ganendra

"Permisi tuan bodyguard yg ada diluar semua sudah terbunuh"lapor bodyguard itu membuat ganendra menggebrak meja

Brakk

"Kenapa bisa?,siapa yg melakukannya"teriak ganendra emosi Arga hanya tersenyum miring

Bodyguard yg ada di luar menjaga sekitar 50 org

Ganendra melihat kearah Arga yg tersenyum miring

"Apakah kau yg melakukannya"tnya ganendra,arga tidak menjawab

"Habisi dia."teriak ganendra kemudian bodyguard itu menyerang Arga.

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Arga menembak mereka hingga mereka meregang nyawa,ganendra terkejut,Arga sekarang emosi tapi ia tahan.

"MAS GANENDRAAA"teriak seorang wanita yg diyakini istrinya dan ibu dari ares

"Mas banyak mayat,siapa yg berani membunuh mereka?"tnya sintia

"Jangan kesini Sintia"ucap ganendra

"Cepat kembali ke kamarmu"ucap ganendra takut terjadi apa-apa sma istrinya

"Mahh...tolongin..Ares..mah..sa..kit."lirih Ares

"Kau pantas mendapatkan itu sialan"ucap Sintia membuat Arga emosi,emosi yg dari tadi ia tahan kini meledak.

Arga berjalan kearah Sintia

"BERHENTI JANGAN DEKATI ISTRIKU SIALAN."teriak ganendra tapi tak dihiraukan oleh Arga

Srekk

Arga menggores pipi Sintia dengan pisaunya

"AKhhhhh"teriak Sintia

"Kau adalah seorang ibu yg tidak berguna,kau iblis"bisik Arga,apakah Arga tidak sadar yg ia lakukan adalah sifat iblis bahkan monster?

Arga kembali berjalan kearah ganendra

Dor

Dor

Dor

Ganendra menembak Arga tapi Arga berhasil menghindar Arga terus berjalan kearahnya.

"Kau tidak berguna,kau pantas mati ganendra"ucap Arga

"Sampah sepertimu memang harus di bersihkan"ucap Arga kemudian

Srekkk

Bugh

Bughh

Dor

Arga menusuk,memukul,menendang dan menembak ganendra sampai ganendra tak sadarkan diri.

Arga berjalan mendekat kearah Ares dapat ia lihat ada banyak lupa cambuk dan goresan pisau.Arga langsung menelepon seseorang

Halo bang

Jemput Ares dirumahnya

Knapa sma Ares bang

Jemput

Iya gw otw bang

Arga hanya diam disamping Ares sambil menunggu jemputan.

Disisi lain Shaka dan byan sedang berjalan,Shaka mengajak byan karna takut terjadi apa-apa

"Bang gw takutt"bisik Shaka saat melihat banyak mayat berserakan

"Gw juga bego"ucap byan

Mereka sampai diruang bawah tanah mereka

"ARESSS"teriak mereka berdua serempak

Bersambung















anggara or argantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang