dia pasti mati!

729 49 0
                                    


Follow sebelum membaca hargai author!!


votenya oyy✨tinggalkan jejak👣

Bacanya pelan-pelan aja ya😃

Happy reading

.

.

.

Happy reading//

Sudah satu Minggu Arga berdiam diri di rumah tanpa keluar kamar.bukan tanpa alasan,ia menyusun rencana yang sempat tertunda.

Keadaan Arga sudah membaik setelah dirawat waktu itu.

"Mahendra or ganendra."gumamnya tersenyum miring."nama yang sangat mirip bukan?"lanjutnya.

"Elang,rencana sekarang jangan sampai gagal!"

"Kapan kita akan melakukan nya?"tnya elang.

"Ulang tahun pernikahan Mery dan damian."ucapnya dengan seringai mematikan.

Elang yang ada di sebelah Arga keringat dingin."apakah bang Arga psikopat?"batinnya.

"Elang ikut aku!"titahnya.

Elang langsung membuntuti Arga yang masuk kedalam mobil.

Mobil Arga melesat ke jalan yang sangat sepi yang dipenuhi oleh pohon-pohon besar terkesan seram bukan.

"Elang!retas cctv yang ada di rumah itu."titahnya."bagaimana bang Arga tau,kalau ada cctv?"

"Tidak usah banyak tanya elang.ikuti saja ucapanku!"ucapnya malas.

Elang berhasil meretas cctv itu ia langsung menunjukannya pada Arga.

"Kakek, apakah ini akan berhasil?"tnya Mery."pasti."jawabnya yakin.

"Berapa orang yang akan ada?"tanya Mery."sekitar 1000 orang akan datang untuk membunuh anak itu!"ucapnya dengan mata menajam.

"Tidak akan ada yang menyelamatkan nya kali ini!dia pasti akan mati!"ucapnya dengan diiringi tawa.

"Bersenang-senang lah dulu Mahendra.kematian mu sudah tidak lama lagi!"gumam Arga menatap ke arah laptop itu dengan tersenyum remeh.

"Berapa orang yang akan kita gunakan untuk rencana kali ini?"tnya arga."sekitar 500 orang yang akan datang di acara itu.yang menjaga di bandara 300 yang mengepung sebelah Utara 200."

"Bagus!"ucap Arga.

"Bagaimana bisa kau mempunyai pasukan sebanyak itu?"

"Kau meremehkan ku?"elang langsung menggelengkan kepalanya.

Elang langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

ᕙ⁠(⁠ ⁠¤⁠ ⁠〰⁠ ⁠¤⁠ ⁠)⁠ᕗ

"Lo,masih inget nggak pembunuhan yang ada di gang?"tnya galaksi.

"Iya, kenapa?"

"Kan,waktu itu Arga baru sampai kan ke rumah sakit?"

"Iya."

"Kan kita tnya tuh,habis dari mana?trus dia jawab bersihin sampah."

"Iya."sahut angkasa.

"Lo, ngerti nggak si,yang gue maksud?"tnya galaksi.

"Gue ngerti gal."timpal Jupiter.

"Bukannya,ini kebetulan?"ucap angkasa."menurut gue,si,bukan! buktinya waktu kemarin masuk rumah sakit, penyebabnya apa?dia masuk ke rumah kosong itu."

"Iya,juga."ucap angkasa jeda beberapa detik."jadi maksud Lo, pembunuhan yang digang itu,ulah Arga?"ucap angkasa masih belum yakin.

"Iya,kita akan tau nanti yang sebenarnya waktu ulang tahun pernikahan nya Tante Merry."

"Jadi,nggak sabar gue!"celetuk angkasa."gue juga sama."sahut Jupiter.

"Tumben Shaka nggak kesini?"ucap galaksi."iya,mungkin di jalan."timpal angkasa.

"HELLO EVERYBODY, KEMBALI LAGI DENGAN SHAKA DISINI YUHUU!"Teriak Shaka dari halaman markas bersama Ares.

"Tuh kan,apa gue bilang."ucap angkasa.

"Shak,shak.ada yang nanyain Lo tuh."celetuk Jupiter."siapa?"tnya Shaka.

"Noh."tunjuk Jupiter mengarah pada galaksi."gay ya,lu?!"tuduh Shaka.

"Sekate-kate lu ye!gue cuma nanya sat!"sewotnya pada Shaka.

"Dimana Shaka disitu pasti ada tebak- tebakan iya gak?!ucap angkasa yang langsung disetujui oleh Jupiter.

"Oke,apa yang bikin matahari sama bulan beda?"tanya Shaka.

"Ya,matahari siang kalau bulan kan malam."jawab Ares enteng.

"Salah bloon!"ucap galaksi.galaksi menatap Shaka intens."apa?"tnya shaka.

"Karna matahari ada diskonnya!"ucap galaksi membuat Shaka menatapnya haru.

"Baru kali ini ada yang bener sama tebakan gue!"ucapnya dengan bertepuk tangan.

"Nih,ada lagi."

"Aku gak pernah makan tapi fungsiku untuk makan!apakah aku?"ucap Shaka menatap remeh mereka.

Jupiter berpikir keras."apaan si anjing!rudet amat nih tebak-tebakan!"kesalnya.

Beberapa menit telah berlalu."bodoh banget si!piring bego jawabannya!"ucap Shaka yang habis minum.

"Lah,kok piring?"bingung Ares.

"Emang waktu Lo makan piringnya juga Lo makan?"tnya shaka frustasi masa tidak mengerti.

"E-eh iya juga!"ucap Ares yang baru konek."Terserah Lo!"ucap Shaka.

"E-eh btw,bang gal,em...beliin makanan dong."ucap shaka menatap galaksi.

"Dih, nyuruh-nyuruh wakil Lo!"ucap Jupiter.

"Yaudah tinggal tunggu,gue udah pesenin!"ucap galaksi membuat Shaka girang.

"Ternyata Lo baik juga bang!"

"Emang siapa yang bilang gue jahat?"tnya galaksi."noh, Jupiter!"

"Emang dianya aja yang sirik!"celetuk angkasa."ngapain gue sirik!"ketus Jupiter.

"Ya bilang aja Lo mau di perhatiin sama galaksi."ucap angkasa dengan terkekeh.

"Tenang aja,bang gal cuman punya lu!"ucap shaka tertawa.sedangkan galaksi hanya geleng-geleng.

Bersambung

Gimana sama part ini?

Next?

anggara or argantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang