anak kembar zeline?

1.3K 99 10
                                    

Follow sebelum membaca hargai author!!

votenya oyy✨tinggalkan jejak👣

Bacanya pelan-pelan aja ya😃

Happy reading

.

.

.

"Lo,diem!"titah Arga pada Raden.

"Knapa,si?kaya mau nangkap maling aja!"ucap Raden.

Arga masuk ke sebuah kamar dapat Arga lihat pria yang sedang bercumbu.arga hanya menatap jijik kepadanya.

"Siapa,kau?"tnya pria itu membuat Arga tersenyum smirk. "Katakan,padaku!siapa dalang dari semua?"ucap Arga to the poin.

"Aku tidak mengerti maksudmu anak muda!"ucap pria itu. "Zeline?"ucap Arga pelan namun mampu membuat pria itu menatap tajam wajah Arga.

"Apakah,kau Alvaro rayyan argantara?"tnya pria itu.

"Apa, sebenarnya yang kau inginkan?"tnya Arga.

"Tidak ada!"jawab pria itu santai. "Apakah,kau sudah menerima surat itu?"tnya pria itu.

"Ganendra!bukan kah kau mengetahui orang itu?dan, bukankah teman mu Ares?"tnya pria itu.

"Tidak usah berbelit-belit!"ucap Arga.

"Haha,menarik!"ucap pria itu membuat Arga ingin menghajar nya saat ini juga.

"AR,LO NGAPAIN SI?"teriak Raden yang langsung masuk ke kamar dimana ada Arga dan pria itu.

"Wahhh,kejutan!"ucap pria itu membuat Raden tak paham. "Ternyata,zeline mempunyai anak kembar!"ucap pria itu pura-pura kaget."kenapa,kau menyebut nama ibuku?"ucap Raden menatap tajam.

"Raden Galan zerga aksara!tidak ku sangka aku akan bertemu langsung dengan anak zeline."ucapnya merasa senang karna mengetahui keberadaan putra kembar zeline.

"Maksud kau apa?"tnya Raden ngegas."ku kira kau sudah tau!"ucap pria itu melirik Arga,sedangkan Arga ia sudah yakin dengan dugaannya.

"Dimana ibuku?"tnya Raden dengan nada ngegas. "Tidak,aku tidak mengetahui keberadaan ibumu!"jawab pria itu.

"Cepat katakan!"tekan Arga. "Kalau kau tidak mau mengatakannya,baiklah.terima akibatnya!"ucap Arga penuh peringatan.Arga ingin segera bisa kembali dari dunia novel sialan ini.

"Ayolah,jangan terlalu seriu-bugh"belum sempat pria itu menyelesaikan ucapannya.arga langsing memukul pria itu.

"Sekarang, katakan!"tekannya."cari orang bernama Hendra kau bisa tahu dalang dari semua itu!"ucap orang itu.

Bughh

"Upss,Maaf!tanganku gatal."ucap Raden dengan tertawa.

"Sama seperti ibunya! kurang ajar!"gumam pria itu.

***

Arga langsung ke markas dimana Shaka dkk berada.dapat Arga lihat mereka yang sedang berkumpul.

"Terimalah kaki ini dari orang biasa~
Tapi tendangan untukmu luar biasa~"shaka nyanyi membuat orang melongo melihatnya.

"APA,LO LIHAT-LIHAT?!"teriak Shaka melotot.

"Kamu tak punya akhlak~Kamu tak punya otak~yang kau punya hanyalah ketololan gaada habisnya~"lagi-lagi nyanyian Shaka membuat mereka melongo.

"Goblok!"umpat byan."berasa nggak berguna gue jadi teman!"gumam ares.

"Jika kamu merasa tidak berguna,ya gapapa.itu memang benar!"sahut Shaka yang tadi mendengar gumaman Ares.

"Sini ngomongnya deketan.biar enak nampolnya!"ucap Ares yang membuat mereka tertawa.

"Sudah ku duga, mereka itu goblok."celetuk Raden yang dari tadi mendengarkan percakapan mereka.

"Goblok teriak goblok."sahut Shaka yang langsung menutup mulutnya.

"WHAT THE FUCK!bang,Lo ngapain sama si Raden?"tnya Shaka.

Arga hanya menggeleng kan kepalanya.arga langsung keruangan pribadi nya diikuti oleh Raden.

Mereka menatap Raden tajam bisa-bisanya Raden bisa masuk ke ruang pribadi Arga.sedangkan mereka saja tidak ada yang boleh oleh Arga.

"Lo,mau cari mamah kemana?"tnya Raden. "Gak perlu tau!biar gue aja!"ucap Arga.

"Gue ikut!dia ibu gue ar!"protes Raden membuat Arga membuang nafas nya kasar.

"Nanti,gue kirim alamatnya!"ucap Arga membuat Raden mengangguk. "Ar,gue laper,"ucap Raden membuat Arga menoleh.

"Ikut,gue."titah Arga yang langsung di beri anggukan oleh Raden.

Arga menuju ke dapur untuk mencari makanan.pergerakan Arga dan Raden tak luput dari perhatian mereka.

"Dia, siapanya Arga?kok kembar?"celetuk angkasa yang di angguki Jupiter.

"Gak tau!"jawab Shaka.

"Lo,duduk!"titah Arga pada Raden.

Raden dudk di meja makan dengan Arga yang memulai masak.mereka semua cengo memperhatikan Arga.

"Serius Arga masakin buat Raden?"ucap byan takut matanya ngga berfungsi.

Makanan yang di buat Arga sudah siap,Arga meletakan makanan di depan Raden membuat mereka iri.

Raden menyuapkan makanan itu ke mulutnya. "Lo,cocok jadi chef."ucap Raden membuat Arga terkekeh.

Lagi-lagi Raden membuat mereka iri,ketika Arga dengan shaka dkk boro-boro tertawa senyum saja tidak!

"Gak bisa!"ucap shaka langsung menghampiri Raden.

Shaka langsung mengambil alih piring Raden tapi langsung di tepis oleh Arga.

Shaka,menatap kaget ke arah arga.tanpa sadar Shaka meneteskan air matanya.seumur-umur baru kali ini Arga begitu.

"Bagian Lo udah gue siapin!"ucap Arga, tetap saja Shaka tidak bergeming dengan ucapan Arga.

Shaka pergi dari hadapan Arga kemudian pamit ke Ares.

"Gue,pulang duluan!"ucapnya kemudian pergi.

Arga menatap datar kearah Shaka.menurut Arga Shaka itu seperti anak kecil yang selalu ingin di manja olehnya.

Tanpa Arga sadari,Arga adalah seseorang yang paham betul semua keadaan Shaka.

"Lo mau kemana,bang?"tnya ares,"susul Shaka!takut dia kenapa-napa."ucap Arga yang langsung menyusul Shaka.

Bersambung

Gak bayar kok cuman vote 🌟 komen 💬 dan follow doang!

Janlup mampir ke karyaku lainnya.

anggara or argantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang