berubah?

3.3K 243 2
                                    

Follow sebelum membaca hargai author!!

votenya oyy✨tinggalkan jejak👣

Bacanya pelan-pelan aja ya😃

Happy reading
.

.

.

"

Bang udh pulang."tnya Zoya.

"Mereka buta apa gimana,'bang udh pulang'udh jelas gw ada di depannya."batinnya tak habis pikir pada Zoya.

Arga tidak menjawab ia langsung pergi meninggalkan mereka.

"Knpa abg berubah?"gumam Zoya sedih menahan tangisnya,biasanya Arga tidak pernah Mengabaikannya.

Zoya langsung pergi ke kamarnya kemudian mengunci pintu.

"Maafin Zoya bang,jangan marah sama Zoya,knapa abang cuekin Zoya?"racau Zoya sambil menangis.

"Mah Zoya kangen sama mamah."lirih Zoya.

.

.

.

"Apakah dia sudah mati?"tnya seorang kakek tua

"Belum,bahkan ia tidak bisa di kalahkan tuan."jawab asistennya.

Bugh

Pria tua itu menendang asistennya sampai org itu terjengkang.

"KATA SIAPA TIDAK BISA, AKU BISA MENGALAHKANNYA BAHKAN MEMBUNUHNYA."teriak pria tua itu tak terima.

"M-maaf tuan."ucap pria itu terbata- bata.

"Pergi sebelum ku habisi disini."ucap kakek tua itu.

Pria yg mendengar nya langsung pergi meninggalkan kakek tua itu sendiri.

"Kau harus mati!!"ucap kakek tua itu menatap kearah foto keluarga.

.

.

.

"Arga makan dulu."ucap Merry pada Arga.

Arga hanya menatap datar wanita yg ada dihadapannya,dan berlalu kemeja makan.

"Sampai kapan kamu akan seperti ini Arga?"ucap damian menatap Arga.

Arga yg mendengar itu menatap Damian dan mengangkat sebelah alisnya.

"Bersikaplah layaknya seorang anak kepada orgtua Arga."ucap damian,namun Arga hanya diam tidak menjawab.

"Arga,apakah kamu tuli?"kesal Damian yg tidak mendapatkan respon dari Arga.

"Pah udh."ucap Zoya pada sang papah.

Zoya menatap Arga sendu,ia rindu abngnya yg dulu.

Arga yg merasa ditatap Langsung menatap balik.

Tatapan Arga dan Zoya bertemu,Zoya ingin menangis ketika abngnya menatap datar kearahnya.

Arga?ia pun sama ingin menangis.

"Perasaan apa ini.rindu?masa,ia kan ketemu tiap hari??mungkin perasaan Arga asli."batin Arga.

"Zoya kamu knapa nangis sayang?"tnya Merry khawatir melihat Zoya menangis.

"Gpp mah."ucap Zoya sambil tersenyum.

"Zoya ke kamar mah,mau istirahat."ucap Zoya kemudian pergi meninggalkan mereka.

Bersambung

anggara or argantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang