buta

6.6K 463 7
                                    

Follow sebelum membaca hargai author!!

votenya oyy✨tinggalkan jejak👣

Happy reading

.

.

.

Murid baru itu 2, mereka laki-laki,murid baru itu melihat kearah Arga kemudian melambaikan tangannya membuat seisi kelas menatap Arga,Arga hanya acuh.

Arga mengetahui siapa laki-laki itu ia Shaka yg di tolongnya waktu tadi malam.

Tapi ia tidak mengetahui laki-laki yang ada disampingnya.

"Kenalin nama gw Shankara saka,"ucap saka.

"Kenalin nama gw devano fares ganendra panggil aja Ares."ucap pria di samping saka.

Sedangkan Arga ia menyipitkan matanya menatap Ares setelah itu ia bodo amat.

Hingga pelajaran mulai hanya ada hening paling ada suara ribut dari saka dan Ares,ntah merebutkan apa mereka.

Kepada semua murid silahkan istirahat dengan makan makanan yg sehat,jangan membuat onar di kantin apalagi hancurin barang yang ada dikantin kalau gak saya cekik kamu.

Saka dan Ares yg awalnya ribut, mendengar bel istirahat langsung berhenti dan saling pandang.

"Bel nya Cok,baru tau gw ada sekolah kaya begini."

"Iya anjir "jawab saka kemudian mereka tertawa.

Arga yg mendengar itu langsung keluar kelas, telinganya seperti akan meledak mendengar suara tertawa saka dan ares.

Saka yg melihat Arga keluar pun langsung menyusulnya.

"Banggggggg."teriak saka tapi tidak mendapat jawaban dari Arga,Arga hanya acuh.

*

*

Sampai di kantin Arga langsung duduk dan memesan sama halnya dengan saka dan Ares.

Kemudian ada byan menghampiri mejanya.

"Ar,gw minta maaf kemarin makanan Lo tumpah gara-gara gw."ucapnya mau memegang tangan Arga tapi ia urungkan karena Arga sudah menatapnya dingin.

Saka dan Ares hanya menyaksikan itu kemudian saka bicara.

"Nama Lo siapa?"tnya saka,byan langsung mengalihkan pandangannya kearah saka.

"Lo murid baru?"tnya byan yg diangguki oleh saka.

"Gw byantara panggil aja byan ganteng"ucapnya sambil tersenyum lebar.

Beda halnya dengan saka dan Ares mereka menahan tawa.

"Ouh byan nama gw arsaka saka panggil aja saka kece."ucap saka sambil membenarkan rambutnya

Ares hanya geleng-geleng kepala melihat mereka.

"Kalau Lo?"

"Gw Fares panggil aja Ares"jawab Ares

mereka mengobrol sesekali tertawa Arga hanya menatap malas

"Bang byan"ucap seorang cowok yg dikenal adeknya byan

"Knp Lo"tnya byan tapi tidak mendapat jawaban dari adeknya

Adeknya menatap kearah saka dan Ares,byan paham.

"Ouh iya kenalin ini adek gw fairel"ucap byan.

"Yaelah cil ribet banget nama lu"ucap saka

"Ribet dari mana elah bang,"jawab fairel.

"Mungkin lidah emak lu keseleo waktu mau ngucapin farel jadi fairel."ucap saka sambil terkekeh.

"Serah lu bang."ucap fairel memutar bola matanya kemudian ia menatap kearah Arga.

Ketika ia menatap Arga ia mengetahui itu tatapan tajam tapi kosong siapapun yg menatap nya pasti akan tenggelam dalam kegelapan.

"Knapa"tnya Arga pada fairel.

"Bang Lo ada masalah."tnya fairel tiba-tiba membuat Arga mengernyitkan keningnya.

"Gak."tnya Arga singkat kemudian memakan makanan nya.

Tapi setelah itu ia tersedak karna mendengar pekikan histeris karna menihat geng black bird dan perempuan yg kita ketahui itu vio.

byan yg melihat itu langsung memberikan minuman pada arga.

Rey ganteng banget.

Javas i love you.

Atha ganteng banget.

Daren lu kece amat.

Rey jadi pacar gw ayok.

Dan banyak lagi pekika-pekikan lainnya.

Saat Arga kembali makan baju nya tersiram dengan kuah panas.

Saka dan dkk terkejut apalagi Arga mengeluarkan aura dingin dan gelap suasana kantin jadi mencekam.

"LO APA-APAAN SIH OLI?!"bentak byan membuat vio menunduk takut. byan memanggilnya oli karna namanya olivio ia ambil dari bagian depannya.

"Maafin vio hiks..ka..Arga.."ucalnya sambil terisak,Arga hanya menatapnya malas.

"Vio kamu gpp"tnya Rey dengan nada khawatir kemudian memeluknya.

"Udh gpp tenang,Lo minta maaf sialan"ucap Rey kepada Arga dan byan.

Saka yg mendengar itu menatap aneh kearah Rey.

"Lo buta apa gimana hey,yg korban disini bang Arga kenapa jdi dia yg nangis."ucap shaka membuat mereka terkejut.

"Berani Lo ngatain gw buta."ucap Rey menatap sengit Shaka.

"Emg Lo siapa sampai gw gak berani hah."ucap saka santai kemudian.

Bughh

Rey memukul rahang saka membuat mereka terkejut.saka meringis karna ngilu.

Rey mau memukul saka lagi tapi ada tangan yg menahannya.

"Lo pukul dia Lo mati."ucap nya penuh peringatan

Bersambung

anggara or argantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang