part 8

92 12 1
                                    

Ya seperti yang Han ucapkan tadi ia sedang berada di toko buku yang berada di pusat kota.han membeli beberapa komik dan novel.

Setelah selesai membayar Han pun kembali berjalan dan memutuskan untuk duduk di taman kota.entah kenapa han malah duduk di sana padahal jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Rasanya hanya dia yang ada di taman itu.setelah beberapa menit duduk di taman Han pun akhirnya memutuskan untuk pulang.rasanya dingin saat angin malam menyentuh tubuhnya.

Jujur saja Han tidak terbiasa dengan angin malam.toh dia juga jarang keluar malam.sudah 30 menit berlalu tapi Han masih ada di pinggir kota.oh ayolah sekarang Han menyesal karna terlalu lama memilih buku.

Jarak rumahnya memang tidak terlalu jauh tapi rasanya kakinya sudah pegal.

"Huff capek kalo lewat sini masih jauh apa lewat gang aja ya"ucap Han lalu melihat gang yang sangat sepi dan agak gelap.

"Iss lewat mana ya"pikir Han.

Setelah berfikir beberapa menit Han pun akhirnya memutuskan untuk lewat gang.semoga tak terjadi apa-apa pikirnya.

Tinggal beberapa langkah lagi Han keluar dari gang yang sepi dan gelap itu.tapi langkahnya langsung terhenti ketika ada orang yang tiba-tiba menahan tangannya.

Bruk

Buku yang di bawa Han pun terjatuh.saat Han melihat orang yang menahan tangannya Han pun langsung bergeridik ngeri.

"L-lepasin tanganku"ucap Han yang agak gemetar.

"Lepasin boleh tapi lu harus main dulu sama gua"ucap orang yang menahan tangan Han.

"Gak lepasin TOLONG!!TOLONG!!"teriak Han ketakutan saat orang itu menarik Han masuk ke dalam gang.

Plak

Han pun langsung merasakan nyeri pada pipinya saat Orang itu menampar pipi Han sampai Han tertoleh ke samping.

"Mau lu teriak Sampek pita suara lu putus juga gak bakal ada yang nolongin, inget baby ini udah malam daripada lu teriak teriak mending ngedesah di bawah gua gimana"ucap orang itu dengan tangan yang mengelus pipi Han sensual.

"Gak gak lepasin"Han pun kembali memberontak mencoba melepaskan diri dari orang itu.

PLAK

Orang itu pun kembali menampar pipi Han lebih keras hingga sudut bibir Han robek dan darah pun mengalir.han pun hanya bisa pasrah saat orang itu merobek baju sekolahnya.ya Han masih memakai baju sekolah karna tidak ganti baju.

Tubuh Han pun hanya tertutupi oleh boxer yang ia kenakan.

"Waw mulus juga tubuh lu boleh lah"ucap orang itu lalu memberi Han makan obat yang tidak ia ketahui itu obat apa

"Hiks hiks t-tolong le-lepasin aku hiks"ucap Han yang sudah menangis.

BUGH

Saat orang itu akan mendekati Han orang itu pun tertarik kebelakang dan langsung mendapat bogeman.

Setelah beberapa menit tidak terdengar suara perkelahian lagi.han yang masih ketakutan pun hanya bisa menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya yang ia peluk.

"Lemah"gumam orang yang menyelamatkan Han.

Han yang merasa tidak asing dengan suara itu pun mengumpulkan keberanian untuk melihat orang yang membantunya.belum sempat Han mendongkrak orang itu pun melepas jaketnya lalu menggendong Han ala koala.

"Hiks hiks p-panas"

Han Mulai merasa kepanasan entah apa yang membuat Han kepanasan.sekarang Han benar benar membutuhkan bantuan.

Bolehkah?(minsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang