"Freen.." panggil saint, saat mereka berada di caffetaria kantor.
"Ah yahh..??" Sahut freen.
Lelaki itu menebarkan senyum andalannya pada wanita didepannya.
"Ada apa denganmu? Beberapa hari ini kulihat kau tidak lagi kesana-kemari. Apa pekerjaanmu bermasalah?" Tanya saint.
"Aah tidak saint, aku baik-baik saja"
"Aku jarang melihatmu akhir-akhir ini, kau selalu berada di ruangan queen. Apa kau dikurung lagi?" Saint bertanya lagi.
Freen tiba-tiba batuk saat meminum segelas air.
"Hpff.. uhukk.. uhukk.. eh tidak saint, hanya saja queen memberiku keringanan agar tidak terlalu lelah beraktifitas"
"Hmm.. wahh, ternyata kau sudah berdamai dengan queen. Hmm yahh aku sudah bilang padamu dia sangat baik dan juga perhatian. Buktinya kau diberikan keringanan untuk pekerjaannmu. Pantas saja queen selalu mengghubungiku untuk mengirimkan berkas-berkas padanya dalam bentuk dokumen. Yeah, dia boss yang penuh pengertian" ucap saint.
"Hmm yeahh.." ucap freen dengan humor dipaksakan. Padahal kenyataannya berbeda dari yang saint bicarakan.Queen melarang si sekertaris untuk melakukan aktifitas lebih bahkan pergi untuk mengontrol bagian divisi saja sudah tidak lagi, melainkan kepala divisi sendiri yang melaporkan secara tidak langsung menggunakan laporan tablet pda freen.
Aahh indahnya dunia jika kita mempunyai pacar
Seorang boss, diperlaukann seperti ratu. Itu menurut freen."Hmm.. freen sebenarnya aku ingin bicara padamu" ucap saint saat dia menghentikan aktifitas makannya.
"Apa??"
"Tapi tidak disini, aku ingin mengajakmu kesuatau tempat""Ap-apa..??" Matanya membulat sempurna saat mendengar fakta yang baru saja saint katakan.
"Aku menyukaimu, dan aku rasa sejak kita pertama
Kali bertemu saat itu" senyumnya tak pernah pudar saat memandang wanita bermata indah didepannya.
Freen terdiam seribu bahasa."Aahh..aku ingat saat queen memergoki kita berdua di toilet hari itu, haha.. itu lucu sekali tapi aku juga tidak terima queen menuduh kita yang tidak-tidak.
Tapi aku jujur, aku menyukaimu freen" wajah manis itu berubah seketika menjadi serius menatap freen."A-aku...maafkan aku saint, bisa beri aku waktu untuk ini?? Aku.. aku bingung" ucap freen penuh kebingungan.
"Baiklah.. aku akan menunggumu freen. Aku harap kita akan bersama" ucapnya dengan manis.......
FREEN,
-aku tidak tau apa yang aku lakukan sekarang, tiba-tiba aku menjadi bingung.
Aku tau mksud saint adalah baik, yah aku juga mengaku aku sempat menyukainya sejak pertama kali kita bertemu.Tapi untuk sekarang aku tidak bisa, aku sudah terlanjur jatuh pada queen. Aku menyayangi wanita farang itu, aku menyukai semua tentangnya. Walau baru beberapa hari aku bersamanya.
Astag, aku bingung sekali. Impianku ingin sekali bersama saint tapi aku juga punya becky.
.."Phi freen.." suara itu membuyarkan lamunanku.
"Hey ada apa??" Tanya-nya kembali saat meraih piringan buah yang ada di pahaku.
"Ehh.. tidak apa-apa, aku hanya.."
"Hanya berhayal??" Sambungnya.
"Becc..."
"Iyah phi freen??" Jawabnya dengan senyum menggemaskan.
Oh tuhan.. bagaimna aku tidak jatuh hati pda wanita ini? Di menggemaskan seperti anak kecil ketika diluar jam kerja. Hmm... menggemaskan."Kau menyayangiku?" Tanyaku memastikan.
"Aku sudah mengatakannya, aku menyanyangindan mencintai phi freen, tidak ada yang lain" ucapnya.
Seketika raut wajahku berubah murung.
"Aku bingung bec, aku sudah terlalu jatuh padamu dan aku pikir hubungan ini aneh.."
"Ssttt... tidak ada yang aneh phi freen, aku mencintaimu sangat mencintaimu. Perasaan dan cinta tak bisa dipaksa pada siapa kita akan jatuh cinta." Ucapnya.
"Lantas jika kau mencintaiku, apa kau tidak akan menyakiti orang lain?" Aku bertanya padanya.
"Tidak.. aku tidak merasa aku menyakiti orang lain"
"Pria yang memelukmu tempo hari, kau menyakitinya" kataku.
"Tidak phi freen... aku tidak mencintainya sama sekali tidak. Dia yang selalu datang padaku"
"Jangan begini bec.." aku mulai berdiri dari sampingnya.
"Tidakk.. aku mencintaimu dan itu akan tetap sama."
"Bec hentikan... aku tau siapa lelaki itu, dia tunanganmu kan? Maaf aku merusak hubungan kalian"
"Tidak phi freen, aku tidak mencintainya. Jagan tinggalkan aku".Tiba-tiba hatiku sakit. Perih sekali.
Saat aku tau aku dicintai seseorang dengan tulus, dan aku merasa nyaman karena itu. Tapi seketika aku mulai terangkat dari kenyamanan itu, mengetahui bahwa dia mempunyai seorang calon.Aku sakit, aku bingung, aku ingin menangis sekuat-kuatnya.
Oh tuhan tolong hilangkan perasaan aneh ini dalam diriku. Aku hanya berharap ini mimpi.Aku mengetahui ini saat bersama saint tadi siang.
Dan itu membuatku menjadi tidak enak untuk melakukan apapun.Huufft, aku harus keluar dari zona ini. Aku tidak mau terlalu dalam lagi. Sudah cukup.
........###################
.....vr.....Guys... maaf yah cappter 19 nya pendek bngat🙏😣
Soalnya thor sibukkk bngattt😫, umur pnjang cappter berikutnya kita ketemu lagi okeeh..
Lop yuu all... mmafin thor yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen
Teen Fiction" kau tak akan bisa lepas begitu saja jika sudah dalam genggamanku sarocha" Menceritakan seorang wanita anggun yang secara tidak langsung jatuh cinta pada wanita berdarah thailand, mencoba menahan sekuat mungkin dan selalu mengambil hati dari si sar...