prolog

17 2 0
                                    

Wajahmu indah bagaikan senja yang menghiasi samudra

-kaira

"Jadi ngerayain aniv Lo yang ke 3 tahun ga sama Kesya?"

"Gatau gue, tadi dia chat gue gak bisa".

Althan menatap wajah Kean yang muram. Akhir akhir ini pacar Kean yaitu Kesya sangat sibuk, entah apa yang membuat Kesya begitu sibuk, Kean tidak mengekang apapun yang Kesya lakukan, karena takut Kesya akan risih

Asal tidak selingkuh saja sudah cukup bagi Kean.

"Lo ga curiga yan?"

Seketika tatapan Kean beralih menatap althan

"Kenapa curiga?"

"Ya Kesya akhir akhir ini sibuk banget. Kan aneh"

"Terserah apa yang dia lakuin, gue bebasin dia. Kalau gue kekang dia, takutnya dia risih sama sikap gue yang posesif. Intinya dia gak selingkuh aja".

"Oke, terserah Lo sih"

🎸🎸🎸

"Sayang kamu dimana?"

"Aku lagi dirumah nenekku syng, di Bali"

Kean menghembuskan nafasnya sambil menatap langit senja yang begitu indah

"Kamu beneran gabisa ngerayain aniv kita yang?"

"Gabisa syng. Maaf ya, syng aku dipanggil nenekku. Aku matiin dulu ya telfonnya bye sayang"

Belum sempat Kean menjawab tetapi Kesya sudah mematikan panggilan telfonnya

"Lo kenapa sih sya, akhir akhir ini sibuk banget. Kayak ngehindar gitu dari gue"

🎸🎸🎸

"Cuma disini gue bisa tenang. Selain disini, gue bisa tenang dipelukan Lo sya"

Kean berada di pantai sekarang. Sebenarnya ia berencana ingin menghabiskan liburan semester bersama Kesya, tetapi melihat kesibukan Kesya membuat Kean mengurungkan niatnya

Kean mendekati bibir pantai sambil menendang air

Tanpa sengaja Kean mendengar suara perempuan tertawa, Kean mencari sumber suara itu.

Kean berjalan kearah sumber suara perempuan yang tertawa tadi, dan mata Kean menemukan seorang wanita sedang duduk diatas batu seorang diri sambil melihat kearah laut. Tampak sekali perempuan itu tertawa sendiri

"Sialan kek orang stress. Anjir jangan bilang mau bundir". Kean bersembunyi dibalik pohon kelapa, tiba tiba wanita tersebut berdiri.

Kean panik, takut jika wanita itu melompat ke laut. Kan bahaya

Kean berlari dan menggendong wanita tersebut seperti menggendong karung beras.

"Turunin aku!". Wanita itu memukul mukul punggung Kean

Kean menurunkan wanita tersebut di dekat pohon kelapa tempat persembunyiannya tadi.

"LO MAU BUNDIR HAH?! gila Lo anjir. Gue tadi liat Lo ketawa ketawa sendiri. Trus tiba tiba Lo berdiri gitu gue kira Lo mau lompat, mangkanya gue tolongin". Kean menjelaskan panjang lebar × tinggi

Wanita dihadapan Kean hanya menatap Kean aneh, ia sedikit menjauhkan tubuhnya.

"Yauda makasi. Biasa aja jangan marah marah. Oh iya nama aku kaira"

Kaira mengulurkan tangannya.

"Nama gue Kean". Kean menyebutkan namanya tanpa menjabat tangan kaira

Kaira segera menarik uluran tangannya. Dan ia melengos pergi meninggalkan Kean.

"Lelaki gak jelas. Huh emang dasarnya manusia". Umpat kaira di tengah tengah perjalanannya

"Lah kemana tuh cewe. Ah bodo amat"

Tringg... Tringgg...

"Halo Bun?"

"Iyaiya Kean pulang. Lagian Kean di pantai tempat biasa kok"

"Iya Kean pulang sekarang"

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

PUNTEN. OI GUE PERNAH BUAT CERITA JUDULNYA WHAT DO YOU WANT. TAPI ITU ISINYA TENTANG COWO GUE DULU, SKRNG UDH. UDAHAN SIALAN

bjir jdi curhat gini🗿. Sorry ya. Pote👇

Lautan dan IsinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang