transmigrasi gadis smp

3

axvel tiba-tiba merebut rokok nya dari tangan naura yang sedang terdiam.

naura yang menyadari rokoknya diambil pun langsung berdiri dan berjinjit, berusaha menyesuaikan diri dengan tinggi axvel ya karena pada dasarnya axvel sangat tinggi.

naura bukannya kependekan ya, cowok-cowok yang disitu aja yang ketinggiannya.

axvel malah semakin menaikkan tangannya dan akhirnya tidak bisa digapai lagi.

naura yang sudah terlanjur jadi pemalas dan mulai kesal akhirnya hanya menyerah, "ck" decak naura.

axvel menatap datar naura lalu menatap sebungkus rokok yang ada ditangan, "apa dia sudah lama merokok?".

mereka terlarut dalam pikiran mereka sendiri, dan akhirnya kedua nya diam tanpa bergerak sedikitpun.

naura yang malas berdiri langsung duduk saja, "abaikan saja lah".

axvel malah dengan santai nya duduk disebelah naura setelah membuang rokok itu jauh-jauh.

perilaku axvel yang santai itu malah semakin membuat naura stress.

"axvel adalah pria itu? kok bisa? sialan ini juga yang ngasih ingatan ga bener, malah setengah-setengah" batin naura.

naura mengetuk-ngetuk lantai sambil berpikir, ya sejak dikehidupan sebelumnya dia punya kebiasaan seperti ini.

oh ya satu lagi kebiasaan naura yang bertambah saat disini, yaitu.. dia menjadi mengantuk saat terlalu banyak berpikir.

sampai-sampai dia melupakan orang disebelah nya, dan terjun ke alam mimpi nya.

sementara axvel sedang berpikir untuk bertanya seperti apa tentang kejadian tadi pagi tapi saat dua menengok kearah naura dia sudah melihat keadaan naura yang tertidur pulas dan helaian rambutnya yang sedikit menghalangi wajah cantik itu.

melihat itu axvel terkekeh kecil, "dia sangat lucu sampai aku ingin dia hanya akan menjadi milikku seorang" gumamnya sembari menyingkirkan helaian rambut naura yang menghalangi pemandangan yang indah.

sayang nya dia hanya dianggap temab rahasia ditempat sepi karna naura takut ada orang yang salah paham antara hubungan mereka.

"damn, semakin memikirkan nya semakin membuatku kesal" ucap axvel yang sedang mencengkram erat telapak tangan nya sampai membuatnya sedikit mengeluarkan darah.

tiba-tiba dia melepaskan cengkramannya dan langsung menahan kepala naura yang hampir jatuh kelantai.

"dasar ceroboh" axvel terdiam sebentar dan langsung menyeringai, dia meletakkan kepala naura kepundaknya itung-itung modus kan ya.

axvel memperhatikan wajah cantik naura yang sedang tertidur tanpa memedulikan sekitarnya, axvel bingung sebenarnya dari mana dua mendapatkan kepribadian pemalas ini secara tiba-tiba? dia sudah memperthatikkan sedari tadi naura menjadi tukang tidur dan sangat pemalas sekarang.

saat sedang asik memandangi wajah nya tiba-tiba axvel berhenti di bibir naura, ahh sialan bibirnya benar-benar memancing nafsu.

axvel menggigit bibirnya dan langsung menoleh kesembarang arah dengan wajah yang sedikit tersipu.

"tunggu bangun bangun ga ya?" batin  axvel bertanya-tanya

_____

"hoamm" naura membuka mata dengan pelan karena sinar matahari yang sangat silau.

"ketiduran lagi ya? ck kebiasaan" naura bangun pelan-pelan dari duduknya dan terdiam lagi, "kok kaya ada yang kelupaan.."  naura menoleh kesana-kesini.