Sebagai seorang ayah, tentu Raksa tidak menginginkan putrinya menjadi istri kedua dari seorang lelaki. Namun kondisi Shelby membuat pikirannya berubah. Setelah melalui pertimbangan yang matang dan berpikir cukup lama, akhirnya dia menerima ide sang istri walau itu sangat berat baginya. Ini demi sang putri tercinta. Dia takut Shelby mencoba bunuh diri lagi untuk yang ketiga kali. Tidak. Sudah cukup. Dulu dia sudah kehilangan anak sulungnya. Sekarang dia tidak ingin kehilangan si bungsu lebih cepat. Dia akan melakukan apa saja demi agar Shelby mau melanjutkan hidup.
Siang tadi Raksa sudah menghubungi dan memberi tahu Arya tentang Shelby yang sedang dirawat di rumah sakit. Dia bilang Shelby sakit ketika Arya bertanya penyebab Shelby dirawat. Namun dia tidak mengatakan secara spesifik sakit apa. Hanya sakit. Arya pun tak bertanya lebih lanjut dan berkata akan membesuk. Jadi nanti saat Arya datang, Raksa akan menjelaskan dan berbicara serius dengan Arya.
Kabar bahwa Arya akan datang membesuk sampai ke telinga Shelby. Itu membuatnya bahagia. Sangat kentara. Tampak dari wajahnya yang berseri-seri. Tak hanya itu. Dia juga mau menghabiskan makan siangnya. Padahal pagi tadi dia harus dipaksa dulu, baru mau makan. Itu pun hanya tiga suap. Tentu saja Raksa dan Arthavia senang melihatnya. Tekad mereka semakin bulat untuk mewujudkan impian Shelby yang ingin menikah dengan Arya.
Binar di wajah Shelby meredup ketika melihat Arya datang bersama sang istri, Sammy. Dia menyayangkannya. Kenapa Arya tidak datang seorang diri? Dia ingin memeluk lelaki itu sambil mengadu tangannya sakit. Namun keinginannya tersebut gagal terlaksana. Dia harus menahan diri. Meski begitu dia tetap menyambut baik Sammy. Dia tidak membenci wanita itu. Malah dia akan berbaik-baik pada Sammy agar dimudahkan menikah dengan Arya.
"Waaaah, aku seneng banget ditengokin artis," seru Shelby ketika Arya dan Sammy menghampirinya. Dia juga berusaha bangun dari posisi berbaring, lalu duduk.
Sammy tersenyum lebar. "Halo, Shelby," sapanya ramah, lantas tak sungkan cipika-cipiki dengan Shelby.
Ini pertemuan pertama Shelby dengan Sammy. Sejak tahu Arya akan menikah dengan Sammy, dia menjadi stalker Sammy sampai saat ini. Dia mengikuti perkembangan berita tentang Sammy. Dia ingin tahu perempuan seperti apa yang berhasil memikat hati Arya. Ternyata Arya memang tidak salah memilih pasangan hidup. Menurutnya, selain sangat cantik, Sammy juga baik, tutur katanya lembut, anggun, keibuan, penurut ... Di masa jayanya di dunia entertain, Sammy rela undur diri demi menikah dengan Arya. Bahkan sebagai artis Sammy seperti tak memiliki pembenci. Sulit sekali menemukan cela pada diri Sammy.
Shelby yakin Arya sudah memberi tahu pada Sammy siapa dirinya. Namun dia tidak yakin Arya menceritakan pada istrinya tentang bagian dia yang pernah menyatakan cinta. Nanti dia yang akan katakan sendiri pada Sammy bahwa dia mencintai suami wanita cantik itu dan meminta izin untuk menjadi madunya. Dia sangat penasaran dengan bagaimana tanggapan dan reaksi Sammy. Jika Sammy mengizinkan, menurutnya Sammy pantas diberi gelar wanita sempurna.
"Kamu sakit apa, Shel?" Arya bertanya. Sekarang dia dan istrinya duduk di kursi di sisi ranjang. Dia sempat melirik pergelangan tangan kiri Shelby berbalut kain kasa. "Kayaknya kamu baik-baik aja. Keliatan ceria, gitu," lanjutnya bergurau.
Seketika manja Shelby kambuh. Tak peduli dengan keberadaan Sammy. "Iiiih, Aa! Aku sakit, tau, A. Tanganku luka."
"Luka kenapa?" Sammy nimbrung.
Melihat yang terluka di bagian pergelangan tangan membuat Arya nyeletuk, "kamu mau bunuh diri?"
"Mas!" tegur Sammy pelan.
Arya nyengir.
Kemudian ruangan bernuansa putih itu hening. Shelby berubah murung. Arya menjadi tak enak hati. Raksa yang duduk di sofa yang terletak di sisi ruangan akhirnya beranjak menghampiri mereka. "Kamu benar, Arya. Shelby mencoba bunuh diri kemarin malam," ungkapnya, "dan ini sudah yang kedua kali."
Arya dan Sammy terkejut. Mereka kompak melirik Shelby yang mulai menangis. Sammy spontan duduk di tepi ranjang, kemudian membawa Shelby pada dekapannya. Sementara Arya diminta Raksa untuk mengikutinya. Dia membawa Arya ke sofa, lalu mempersilakan duduk. Di sana ada Arthavia. Wanita itu sudah siap membantu suaminya berbicara dengan Arya.
"Om, sebenarnya Shelby kenapa sampai nekad mau bunuh diri?"
Arya mengenal Shelby dengan baik. Dia sungguh tidak menyangka gadis itu melakukan hal demikian, bahkan sampai dua kali. Sepengetahuannya, yang melakukan percobaan bunuh diri biasanya orang depresi, putus asa. Lalu apa benar Shelby depresi atau putus asa? Apa penyebabnya? Apakah terjadi sesuatu ketika Shelby di Amerika?
"Dia putus asa, A ...," jawab Raksa, "... karena enggak bisa menikah sama kamu."
Arya tercekat, Sammy pun begitu. Pelan-pelan Sammy melepaskan dekapannya pada Shelby. Dua perempuan itu saling menatap.
"Aku mencintai dia, bahkan sebelum dia bertemu dan kenal kamu, Mbak."
***
Jangan lupa vote dan comment 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA GILA
General FictionShelby mencintai Arya, tapi Arya tidak. Arya menikah dengan perempuan lain. Shelby berusaha move on, tapi gagal. Dia tetap inginkan Arya meski harus jadi yang kedua. Akhirnya dia melakukan hal gila demi mendapatkan Arya.