#6 - He is the Color

1.7K 242 95
                                    

"Misha!"

"Donsaeng!"

Ya dios mios mwo the fuck.

Ada dua Sung Hyunjae.

Kepala Cale mulai berdenyut sakit.

.
.
.

Akhirnya~
Kita akan melihat satu karakter lagi yang bikin kepala Cale mumet :>

Dan you know what? Tetiba terlintas ide meunarique banget untuk fic ini... mueheheheh... MUAHAHAHAHHAAH

WARNING :
Chapter paling Emosional di fic ini
Everyone needs Cale in their life
Cale as therapy is just- 💛🌻🐻🤎

Selamat membaca!
Jangan lupa untuk VOTE, KOMEN dan FOLLOW bagi yang belum~

Sweet comment, pweasee??? 🥺🙏
Sebagai penyemangat Neri...

(Word : 9.2k)


[Third Person's POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Third Person's POV]

Rumah yang dituju Cale adalah sebuah rumah tradisional sederhana.

Dari ujung mata, Tuam Muda memperhatikan bagaimana sosok saudara yang lebih tua, terlihat sedih sesaat. Cale tidak tahu mengapa Yoojin membuat ekspresi seperti itu, tetapi segera sirna saat berbalik menghadap Ron.

"Terima kasih sudah mengantar kami kembali, Keiyil! Dan kau juga, Ronu-ahjussi!" Senyum anak laki-laki itu lebar, polos dan tulus. Membawa senyuman kecil sendiri ke wajah Cale.

"Tentu, Yoojin."

Percakapan mereka, meski seperti dilakukan oleh sebelah pihak karena Cale tidak terlalu banyak berbicara, menciptakan keakraban nyaman. Yoojin bahkan tampak lebih leluasa serta bebas untuk bercerita, tanpa dihakimi oleh tatapan orang dewasa yang membebani.

Anak keturunan Rusia menyaksikan bagaimana lembut Yoojin menuntun adik laki-lakinya, Yoohyun untuk berdiri dan bahkan membantu anak kecil itu berdiri tegak.

"Ayo sekali lagi ucapkan terima kasih, Yoohyunnie!" Wajah si bungsu tanpa ekspresi. Mata hitam gelap, tak berdasar bagai jurang kemudian menatap Cale intens. Ada aura aneh mengelilingi anak itu, tetapi tidak ke taraf mengancam.

"Terima kasih... Cale-ssi."

Kalimat itu membuat si rambut merah mendengus secara mental. Anak yang menakutkan, tetapi mengingatkannya kepada Raon. Begitu mengancam dan menggemaskan. Jadi, Cale membalasnya dengan senyuman kecil geli, dengar tertarik mengamati bagaimana aura menakutkan di sekitar Yoohyun retak bagai kaca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(INDO Ver.) Give Me Solitude!  |  The S-Class TIR x TCF FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang