SAYA SELALU PERCAYA BAHWA USAHA SAYA PASTI AKAN MEMBUAHKAN HASIL
•
•Bastian kembali bekerja setelah satu hari libur untuk menemani Dania berbelanja kebutuhannya. Ia sedikit keteteran karena harus bertemu dengan beberapa klien yang jadwalnya tertunda karena menemani Dania. Jonathan pun tidak dapat membantunya karena Jonathan juga harus latihan bermusik di studio bersama anggota band-nya.
Setelah bertemu klien Bastian juga dihadapkan dengan berkas berkas kerjasama dengan perusahaan lain yang harus ia tandatangani. Bastian selalu mengecek latar belakang orang yang akan bekerja sama dengannya karena dengan cara itu ia berharap bisa membantunya menemukan titik terang keberadaan istri dan anaknya.
Saking fokusnya Bastian dengan pekerjaannya ia tidak menyadari bahwa seseorang telah masuk ke ruangannya dan berdiri tepat di depannya.
"Maaf mengganggu waktunya Pak." Tegur Jonathan membuat Bastian terkejut dan langsung menghentikan pekerjaannya.
"Fokus amat Bang sampai kaget gitu melihat kedatangan gue." Ujar Jonathan sedikit tertawa melihat ekspresi Bastian saat mengetahui kedatangannya.
"Ada apa?" Tanya Bastian ketus lalu ia memperhatikan seorang perempuan yang berdiri di samping Jonathan.
"Kenalin dia Jesica sekretaris baru buat lo, kemaren kan lo minta bantuan gue untuk cari sekretaris nah Jesica ini cocok dan sesuai kok sama kriteria yang lo cari." Jelas Jonathan memperkenalkan perempuan yang sedikit lebih tinggi darinya kepada Bastian.
"Halo Pak, saya Jesica." Ucap Jesica memperkenalkan dirinya dengan mengulurkan tangan kepada Bastian.
"Oh iya salam kenal saya Bastian." Ujar Bastian menjabat tangan Jesica.
Jesica tersenyum senang mendapat perlakuan ramah dari Bastian. Ia terus menatap Bastian penuh dengan rasa kagum.
"Nah Jes, kamu udah bisa kerja mulai hari ini, ruangan kamu ada di seberang ruangan ini biar aku antar kamu ke ruang kerja kamu." Ucap Jonathan kemudian mengajak Jesica pergi keruangan yang tepat di depan ruangan Bastian.
Sebelum Jonathan pergi Bastian memberikannya kode agar ia kembali lagi ke ruangan Bastian setelah mengantarkan Jesica. Tentu saja Jonathan menuruti permintaan Bastian ia segera kembali ke tempat Bastian setelah mengantar Jesica.
Saat sampai di tempat Bastian ia mendapatkan tatapan tajam dari sepupunya itu. Ia tau bahwa laki-laki yang sedang duduk di depannya sangat marah kepadanya karena telah menjadikan Jesica sebagai sekretaris tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Saya bilang jangan perempuan Jo, kenapa kamu menjadikan dia sekretaris saya?" Tanya Bastian dengan tegas namun dengan suara pelan agar tidak didengar oleh orang lain.
"Bang ayolah buang ego lo, saat ini lo butuh sekretaris dan Jesica ini cocok kok dia kompeten dan berpengalaman di bidang itu." Jelas Jonathan membuat Bastian menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.
"Lagian kalau kerjaan lo dibantu dia dan cepat selesai lo juga ada waktu untuk mencari kak Dewi selain cara ini Kalau lo cuma mengandalkan cara ini aja, kita gak akan tau butuh berapa lama untuk bisa ketemu mereka." Tambah Jonathan.
"Kalau gitu tolong lo kasih berkas berkas ini dan suruh dia untuk cari latar belakang orang-orang yang ada di beberapa perusahaan ini." Ucap Bastian memberikan beberapa berkas kepada Jonathan yang menandakan bahwa ia menerima Jesica sebagai sekretaris barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tempat untuk Pulang
Teen FictionSeorang laki laki yang bernama Bastian kembali ke Indonesia untuk menebus kesalahannya di masa lalu yang telah meninggalkan istri dan anaknya selama belasan tahun, namun identitasnya yang telah berubah membuat ia kesulitan untuk menemukan keluarga k...