"Ujian Chunin tahap kedua! Bermula sekarang!!"
Serentak dengan itu Naruto, Sasuke dan Sakura melangkah masuk ke dalam Hutan Kematian.
Naruto berjalan paling depan sementara Sasuke dan Sakura mengikutinya dari belakang. Mereka berjalan santai sehinggalah tiba-tiba mereka mendengar suara jeritan seseorang.
"ARGHHHHHH!"
Naruto langsung menyembunyikan diri di belakang Sakura. Matanya melilau mencari asal suara.
"H-hantu kah?!"
"Baka Naruto! Itu hanya suara jeritan dari tim lain!" Sakura menolak Naruto menjauh darinya.
"Naru-kun! Hantu tak akan membunuhmu disini!" Sasuke mengeluh perlahan.
"Hee t-tapi hantu menakutkan, datte-.. " Naruto terdiam.
Sasuke dan Sakura melihatnya hairan.
"Kau kenapa?" Soal Sakura.
"Errr etto mahu erm... buang air!" Naruto terlihat malu-malu.
"Hahhhh. Pergilah!" Naruto cepat-cepat pergi jauh setelah Sasuke menyuruhnya pergi.
"Baka Naruto! Padahal kita baru saja mula!" Sakura terlihat kesal.
Setelah beberapa minit berlalu, Naruto kembali kepada mereka.
"Heiii! Aku dah selesai!" Naruto terlihat tersengih gembira sambil berlair kecil ke arah mereka.
Sasuke menyipitkan matanya melihat Naruto. Dengan pantas, Sasuke melemparkan sebuah kunai ke arah Naruto menggunakan tangan kirinya.
"Sasu-chan!!" Sakura terkejut melihat tindakan Sasuke.
Naruto langsung melompat mengelak ke tepi.
"Apa yang kau lakukan?!" Naruto yang terkejut langsung menjerit menyoal.
"Apa yang kau lakukan kepada Naru-kun?!" Sasuke langsung berdiri dalam posisi sedia dengan sebuah kunai diacung ke depan.
"Apa maksud kau?! Aku lah Naruto!!" Naruto cuba untuk membuat Sasuke percaya.
"Sasu-chan?!!" Sakura terlihat hairan.
"Saku-chan! Perhatikan betul-betul. Kasut yang dipakai Naru-kun berwarna biru sedangkan kasutnya berwarna hitam. Lagipula Naru-kun tangan dominan Naru-kun adalah tangan kanan sedangkan dia menggunakan tangan kiri."
Sakura langsung membentuk posisi sedia setelah menyedari apa yang Sasuke maksudkan tentang Naruto.
"Wah-wah! Aku tak sangka kau dapat mengetahuinya. Nampaknya kau selalu memperhatikan dia ehh?!" Orang yang menyamar menjadi Naruto langsung menunjukkan wajahnya yang asli. Seorang wanita berambut hitam panjang.
.
.
Naruto terlihat menghembus nafas lega. Nampaknya baru selesai membuang air.
"Yoshh! Sasu-chan dan Sakura-chan mesti sudah menunggu, datte-...." Belum sempat Naruto menghabiskan kata-katanya, dia langsung dikejutkan dengan seekor ular gergasi yang berada tepat di belakangnya.
Naruto terkejut. Ingin mengeluarkan shuriken, namun sebelum ia sempat bertindak, ular tersebut langsung membelitnya dan bertindak menelannya.
"WARGHHHH!"
.
.
Sasuke dan Sakura memandang serius wanita tersebut. Waspada. Sementara wanita itu tergelak seketika sebelum menunjukkan gulungan miliknya.
YOU ARE READING
Naruto: The Moon With Her Sun | C
FanfictionPenyerangan secara besar-besaran Desa Kumogakure terhadap Desa Konohagakure adalah permulaan malapetaka kepada Desa Konohagakure. Dimana tiga orang anak shinobi berpengaruh telahpun diculik oleh ninja dari Kumogakure. Lalu apakah yang berlaku selanj...