●•●•●《mddii》●•●•●

57 9 0
                                    

Jangan lupa ramaikan cerita ini gusy💗😊

*

*

*

•••••••••••••

"Dia.... dia azura bi! Namun zian gak tau dimana dia sekarang" ucap gus zian

"Dia masih ada dipondok ini nak" jawab abi harun yang membuat gus zian berlonjak kaget

"Jadi selama zian menuntut ilmu, dia masih mendok disini? Tanya gus zian dan diangguki oleh abi harun

"Jadi satu-satunya santriwati bercadar disini yang Pakai cadar itu azura bi? Tanya gus zian lagi

"Iya nak, dulu abi sempat bertanya, azura mau lanjut mondok atau mau Tdk dan jawabannya azura iya dia mau lanjut mondok dan teman-temannya pun banyak yang lanjut mondok" jawab abi harun

"Kok sekarang azura beda ya zian aja sampe ngak kenal" ungkap gus zian

"Mungkin karna kamu udah lama gak ketemu sma dia" jawab abi harun

Gus zian termenung dan tiba-tiba ingatan masa lalunya kembali muncul dimana dulu ia adalah anak yang penbangkang walaupun anak kyai, tapi gus zian tdk mau belajar agama, dan lebih memilih sekolah biasa saja, banyak yang sudah menasihati gus zian namun gus zian tetap saja bandel dan susah diatur

Hingga suatu ketika saat umurnya 16 tahun tiba-tiba datang seorang gadis bercadar yang mondok di pondok pesantren al-azam tersebut dan membuat gus zian jatuh hati padanya dalam diam gadis itu adalah azura gadis yang selama ini ia kagum dalam diam

Walaupun saat itu umur azura masih 15 tahun, akan tetapi banyak santri dan gus dari pesantren lain yang mengkhitbahnya dan mengajaknya ta'aruf hingga membuat gus zian inscure, karena yang mengkhitbah dan yang mengajaknya ta'aruf azura adalah orang-orang yang paham agama sedangkan dirinya, sholat 5 waktu saja jarang, karna hal itulah yang membuat gus zian bertekad untuk mempelajari ilmu agama lebih jauh di kairo

Awalnya kedua orang tua gus zian heran, namun karna ini kemauan anaknya dan demi anaknya bisa berubah, akhirnya mereka menyetujuinya, selama 5 tahun di kairo gus zian selalu bersemangat dalam menuntut ilmu hingga akhirnya 5 tahun berlalu dan ia sudah menyelesaikan pendidikannya dan kembali kepondok abinya, awalnya gus zian kira wanita yang ia kagumi sudah tidak ada lagi dipondok tersebut

Namun perkiraannya salah, karn nyatanya wanita yang ia kagumi masih mondok disini, hingga membuat gus zian ingin segera mengkhitbah azura

Lamunan gus zian pun terhenti ketika suara lembut sang umi mengejutkannya

"Nak" panggil sang umi

"E-eh iya umi" tanya gus zian

Umi salamah pun tersenyum "kalau kamu mencintai azura besok umi panggilkan orangnya" jawab umi salamah

"Iya umi maksih ya" ucap gus zian dan diangguki oleh sang umi

"Yaudah makannya di abisin dong" tegur abi harun

"Gak, deh bi zian dah kenyang, yaudah zian kekamar dulu ya" putus gus zian lalu pergi kekamarnya

****

Ditempat lain tepatnya di asrama putri ada seorang santriwati yang sedang melamun santriwati itu tak lain adalah azura, ia masih memikirkan kejadian tadi

"Lelaki selama ini aku kagumi dalam diam, dia kembali lagi?? Yaallah aku harus bagaimana, kenapa setiap aku berpapasan dengannya, jantungku berdwbar sangat kencang ya allah" batin azura

"Gak azura, kamu gak boleh mencintai gus zian, kamu dan gus zian gak akan bisa bersama, kamu harus sadar azura, dia itu seorang gus dan kamu hanyalah wanita fakir ilmu" gumam azura pada dirinya sendiri dan dengan suara yang lirih

Ya! Azura juga diam2 mengagumi sosok gus zian dari ia datang kepondok al-azam ini, sampai sekarng azura selalu menjadi sosok yang dingin dan saling tdk kenal saat berpapasan dengan gus zian, namun walaupun begitu azura selalu terang-terangan menyebut nama gus zian di sepertiga malamnya dan hatinya pun tak bisa dibohongi bahwa sejujurnya jika ia berpapasan dengan gus zian jatungnya selalu berdetak kencang dan hatinya juga selalu berdesir

Namun semua itu tak mengalah kan iman dan taqwa azura pada sang maha kuasa, dan azura selalu berjuang dalam doanya untuk mendapatkan gus zian, namun jika gus zian bukan jodohnya maka ia ikhlas menerimanya, karna ia percaya bahwa takdir allah yang terbaik, mungkin orang yang kita kagumi itu menurut kita baik untuk kita, tapi allah belum tentu untuk allah, allah lebih tau mana yang hambanya butuhkan

Saat sedang melamun tiba2 suara adzan ashar berbunyi yang menandakan ia harus segera melaksanakan kewajibannya

"ra, kemasjid yuk" ajak dea

"Yuk" jawab azura

Mereka pun kemasjid bersama-sama saat sedang melaksanakan sholat , azura merasa bahwa imam nya bukanlah kyai harun, karena suaranya berbeda, bagi azura suaranya itu begitu merdu daru biasanya

"Tadi yang jadi imam siapa sih,?kok suaranya agak beda??" Tanya azura saat sudah melaksanakan sholat

" oh .... iya yang jadi imam tadi emang bukan kyai, tadi yang jadi imam itu kali gak salah gus zian" jawab nurul sembari melipat mukenanya

"Masyaallah suaranya merdu sekali" batin azura

"Kamu kenapa ra??" Tanya dea karna merasa sikap sahabatnya ini sedikit aneh dari biasanya

"Eh enggak papa kok" jawab azura

" yaudah yuk kekelas sekarng kan ada kelas bahas arab" ajak dea dan diangguki oleh azura

Mereka pun berjalan meninggalkan masjid, dan berjalan menuju kelas, sesampainya dikelas mereka pun langsung duduk dan berbincang-bincang sambil menunggu sang guru datang

" eh ra, kamu tau ngak? Dulu.....katanya gus zian itu anak yang pembangkang dan walaupun ia seorang anak kyai tapi dia ngak mau belajar agama" ucap (kayaknya dea ratu gosip deh)

Azura nenghembuskan napas nya kasar lalu menjawab "yaudah lah gak papa kali kan, setiap orangitu punya masa lalu yang berbeda-beda dan kita gak berhak menghakimi masa lalu mereka, kita juga harus mengintropeksi diri kita sendiri, oh ya ....jangan ghibah gak baik tau" nasihat azura

"Iya iya bu ustadzah" jawab dea sembaru terkekeh dan diikuti oleh azura

Mereka terus berbicang hinnga suara bariton khas gus zian menghentikan aktivitaa mereka

"Assalamualaikum" sapa gus zian lalu masuk kedalam dan duduk di kursi guru

"Waalaikumsalam" jawab semua santri yang berada diruangan itu dan masih tercengang melihat gus zian yang akan mengajar mereka

"Baik, mulai hari ini yang akan mengajar kelas bahasa arab adalah saya karna kebetulan guru bahasa arab yang kemarin berhenti mengajar disini" ucap gus zian

"Iya gus" jawab semuanya

"oh iya jika sya sedang mengajar jangan panggil sya gus, tapi panggil sya ustadz" ucap gus zian

"Siap ustadz!!!" Jawab para santri dan santriwati serempak

Sedangkan azura jantungnya sudah berpacu lebih cepat sejak tadi kerena melihat kedatangan gus zian.

●●●●

*

*

*

*

●●●●

Halo gusy ketemu lagi. Gimana ceritanya bagus ngak? Bagus lah masa enggak😁

Jangan lupa vote gusy supaya aku semangat nulisnya😘🥀

MENCINTAI DALAM DIAM ITU INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang