●•●•●《mddii》●•●•●

50 6 0
                                    

Jangan lupa ramaikan cerita ini gusy🐣🐣

*

*

*

●●●●


Usai pelajaran selesai dan gus zian kembali kerumahnya, barulah azura bernapas lega karena gus zian sejak tadi sudah membuat perasaan azura menjadi campur aduk

"Ra, kembali keasrama yuk" ajak dea dan diangguki oleh azura

Mereka pun melangkahkan kakinya menuju asrama putri, bru saja mereka sampai diasrama putri tiba2 azura dipanggil oleh temannya yang mengatakan bahwa orang tuanya azura menunggu di depan dan ingin bertemu azura

Azura pun dengan langkah cepat menghampiri orang tuanya

"Assalamualaikum ayah bunda" sapa azura sambil mencium punggung tangan kedua orang tuannya

"Waalaikumsalam, gimna kabar kamu nak" tanya bunda hana

"Alhamdulillah baik bunda, ayah sama bunda sendiri gimana kabarnya?" Tanya azura

"Alhamdulillah kami juga baik nak" jawab bunda hana dan ayah malik secara bersamaan

"Alhamdulillah kalo gitu, oh iya ada kepeerluan apa ayah sama bunda berkunjung kesini?" Tanya azura

"Kami kesini ingin menjemput kamu nak" jawab malik

"Menjemput?" Ulang azura dengan kening berkerut

"Iya nak, nanti akan ada tamu yang bersilaturahmi kerumah kita, dan mereka juga ingin bertemu sama kamu" jawab hana

"Siapa bunda??" Tanya azura

"Nanti kamu juga tau nak" jawab hana

"Tapi.....azura belum izin sama pak kyai bunda" tutur azura

"Ayah udah izin kok" jawab malik

"Yaudah sana kamu ambil barang kamu secukupnya" titah hana

"Iya bunda, bentar ya" jawab azira sambil berlari menuju asrama putri untuk mengambil pakainnya

Setelah mengambil barang secukupnya azura pun menuju orang tuanya dan mereka pun segera meninggalkan pesantren al-azam itu

***********

Sesampainya gus zian dirumahnya ia langsung menuju kamarnya dan terus memegang dadanya yang bersegup kencang

"Ya allah" lirih gus zian sembari merebahkan tubuhnya diatas ranjang

Tok, tok, tok

Tiba2 terdengar ketukan yang membuat gus zian beranjak dari tidurnya dan membuka pintu, lalu mendapati sang umi tengah berdiri sambil tersenyum kearahnya

"Umi boleh masuk?" Tanya umi salamah

"Boleh umi" jawab gus zian sambil menyingkir dari pintu dan mempersilahkan uminya masuk

Umi salamah pun duduk ditepi ranjang

"nak" panggil umi salamah

"Iya umi?" Tanya gus zian sembari ikut duduk ditepi ranjang

"Emang kamu sudah siap membina rumah tangga? Kan umur kamu masih 20 tahun" tanya umi salamah

"Insya allah umi, zian udah siap membina rumah tangga" jawab gus zian

"Yasudah kalau gitu, siap2 hari ini juga kita lamar azura ya" terang umi salamah

"Loh, hari ini ya umi?" Tanya gus zian

MENCINTAI DALAM DIAM ITU INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang