Sebelumnya aku mau minta maaf kalau ceritanya kurang bagus menurut kalian, buat kesalahannya di tandain aja oke? ;)
HAPPY READING💐
٭
٭
٭Hari ini begitu cerah,banyak murid berlalu-lalang memasuki kelas,mencari tempat duduk yang cocok dengan mereka,terutama dikelas 10 IPA 2 yang terlihat begitu rusuh memperebutkan meja bagian pojok kelas.
Hanya sebagian yang terlihat rusuh,sedangkan sisanya begitu tenang menunggu meja sisa karena terlalu malas berebutan.
"Rajin banget lo pada,masih pagi udah pada dateng aja" ucap seseorang di dekat pintu kelas.
"Yoi,dari subuh juga gue dah disini eaaa" cerocos Lia dengan gaya kalemnya.
Suara ricuh masih terdengar begitu nyaring di dalam kelas,namun sedetik kemudian menjadi hening,setelah kedatangan seorang guru perempuan dengan senyum khasnya.
"Kalian jangan tegang gitu dong,kalo sama ibu dibawa santai aja" Ucapnya sembari terkekeh kecil melihat wajah muridnya yang begitu tegang.
"Oke kembali ke tujuan awal,selamat pagi semuanya" sapaan itu disambut baik oleh seisi kelas."Perkenalkan nama saya Desiana Afisha,saya wali kelas kalian semua,salam kenal ya".
"SALAM KENAL JUGA BUK" jawab semua kompak.
Seisi kelas menatap guru tersebut dengan kagum,lemah lembut serta senyumnya yang manis begitu memikat,pesona guru muda memang berbeda.
"Masa ibu aja yang kenalan,ayo dari meja paling depan sebutin namanya satu satu yah" perintahnya dengan nada yang biasa.
Seorang laki-laki berperawakan tinggi dengan wajah tampannya berdiri lalu tersenyum.
"Hi semuanyaa kenalin nama gue Ricky Martin Garrix,panggil aja babang tampan uhuy" siulan terdengar diselingi tawa.
Semua muridnya bergantian berkenalan hingga tak terasa waktu begitu cepat berlalu,guru tersebut memutuskan untuk segera kembali ke ruang rapat yang di adakan di ruang kepala sekolah.
"Karena kita semua sudah berkenalan,ibu mau memberikan tugas pertama kepada kalian,di karenakan ibu harus melakukan rapat penting dengan guru lain,untuk organisasi ibu serahkan kepada kalian,tolong di atur serapih mungkin ya, terimakasih".
Setelah mengucapkan terimakasih,guru tersebut meninggalkan kelas menyisakan suara sepatu haknya yang berbenturan dengan marmer lorong sekolah.
Setelah guru itu keluar meninggalkan kelas, sebagian murid kelas 10 IPA 2 juga ikut meninggalkan kelas.
"Cuy kantin yok" suara khas laki laki namun terdengar lembut itu mengajak teman kelasnya, Satria Nando Wijaya .
"Gas"
"Ayok"
"Duluan aja"
"Ikuut"
Mereka pun berjalan meninggalkan kelas menuju kantin dengan bercerita saat mereka masih SMP.
"Eh btw kalian mau masuk ekskul apaan" Glenca Adelia Amerta atau Lia bertanya lalu menatap ke tiga teman kelasnya itu.
"Emm gue si basket sama musik" jawab Indira Anarwati Anindia.
"Gue seni bagian dance sama karate juga" Kamila Abrelian Lyora ikut bersuara.
"Wihhh kerennn, kalau gue belum tau nih" Satria terlihat berfikir.
"Kayaknya gue juga mau masuk di basket deh, seni juga boleh, musik juga oke, tapi gue juga mau masuk OSIS, tapi tapi au ah pus... Aduh monyet" Lia mengumpat saat tiba tiba ada yang menabraknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIDE 5 OF LIFE
Teen Fiction"ketika kehidupan yang berbeda-beda saling berdampingan,akankah berakhir dengan kemenangan atau bahkan kematian?" 5 perempuan yang tangguh dengan kisah cinta mereka yang tidak sesuai keinginan mereka. Saling menguatkan, memberi saran namun sendirin...