"Heh! Kau dari dulu selalu saja menjadi orang lemah eh Naruto?!" Kata sebuah suara. Inuzuka Kiba.
Setelah beberapa pertarungan, kini sedang terjadinya pertarungan di antara Inuzuka Kiba dan Uzumaki Naruto.
Kiba kini sedang berdiri tegak tidak jauh dari Naruto. Naruto terlihat terbaring menelungkup di atas lantai. Pertarungan mereka sudah berlangsung selama lebibh kurang 7 minit.
"Kau kata ingin menjadi Hokage menggantikan Yondaime hm?! Tapi kenapa aku tengok kau sangatlah lemah?! Kau langsung tak layak untuk menjadi seorang Hokage, kau tahu tak?! Kau tak lain tak bukan hanyalah sebuah sampah!" Kiba tersenyum mengejek. Sengaja ingin menaikkan amarah Naruto.
Naruto hanya diam terbaring ditempatnya. Langsung tidak mahu bergerak. Semangatnya yang tadi membara kini telah hilang.
"Naruto no baka!! Bangunlahh oi!! Kau menyuruhku dan Sasu-chan menang! Tapi kenapa malah kau yang terbaring lemah di situ hahh!!!"
Dapat Naruto dengar suara Sakura yang sejak tadi terus menerus memarahinya. Langsung tidak mempedulikan jeritan marah Sakura kepadanya.
"Jadi tak salah bukan warga desa memanggilmu sebagai pembuat masalah?! Kerana sejak dulu kau hanyalah seorang yang suka membuat masalah di desa?!" Tambah Kiba lagi.
"Naruto!!!! Bangunlahh!!" Jerit Sakura lagi. Namun Naruto hanya diam.
"Oi baka!"
"Siapa? Itu bukanlah suara Sakura? Tak mungkin kan dia ada di sini kerana sensei kata dia sedang berehat." Naruto mengangkat kepalanya perlahan-lahan menoleh ke arah suara.
"Baka!! Bangun tolol! Apa otak kau tercicir hah?! Kau ingin terbaring sampai bila dekat situ!!"
Naruto terkebil melihatnya. Sasuke.
"Sasu-chan?..."
"Usuratonkachi!! Guna saja semua teknik yang kau sudah kuasai!! Kasi ajar anjing tak guna tu!" Sasuke nampak geram dengan wajahnya yang sedikit pucat.
Naruto duduk dari baringnya.
"Ehhh tapi kita dah saling berjanji untuk menggunakan teknik kita ketika ujian akhir kan!! Bahkan kau dan Sakura-chan tidak menggunakan terlalu banyak teknik korang! Takkan aku nak menggunakannya, dattebayo!!" Naruto membantah.
"Kalau kau kalah sekarang, apa gunanya baka!!" Sahut Sakura.
"Gunakan yang biasa saja kalau begitu!!" Sasuke tersenyum kecil.
"Yoshh baiklah! Aku akan mengalahkanmu anjing!" Naruto berdiri kembali memandang Kiba dengan bersemangat.
"Aku bukan anjing!!"
"Bersiap sedialah! Aku akan mengalahkanmu dalam waktu kurang tiga minit, dattebayo! Tajuu Kage Bunshin No Justsu!"
Bunshin-bunshin Naruto langsung berlari ke arah Kiba dengan masing-masing memegang senjata. Kiba dan Akamaru dengan sigap menggunakan Gatsuga dan memusnahkan Bunshin Naruto satu per satu.
Kiba yang sedang membelakangi Naruto perlahan-lahan menoleh. Nafasnya tercungap-cungap.
"Rasen Maru Shoidan!" Melihat kesempatan yang terhasil, Naruto langsung melemparkan bebola api ke arah Kiba yang terlihat keletihan.
"Arghhh!!" Kiba langsung jatuh pingsan.
Naruto hanya memerhati dengan nafas yang sedikit tercungap.
"Pemenangnya Uzumaki Naruto!" Ucap Hayate setelah memeriksa keadaan Kiba.
"Yattaaaa!!!" Naruto langsung melambai ke arah timnya.
"Kau terlalu berlebihan Naruto." Kata Sakura sambil menggeleng. Sasuke hanya tersenyum kecil. Sesungguhnya badannya masih terasa letih. Mungkin dia akan terjatuh jika saja Kakashi tidak menjadi sandarannya sekarang.
YOU ARE READING
Naruto: The Moon With Her Sun | C
FanfictionPenyerangan secara besar-besaran Desa Kumogakure terhadap Desa Konohagakure adalah permulaan malapetaka kepada Desa Konohagakure. Dimana tiga orang anak shinobi berpengaruh telahpun diculik oleh ninja dari Kumogakure. Lalu apakah yang berlaku selanj...