Cinta Datang [Junkyu-Sowon] (END)

46

Sebelum kecerita  aku mau ngucapin belasungkawa ke junghwan dan keluarga nya.
Semoga junghwan dan keluarga nya di beri ketabahan dan kesabaran yang luas.

Buat papa so makasih sudah menjadi Orang Tua dan Papa terbaik So junghwan.

Beristirahat lah dengan Tenang dan Damai Papa So🥀

Junghwan sayang peluk jauh adek 🫂🥺

................................................................
Halo halo semua....

Yang belom follow ayo follow
Yang belom vote ayo vote
Jangan lupa komen juga ya...

Selamat membaca 🤍

🌸🌸🌸

Sofia pun sudah di pindahkan ke ruang rawat inap VVIP

Rikha dan aura pun ingin berjalan ke ruang rawat inap VVIP tapi perjalanan mereka berhenti karena ada yang memanggil nya.

"Rikha aura."teriak Juna

Rikha dan aura pun menengok ke belakang dan mereka terkejut yang memanggil nya ternyata Juna, lalu mereka mendekati Juna.

"Abang."teriak mereka berdua

"Hiksss Abang gw kangen lu."ucap aura menangis

"Gw juga kangen lu cil."ucap Juna

"Bang lu tidur nya kelamaan." ucap Rikha

"Ya maaf."ucap Juna

"Terus lu berdua mau kemana ,bukan nya Sofia ada di ruangan igd?."tanya Juna

"Bang kak Sofia di pindahin ke ruangan rawat inap VVIP, karena kesehatan kak Sofia dan anak kalian berdua menurun, bahkan kandungan kak Sofia kembali lemah lagi , bahkan lebih parah."jawab Rikha menunduk

Juna dan mama Jinan Sangat sangat terkejut.

"Terus keadaan dia sekarang gimana?."tanya Juna

"Keadaan kak Sofia sampai saat ini belom sadar."ucap aura menunduk

"Yaudah sekarang kita ke ruang rawat inap VVIP aja."ucap mama Jinan

"Yaudah ayok ma."ucap mereka.

Lalu mereka pun berjalan menuju ruang rawat inap VVIP.

Ruang rawat inap VVIP

Mereka semua sudah masuk kedalam ruang rawat inap VVIP.

Mereka melihat Sofia yang masih setia menutup mata nya.

Juna pun mendekati Sofia dan setelah itu menggenggam tangan Sofia , dan di Taru lah di pipi nya.

"Hay kamu apakabar, aku udah bangun nih, kenapa aku bangun kamu malah tidur, kamu mau ngehukum aku karena aku tidur nya kelamaan, dengan cara kamu ikutan tidur juga, cepat bangun ya sayang , setelah kamu bangun aku janji bakalan ngomong yang sebenarnya tentang perasaan aku ke kamu."batin Juna yang setelah itu mengecup kening sofia

Lalu setelah itu tangan Juna pun turun ke perut Sofia dan mengelus nya dengan lembut.

"Hay apakabar kamu sayang , kamu harus kuat ya , banyak yang nunggu kamu disini , terutama mama sama ayah nunggu kamu lahir kedunia ini ,jadi kamu harus kuat di sana ya sayang."batin Juna yang setelah itu mencium perut Sofia