Terinspirasi dari series Thailand berjudul HOME SCHOOL. karena aku yg sangat menyukai series ini, maka dari itu aku membuat HOME SCHOOL versi penggemar nya dan menambahkan bias sebagai pemeran utamanya.
bahkan author juga ikut berperan biar bisa uw...
Disuatu malam yang sangat mencekam dan menakutkan. Terdapat sebuah bangunan gedung mewah misterius yg terletak di tengah-tengah hutan yang sangat lebat(??).
terdengar suara dari kicauan hewan-hewan pada malam hari itu memberikan kesan intimidasi yg hebat. menjadikan suasana malam bulan purnama itu jadi lebih menakutkan.
pada malam itu, ada seorang anak laki-laki yg berada di sebuah ruang bawah tanah.
ia tengah mengendap ngendap hendak kabur dari ruangan aneh itu.
Tampak jelas raut wajahnya yg begitu gugup, tegang,dan sangat ketakutan dengan wajahnya yg sudah memucat.
dalam keadaan keringat yg bercucuran dan nafas yg tersenggalsenggal, ia tetap mencoba mengendalikan diri agar tetap tenang dan bergerak pergi dengan perlahan dan dengan sangat berhati-hati.
Anak laki-laki itu tak berhenti melirik sekelilingnya untuk memastikan situasi aman.
kemudian ia perlahan mendekati sebuah tangga yg memutar ke atas disana. ia dengan perlahan menonggakkan kepalanya melihat ke ujung tangga itu.
•••••
Dan tak butuh waktu lama, Si Anak berhasil keluar dari ruangan bawah tanah itu.
Namun sayangnya, Saat ia keluar dari pintu menuju halaman, ternyata seorang Pria Dewasa sejak tadi sudah memperhatikannya dari kejauhan.
Dengan panik si Anak itu langsung melarikan diri begitu ia melihat keberandaannya.
"HEY!! KAU MAU KEMANA?! KEN! KEN! HEY KEN!" teriak-teriak si pria dewasa memanggilnya dengan nama KEN.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ SAINT SUPPAPONG sebagai KEN ]
Kejadian kejar mengejarpun terjadi pada malam itu.
anak laki-laki yg dipanggil KEN itu berlari sekuat tenaga dengan sangat ketakutan ia melewati gerbang besi lalu menuju kedalam hutan sana.
Pria dewasa itu bersikap aneh dengan dirinya yg masih sempat tertawa sambil memanggil KEN yg tengah di kerjarnya. seakan dia sangat menikmati perburuan nya kali ini.
