𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟎𝟒 : 𝐋𝐨𝐬𝐭 𝐢𝐧 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐚𝐫𝐤

65 12 1
                                    

"Bertahanlah, kami akan segera mengirim petugas polisi ke lokasi Anda."

__________

"Situasi darurat. Seseorang melapor dari Xianmen Road 13. Korban diserang."

Operator 119 meneruskan panggilan darurat tersebut ke pos terdekat dan respon tercepat datang dari Wang Yibo dan Jackson yang sedang melaksanakan tugas jaga malam.

"Seseorang memanggil 119! Jaraknya hanya lima belas kilometer dari sini," sembur Wang Yibo pada rekannya.

"Baiklah. Ayo cepat!" Jackson melompat dari kursi dan melesat menuju kendaraan patroli mereka.

Wang Yibo mengemudi dengan kecepatan cukup tinggi, tapi tetap tenang dan terkendali. Gugup tidak berguna dalam situasi seperti sekarang. Terlebih saat harus menembus hujan. Itu hanya akan memperlambat pekerjaan. Akan selalu ada hal-hal berbeda dalam setiap situasi darurat yang dilaporkan dan ia maupun Jackson harus siap untuk itu.

"Situasi darurat di Xianmen Road. Ada korban melapor, seseorang menyerangnya."

Suara operator terdengar lagi di radio genggam. Jackson menjawab cepat,

"Copy. Mobil 33. Kami menuju ke sana sekarang."

"Mungkinkah terjadi perampokan disertai penyerangan, itu situasi yang buruk jika tak ada seseorang di sekitarnya," Wang Yibo bergumam pada diri sendiri, terbawa tegang begitu dia menilai ekspresi tegang di wajah Jackson.

"Entahlah. Kita harus segera tiba di sana. Dia membutuhkan kita."

Tidak memerlukan waktu lama untuk tiba di lokasi yang dituju, dan sirene mempermudah segalanya. Mereka tiba di depan pagar halaman satu rumah. Cahaya lampu depan mobil jatuh di atas rerumputan. Tidak ada penerangan lain.

Kedua petugas polisi patroli itu tertegun. Halaman itu gelap. Rumah yang tidak terlalu besar bertingkat dua dengan arsitektur kuno berdiri membisu dalam kegelapan, dibingkai pepohonan dan semak bunga. Dalam keremangan mereka melihat jalan kecil berlapis kerikil putih terbentang dari tepi pagar sampai teras depan.

"Aku merasa familiar dengan rumah ini," bisik Wang Yibo.

"Kau yakin ini tempatnya?" ia menoleh pada Jackson yang berdiri tertegun seperti dirinya.

Wang Yibo merasa firasat buruknya semakin kuat. Ini bukan rumah seperti yang biasa mereka kunjungi. Meskipun tidak ingin memiliki dan menggunakannya lagi, kemampuan paranormal masih menggeliat dalam dirinya, merasakan kehadiran mahluk lain.

"Ya, aku yakin. Ini Xianmen Road nomor 13."

Mereka melangkah keluar dari mobil, setelah sebelumnya mematikan mesin dan sirene.

"Ayo kita masuk," Wang Yibo menatap rekannya dan kembali berkata, "Nampaknya kita harus lebih waspada. Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi di dalam."

Jackson mengangguk, matanya membulat penuh pengertian.

"Jangan khawatir. Ini bukan pertama kalinya bagi kita, bukan?"

Mereka menyalakan senter, berjalan cepat menembus hujan, melintasi halaman ke pintu depan. Saat itu lagi-lagi Wang Yibo merasakan satu peringatan, nalurinya mengatakan ada sesuatu menunggunya di sana. Rasanya sangat menekan dan tidak nyaman.

Ketika dia mendorong pintu depan, pintu itu tidak bergerak sama sekali.

"Terkunci," bisik Jackson tegang.

The Mist of Valentine (End Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang