[15]

2.1K 279 28
                                    

tarikan pelan pada lengan bajunya membuat Kedrick mematikan ponselnya, pemuda itu menaikkan alisnya ketika di tatap dengan mata polos dan sayu itu, semua orang yang ada di ruangan itu terdiam mereka semua tau Kedrick tidak dalam mood yang bagus ja...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

tarikan pelan pada lengan bajunya membuat Kedrick mematikan ponselnya, pemuda itu menaikkan alisnya ketika di tatap dengan mata polos dan sayu itu, semua orang yang ada di ruangan itu terdiam mereka semua tau Kedrick tidak dalam mood yang bagus jadi mereka berjaga-jaga jika pemuda itu main tangan dengan selano maka mereka akan memisahkan kedua orang tersebut.

"i want this, the pinguin and um fox and the cat but i like pompompuri tho, can u get this for me? i beg you " selano menunjukkan foto rak stiker yang ia dapatkan dari internet, dulu ia selalu mendapatkan apa yang ia inginkan seperti ini ia hanya perlu menunjukkan foto akan benda yang ia inginkan maka kakak ataupun papanya pasti akan mendapatkan benda itu untuknya.

Kedrick terdiam, menahan dirinya untuk tak menciumi seluruh wajah selano yang terlihat sangat menggemaskan, wajahnya bahkan sampai memerah lain halnya dengan orang-orang di sana mereka mengira Kedrick marah jadi beberapa orang sudah ancang-ancang untuk menarik selano jika saja Kedrick tiba-tiba membabi buta.

bibir itu mengerucut lucu ketika tak kunjung mendapatkan jawaban dari pemuda di hadapannya ini, ia sangat ingin stiker-stiker lucu itu, lagipula ia tak tau harus melakukan apa untuk menghilangkan bosan.

"u can get whatever you want sweetie" Kedrick mengangkat selano ke gendongannya, selano tak terganggu sama sekali, ia menurut saja, salah satu tangan Kedrick menahan bobot selano di gendongannya dan satunya lagi memegang tiang infus, menggendong kakaknya itu untuk ia bawa ke ruangan lain tak lupa mengkode temannya untuk mendapatkan apa yang selano inginkan tadi tak mungkin juga ia bawa kakaknya ini keluar terlebih lagi sedang menggunakan infus dan dalam keadaan kurang fit.

selano duduk di pangkuan Kedrick, Kedrick menunjukkan game-game yang biasanya di mainkan anak kecil, ia sudah mensearching terlebih dahulu tadi.

selano juga cukup suka ia main iPad sembari di suapi potongan buah strawberry oleh Kedrick, sengaja di potong karena Nicho tadi mengingatkan Kedrick untuk memperhatikan kakaknya ketika makan karena anak itu sering tersedak, pipi bulat itu bergerak seirama dengan kunyahan selano, anak itu sebenarnya lebih suka mengemut makanan dari pada di kunyah namun paman orion bilang ia harus mengunyah makanan agar tak sering tersedak.

Kedrick tak memberikan banyak strawberry karena kakaknya juga belum makan-makanan berat takutnya nanti sakit perut jika terlalu banyak mengonsumsi buah yang tak terlalu manis tersebut.

lama kelamaan selano merasa mengantuk, matanya beberapa kali hampir terpejam kepalanya bahkan sudah bersandar di dada Kedrick yang masih anteng memangku dirinya, ingin tidur namun ia masih menunggu stiker yang ia pinta tadi.

bosan dengan bermain game selano sekarang sibuk memainkan jari-jari besar milik Kedrick, hampir memasukkan jari itu ke dalam mulut kecilnya untungnya Kedrick menarik tangannya tersebut.

"don't do it, it's dirty, if you really want let me wash my hand first "  selano yang tadinya mengantuk tersentak ketika Kedrick menarik tangannya, anak itu menatap wajah Kedrick yang terlihat menyesal telah menarik lengannya itu, selano turun dari pangkuan Kedrick, Kedrick sendiri mencoba menahan pinggang kakaknya itu namun tampaknya anak itu sangat kesal padanya jadi ia hanya bisa pasrah dan melihat kemana Kakaknya itu pergi.

Selano hanya pindah ke sofa lain, lalu berbaring di sana sembari membelakangi Kedrick, Kedrick tak dapat melihat wajah anak itu yang murung dengan mata yang berkaca-kaca, selano cukup sensitif ketika mengantuk dan Kedrick tadi menarik tangannya dengan kuat [ selano saja yang lemah sebenarnya] jadi hati kecilnya sedikit tersinggung, selano bahkan tak mendengarkan perkataan Kedrick tadi.

Kedrick mengusap wajahnya kasar, sedikit kesal namun lebih banyak gemasnya, ingin ia unyel-unyel kakaknya itu ingin rasanya ia telan ia sudah terlampau gemas, lucu sekali.

Kedrick masuk ke kamar mengambil bantal dan juga selimut, mengangkat kepala Kakaknya itu dengan pelan berusaha untuk tak tertawa melihat kakaknya itu buang muka ketika ia datang, menutupi tubuh kecil itu dengan selimut, maunya ia angkat pindah ke kamar namun kakaknya di sentuh sedikit saja sudah seperti ulat, uget-uget tak mau di sentuh, ngambek ceritanya.

Selano jadi rindu nicho, Nicho tak pernah marah tuh mau ia gigit juga mukanya nicho tak marah, bibirnya mencebik ingin menangis karena rindu nicho, namun ia juga mengantuk jadi anak itu tertidur dengan air mata yang mengalir di pipi bulatnya.

Alhamdulillah berita baik terimakasih atas doa kalian semua dan dukungannya, aku lulus ujian dan pengumumannya pagi ini jadi aku masih di perbolehkan untuk terus menulis, untuk updatenya nanti lagi ya habisnya mati lampu di sini dengar-dengar sih ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alhamdulillah berita baik terimakasih atas doa kalian semua dan dukungannya, aku lulus ujian dan pengumumannya pagi ini jadi aku masih di perbolehkan untuk terus menulis, untuk updatenya nanti lagi ya habisnya mati lampu di sini dengar-dengar sih sesumatra mati lampunya.





 BABY ANO Where stories live. Discover now