Arah kompas

43 12 19
                                    

      Perjalanan apa yang kau inginkan?, arah mana lagi yang kau damba dambakan?, sedang di ufuk sana banyak skali rute yang menunggu kehadiranmu untuk memulai perjalanan.

  Seindah apa tempat yang akan kau telusuri disana?, apakah tempat itu lebih indah dari pemikiranmu yang harmoni itu?, akankah tempat itu akan lebih manis dari emosional yang slalu kau pelihara itu?, aku tidak yakin jika itu benar karena itu akara sangat akara. Untuk apa kau pergi kali ini?, takkah kau lihat di barat sana, ya, ada aku yang sedang menulis kalimat ini untukmu, ada aku yang terus menginginkan dekapan hangat dari pelukanmu serta genggaman dari jemarimu, bahkan aku sangat ingin mencium aroma khas yang tanpa sadar keluar dari tubuhmu itu.

    Bolehkah aku merindu pada momen itu?, seumpamanya kemarin tak ku kenalkan dirimu pada arah selatan di persimpangan saat itu, pastinya kau akan bersamaku hari ini ke arah barat.Awalnya aku mengira bahwa kompasnu tlah rusak namun,aku tersadar, bukan kompasmu  yang rusak tetapi arah yang ada pada memori pikiranmu sudah hilang, menyatu dengan banyu yang kita nikmati bersama beberapa waktu silam.

Aku, Kamu & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang