Drama 365 hari t'lh terlaksana
Duka yang diiringi tawa,
Berharap tawa bahagia akan s'lalu ada
Namun, tak kunjung pecahAdakah jiwa yang terlena?
Adakah tawa tanpa pura pura?
Adakah bahagia tanpa resah?
Adakah sedih tanpa lara?Desember berubah menjadi bait aksara
Bodohnya aku, menanti tawa di ujung cerita
Tawa yang terbungkus kecewa
yang menanti keutuhan jiwaMataku berkaca kaca,
Aku hanya ingin bercengkrama
dan menceritakan apa saja
Tetapi, apakah bisa berbicara pada jiwa?-Lenterarenjana
image with pinterest

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu & Senja
Puisidaksa dalam setiap ucapan adalah sebuah pancaran sibolis dari sukma, setiap kalinya ia memancar, maka itu adalah bentuk dirinya. lantas, apakah tuhan yang membentuknya seperti ini?, ataukah mereka sendiri yang mengubahnya? bukankah ini adalah tipuan...