bab 1

15 1 0
                                    

Di tengah keramaian kota yang sibuk, terdapat seorang wanita yang berjalan dengan langkah ringan dan anggun. Rambutnya panjang dan tergerai indah di bawah sinar matahari sore, menciptakan siluet yang menawan di antara kerumunan orang yang bergegas pulang. Tatapannya tajam dan penuh kehangatan, seakan menyinari jalanan yang ramai dengan kehadirannya.

Saat mata bertemu, dunia seolah berhenti berputar sejenak. Pria yang melihatnya merasa tersentuh oleh kecantikan dan pesona yang terpancar dari wanita itu. Aura keanggunan dan kecerdasan yang terpancar dari dirinya membuatnya terpesona dan tak dapat berpaling dari pandangannya.

Pria itu merasa seakan terhipnotis oleh kehadiran wanita tersebut. Setiap gerakan dan senyumnya terasa begitu sempurna dan memikat, seperti lukisan yang hidup di hadapannya. Kesan pertama ini membuatnya merasa bahwa dia telah menemukan seseorang yang istimewa, seseorang yang mampu mengubah jalannya kehidupan dengan kehadiran yang begitu memukau.

Wanita itu bernama Finka Aruana, Seseorang yang sangat cantik seperti bunga yang mekar di taman yang penuh warna. Dia memiliki wajah yang halus dan anggun, dengan kulit yang bersinar seperti permata. Mata yang jernih dan penuh kehangatan, seakan memancarkan cahaya yang memikat siapapun yang memandangnya.

Rambutnya panjang dan mengalir seperti sungai yang tenang, menciptakan aura keanggunan yang mempesona. Senyumannya yang manis dan ramah membuat siapa pun yang melihatnya merasa hangat di dalam hati. Setiap gerakannya lembut dan penuh keanggunan, seolah dia menari dengan keindahan alami yang dimilikinya.

Pakaian yang dipilihnya selalu pas dan menonjolkan kecantikan alaminya. Sikapnya yang sopan dan ramah menambah pesona yang dimilikinya. Seseorang yang sangat cantik tidak hanya dari penampilan fisiknya, tetapi juga dari kebaikan hati dan kepribadian yang menawan.

Ketika dia berjalan, langkahnya ringan dan anggun, seakan menyapu keindahan di sekelilingnya. Dia adalah gambaran dari keindahan yang alami dan keanggunan yang memukau. Seseorang yang sangat cantik tidak hanya memancarkan keindahan dari luar, tetapi juga dari dalam hatinya yang tulus dan penuh kasih.

Sementara Pria itu adalah Zion Pradeepa, rambutnya hitam mengalir rapi dan teratur, menciptakan siluet yang maskulin dan elegan. Setiap gerakan tubuhnya penuh keanggunan dan kepercayaan diri, seolah dia adalah sosok yang teguh dan dapat diandalkan.

Pakaian yang dipilihnya selalu pas dan menunjukkan kesan yang sopan dan berkelas. Sikapnya yang tenang dan bijaksana menambah pesona yang dimilikinya.

-

Finka membantu Mama Senjana menjaga toko kecilnya, Fins'Cake, sejenak karena Mama memiliki urusan yang harus diselesaikan. Fins'Cake adalah toko kecil yang menjual beberapa jenis kue yang dibuat sendiri oleh Mama Senjana. Nama toko ini diberikan oleh Almarhum Ayahnya, menjadi peninggalan yang paling berharga baginya.

Ketika bel toko berbunyi, Finka dengan senyum ramah menyambut pelanggan yang baru saja masuk. Langkahnya ringan dan penuh antusiasme, siap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

"Selamat datang di Fins'Cake," sapa Finka dengan hangat saat pelanggan memasuki toko. Tatapannya penuh keceriaan dan kehangatan, mencerminkan keramahan dan kebaikan hati yang dimilikinya. Pelanggan merasa disambut dengan hangat dan nyaman di toko tersebut.

Seorang pelanggan wanita cantik datang dan mencari Rainbow Cake. Finka dengan cekatan membantu pelanggan menemukan kue yang dicarinya. Pelanggan memutuskan untuk membeli Rainbow Cake serta kue Apple Pie dan Black Forest Cake yang merupakan best seller di toko itu.

Sementara itu, Zion menunggu kakak tertuanya di dalam mobil. Saat kakaknya kembali, dia memuji penampilan dan keramahan penjual kue di Fins'Cake. Mereka berbincang santai dalam perjalanan pulang ke rumah mertua.

Di rumah, Zahira, kakak Zion, menyambut kedatangan mereka dengan senang. Cleo, anak perempuan yang berusia 7 tahun, menyambut Zion dengan antusias. Mereka berinteraksi dengan penuh keceriaan dan kehangatan, menciptakan momen keluarga yang penuh canda dan tawa.

Zion bermain-main dengan Cleo, menggendongnya dengan penuh kasih.

"Kamu makin berat," Cleo menunjukkan sikapnya yang tegas dan tidak terima ketika Zion mengatakan dia semakin berat. Mereka berdua saling menyayangi dan mengakhiri interaksi mereka dengan kebaikan hati dan maaf.

"Maafin Om ya"

the DEFINITION of 831Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang